Last Updated on 20 May 2024 by Adha Susanto
Estimated reading time: 3 minutes
Salai adalah teknik yang berasal dari zaman dahulu hingga sekarang, karena memiliki manfaat untuk mengawetkan ikan dan menambah nilai jual. Lalu bagaimana cara membuat ikan salai skala rumah tangga hingga produksi? Simak caranya di bawah ini ya.
Teknik salai berasal dari pemikiran orang zaman dahulu untuk mengawetkan ikan, selain memberikan garam dalam jumlah banyak untuk menjadi ikan asin.
Mengolah ikan dengan teknik ini pun kemudian banyak di gemari masyarakat, karena rasanya yang khas dan menarik secara penampilan. Serta menambah nilai jual ikan dan lebih menguntungkan untuk nelayan atau pengrajin.
Tertarik untuk membuat olahan ikan satu ini?
Simak cara membuat ikan salai dengan rasa enak dan menarik yang bisa Anda coba di bawah ini ya.
Daftar Isi
Cara membuat ikan salai
Prinsip utama dari teknik salai adalah mengasapi ikan dalam waktu yang lama untuk menghambat pertumbuhan bakteri yang menyebabkan pembusukan.
Adapun serangkaian proses membuat ikan salai meliputi berikut ini:
Membersihkan ikan
Bahan baku untuk membuat olahan ikan ini dapat dari berbagai jenis ikan dengan ukuran besar. Kemudian di lakukan pembersihan dengan cara membuang sisik dan isi pertunya.
Setelah sisik dan isi perut terbuang cucilah ikan sampai benar-benar bersih untuk menghasilkan olahan dengan rasa dan kualitas terbaik.
Penggaraman
Tahapan selanjutnya adalah menggarami ikan yang telah tercuci bersih dengan larutan atau garam kering.
Manfaat penggaraman di dalam cara membuat ikan salai adalah untuk mengurangi kadar air hingga penggumpalan protein dalam daging ikan. Agar tekstur daging ikan bisa lebih padat.
Pengeringan
Serupa dengan teknik produksi ikan asin. Cara membuat ikan salai pun juga melalui proses pengeringan di bawah sinar matahari selama 30 menit untuk mengurangi kadar air.
Penataan
Ikan-ikan yang telah terjemur selanjutnya masuk dalam proses penataan sebelum memulai pengasapan panas. Penataan ikan harus teratur sedemikian rupa dalam ruang pengasapan agar aliran asap panas lebih merata.
Pengasapan ikan salai
Proses utama dalam membuat ikan salai adalah pengasapan panas. Waktu yang terbutuhkan dalam proses pengasapan untuk menurunkan kadar air dan menghambat pertumbuhan bakteri berlangsung selama 3-5 jam.
Agar menghasilkan rasa dan aroma yang nikmat, bahan bakar untuk pengasapan panas adalah tempurung kelapa, bonggol jagung dan kayu rambutan.
Pendinginan dan pengemasan
Setelah pengasapan panas berlangsung selama 5 jam angkatlah ikan untuk memasuki proses pendinginan di ruangan terbuka dan bersih.
Ketika ikan salai sudah dingin tahapan selanjutnya adalah pengemasan di dalam tempat tertutup rapat atau kedap udara agar lebih tahan lama.
Baca Juga: Penyebab Ikan Laut Amis: Kualitas dan Mutu
Manfaat ikan salai
Usaha pengawetan ikan dengan teknik salai berasal dari kebutuhan untuk membuat ikan lebih tahan lama, lebih enak dan bernilai jual tinggi.
Untuk itu selain kaya akan protein olahan ikan salai memiliki manfaat sebagai berikut:
- Menambah waktu penyimpanan
- Cita rasa
- Aroma dan
- Nilai jual
Baca Juga: Inilah Penyebab Kenapa Daging Ikan Ada yang Berbau Lumpur atau Tanah