Last Updated on 24 June 2024 by Adha Susanto
Estimated reading time: 4 minutes
Tidak terlepas dari tradisi dan kebudayaan bahari. Masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki ciri khas tersendiri untuk mengolah kekayaan laut menjadi makanan khas seperti lawar ikan teri. Lalu bagaimana cara membuat lawar ikan yang berasal dari kekayaan laut NTT? Simak uraian selengkapnya di bawah ini.
Di setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri untuk mengolah atau memadukan daging bersama sayuran dengan bumbu komplit lainnya. Perpaduan tersebut akrab tersapa di telinga kita sebagai makanan yang disebut Lawar.
Tidak hanya orang NTT yang membuat lawar sebagai makanan khas. Orang Bali juga membuat lawar dengan bumbu khasnya yang berpadukan dengan darah daging hewan.
Makanan ini pun kerap tersajikan dalam acara pesta adat Bali. Oleh karena itu, Lawar bagi orang Bali adalah makanan yang menyimbolkan keharmonisan dan keseimbangan.
Lalu bagaimana dengan lawar ikan teri yang menjadi makanan khas orang NTT? Temukan penjelasan menariknya di bawah ini ya.
Baca Juga: Ikan Mas Arsik Masakan Khas Batak yang Berfilosofi
Lawar ikan teri
Provinsi Nusa Tenggara Timur yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia menyimpan banyak kekayaan laut.
Ikan dan rumput laut adalah dua komoditas besar dari perairan produktif yang mengelilingi daerah ini.
Tingginya produktivitas perairan menjadi sumber rezeki bagi 89.289 orang nelayan atau 1,65% penduduk di Provinsi NTT tahun 2021. Mereka mengambil andil besar sebagai penyedia kebutuhan protein bagi masyarakat sekitar dengan harga terjangkau.
Dalam kesehariannya nelayan menangkap sejumlah ikan pelagis kecil dan besar menggunakan alat tangkap seperti purse seine dan jaring insang hanyut.
Data Badan Pusat Statistik Provinsi NTT mencatat produktivitas nelayan menangkap ikan pelagis kecil seperti teri dari tahun 2017 – 2019 berjumlah 330,73 ton. Sedangkan produktivitas rumput laut dari tahun 2018 – 2020 mencapai 5.562.903 ton.
Nelayan memanfaatkan dua komoditi perikanan tersebut sebagai bahan olahan ikan menjadi makanan khas cepat saji dengan cita rasa segar. Makanan khas dari NTT yang di maksud adalah lawar ikan teri.
Untuk membuat lawar ikan tidak diperlukan teknik dan bumbu yang ribet. Oleh karena itu, semua orang bahkan yang jarang masak bisa membuatnya.
Olahan ini sangat cocok untuk aktivitas nelayan yang harus berlomba dengan cuaca alam dan membutuhkan pergerakan serba cepat.
Cara membuat lawar ikan
Tidak membutuhkan resep khusus atau kepiawaian tangan dari seorang profesional memasak lawar ikan bisa di buat oleh siapa saja.
Beberapa bahan untuk membuat makanan khas NTT ini terdiri dari:
- Ikan teri 1 kg
- Bawang merah 10 siung diiris tipis
- Cabai rawit 10 buah diiris
- Jeruk nipis 5 buah
- Jeruk purut 1 buah
- Daun jeruk purut diiris halus 5 lembar
- Rumput laut secukupnya
- Garam dan penyedap rasa secukupnya
- Air secukupnya
Cara selanjutnya untuk membuat lawar ikan teri yang segar dan lembut di mulut itu adalah sebagai berikut:
- Cuci bersih ikan dan potong kecil-kecil atau suwir daging ikan
- Didihkan air lalu siramkan pada potongan atau suwiran ikan hingga daging berubah warna menjadi putih/pucat
- Tiriskan daging ikan yang tersiram air panas dan pindahkan ke loyang/mangkuk
- Kucuri daging ikan dengan air perasan jeruk nipis dan purut, lalu aduk hingga rata
- Masukkan irisan bawang merah, cabai rawit dan daun jeruk purut, kemudian aduk hingga merata
- Tambahkan garam dan penyedap rasa lalu masukan rumput laut, kemudian aduk merata
- Lawar ikan siap di santap
Baca Juga: 6 Langkah Cara Membuat Ikan Salai
Lawar sebagai makanan khas masyarakat NTT
Olahan lawar ikan teri yang memanfaatkan hasil laut memiliki ciri khas rasa asam, pedas dan pahit. Jika ketiga rasa itu bertabrakan dalam mulut makan akan menggelegar seperti makan sushi Jepang.
Kerenyahan dari rumput laut akan memberikan keramaian lebih dalam mulut yang hambar setelah lelah berkegiatan.
Kemudahan dan kesegaran rasa dari lawar ikan sangat cocok sebagai pelengkap lauk pauk dalam menu makanan bergizi untuk nelayan.
Karena selain menyegarkan makanan ini juga mengandung vitamin C alami dari jeruk dan protein ikan teri. Dua dari banyak kandungan gizi lainnya yang berasal dari olahan lawar ikan memiliki fungsi yang baik bagi kesehatan tubuh.
Tapi perlu di ingat asam dan pedas dari lawar ikan teri dapat memicu peningkatan produksi asam lambung yang mengakibatkan maag. Jadi konsumsilah dengan batas sewajarnya untuk mendapatkan manfaat yang terbaik.
Baca Juga: Cara Mengawetkan Ikan Secara Alami dan Modern
Sumber:
- Kompasiana
- kebudayaan.kemdikbud.go.id
- BRSDM KKP