Ikan Mas Arsik Masakan Khas Batak yang Berfilosofi  

Last Updated on 20 May 2024 by Adha Susanto

Estimated reading time: 4 minutes

Masakan tradisional tidak hanya soal kelezatan rasa dan bentuknya yang unik. Tetapi terdapat sebuah pesan atau arti kehidupan yang terlambangkan di dalamnya. Seperti masakan khas yang berasal dari masyarakat Batak dengan nama ikan mas arsik memiliki arti filosofi tentang kehidupan. Nah seperti apa resep dan sejarah di balik masakan tradisional ikan mas arsik yang menjadi ciri khas budaya Batak tersebut? Temukan jawabannya pada artikel ini ya, kak.

Kaya akan beragam masakan tradisional dan rasa yang khas dari setiap daerah. Dalam masakan juga tersirat akan sebuah filosofi kehidupan yang lekat terhadap budaya masyarakat setempat.

Salah satu contohnya adalah dekke nani arsik yang merupakan salah satu makanan tradisional masyarakat suku Batak.

Sejarah dan filosofi ikan mas arsik

Dekke nani arsik atau ikan arsik dalam bahasa Indonesia berarti ikan yang termasak dalam kondisi kering. Dahulu makanan ini berbahan dasar ikan dekke atau ihan (Neolissochilus spp.) yang merupakan ikan endemik Danau Toba.

Namun, penangkapan yang dalam jumlah besar sekarang masakan ikan arsik sudah tergantikan oleh ikan Cyprinus carpio. Karena ikan ihan telah sulit untuk terjumpai atau sudah langka.

Bagi masyarakat Batak masakan ini tidak hanya sekedar makanan tradisional saja. Namun masakan ikan mas arsik mengandung sebuah arti filosofi tentang karunia kehidupan.

Dalam beberapa upacara daur hidup masyarakat Batak dari dahulu hingga sekarang. Hidangan tradisional ini selalu tersajikan di saat acara pernikahan, memasuki rumah baru dan kelahiran anak.

Menurut pengamat budaya Batak, dekke si tiho atau ikan mas arsik terhidangkan dengan sebuah arti akan harapan supaya orang yang menerima dapat bersih baik hati. Maupun perilakunya.

Filosofi penyajian masakan

Pada pelaksanaan upacara adat. Penyajian makanan tradisional berbahan dasar ikan ini tidak boleh sembarangan. Sebab terkandung arti tersendiri dalam hidangan ikan, maka penyajian harus dalam beberapa keadaan sebagai berikut:

Ikan dalam keadaan utuh mulai dari kepala hingga ekor dan tidak tersisiki. Memiliki arti bahwa tentang gambaran utuh kehidupan manusia.

Tidak bole terpotong – potong. Memotong – motong ikan ini sama artinya dengan mengharapkan kepada yang menerimanya agar tidak memperoleh keturunan.

Selain itu ciri khas masakan yang berasal dari masyarakat Batak dengan nama ikan mas arsik harus tersajikan dalam posisi berenang. Posisi kepala ikan menghadap ke orang yang menerimanya.

Apabila jumlahnya lebih dari satu, maka semua ikan harus terbariskan sejajar. Dalam bahasa Batak disebut sebagai dekke si mundur. Artinya keluarga yang menerima makanan ini terharapkan dapat berjalan sejajar atau beriringan menuju arah dan tujuan yang sama. Sehingga bila ada permasalahan dan rintangan yang menghalangi dapat terselesaikan bersama anggota keluarga.

Sedangkan aturan lain dalam penyajiannya terdapat pada jumlah ikan yang ganjil. Jumlah penyajian ikan mas arsik yang ganjil memiliki arti sesuai dengan ketentuan adat masyarakar Batak.

resep ikan mas arsik yang berasal dari masyarakat batak dengan makna arti dan filosofi kehidupan
Resep ikan mas arsik / Indonesia.go.id

Adapun ketentuan – ketentuan dalam penyajian makanan tradisional ini adalah sebagai berikut:

  1. Satu ekor terperuntukkan bagi pasangan yang baru menikah
  2. Tiga ekor terperuntukkan bagi pasangan yang baru mempunyai anak, pasangan yang baru mempunyai cucu dan bagi pemimpin bangsa batak

Baca Juga: Cara Mengawetkan Ikan Secara Alami dan Modern

Resep masakan

Seperti yang telah kita kenal dalam arti dan filosofi pada masakan ikan mas arsik yang memiliki ciri khas dalam penyajiannya. Makanan tradisional masyarakat Batak ini terdiri dari bahan – bahan yang khas sebagai berikut:

  1. 1 kg ikan mas
  2. kacang panjang potong potong
  3. 1/4 ons bawang batak
  4. 1/2 ons andaliman
  5. Cabe merah sesuai selera
  6. 7 siung bawang putih
  7. 4 siung bawang merah
  8. 3 buah kemiri
  9. 1 ruas jahe
  10. 1 ruas lengkuas/laos
  11. Potong asam glugur/asam
  12. Asam sikala
  13. Kincung
  14. Garam secukupnya
  15. Tomat diiris

Cara membuat ikan mas arsik

Pertama panaskanlah air lalu masukkan asam glugur kedalamnya. Sambil menunggu air mendidih, maka haluskan bumbu – bumbu. Ketika air telah mendidih, masukkanlah bumbu yang telah halus tersebut.

Selanjutnya masukkan ikan mas yang telah terbubuhi perasan jeruk nipis agar bau amisnya hilang. Lalu susunlah kacang panjang, potongan daun bawang, lengkuas, asam sikala dan sereh yang telah tergeprek.

Tidak lupa juga masukkan irisan toma dan cabe merah agar terlihat cantik dan menambah cita rasa yang khas pada ikan mas arsik.

Untuk menghasilkan lima dasar rasa manis, asin, pahit, asam dan gurih tambahkanlah garam dan masak hingga meresap.

Demikianlah sejarah resep dan cara membuat masakan khas masyarakat Batak yang bernama ikan mas arsik. Semoga bermanfaat. Terima kasih.

Baca Juga: Resep Ikan Keumamah Tongkol Khas Aceh