Last Updated on 9 December 2023 by Adha Susanto
Estimated reading time: 4 minutes
Bau amis adalah salah satu ciri ikan mundur mutu dan menjadi satu dari beberapa alasan seseorang tidak menyukai seafood. Lalu kenapa ikan laut dan olahan seafood itu begitu bau amis (fishy)? Dan bagaimana cara menghilangkan bau amis tersebut?
Ikan laut dan olahan seafood yang menurut kita enak belum tentu enak bagi orang lain. Inilah yang kita kenal dengan selera dan hobi setiap orang itu berbeda – beda. Seseorang yang tidak menyukai seafood umumnya karena ia alergi dan tidak suka bau amisnya.
Kalau seseorang tidak suka karena alergi sih masih mending lah ya. Tapi bagaimana dengan seseorang yang tidak bisa mencium bau amisnya? Hmm pasti sangat menghindari pasar yang menyediakan ikan laut lah ya.
Nah lalu kenapa ikan laut itu begitu bau amis?
Untuk menjawabnya tetap simak uraian ini dengan lengkap ya.
Baca Juga: Ikan Kembung. Pilih yang Jantan atau Betina?
Daftar Isi
Penyebab ikan laut amis
Bau amis yang menyengat merupakan salah satu ciri penurunan mutu. Faktor menurunnya mutu terjadi secara internal dan eksternal.
Faktor internal
Secara internal penurunan mutu terjadi karena aktivitas biokimiawi pada ikan.
Ikan yang mengalami mundur mutu umumnya memiliki beberapa ciri sebagai berikut:
- Bau amis yang begitu menyengat
- Tekstur daging yang lembek
- Warna insang sudah tidak merah merona lagi
Untuk mempertahankan kualitas ikan maka perlu upaya yang besar. Salah satunya adalah melalukan penanganan yang tepat. Mulai dari aktivitas penangkapan ikan hingga ke tangan konsumen untuk di olah. Dan standar penanganan ikan yang baik adalah dengan menerapkan prinsip C3Q (Clean, Cool, Careful, dan Quick).
Cara tersebut adalah penanganan secara teknis. Lalu kenapa ikan laut masih saja tetap bau amis?
Penanganan secara teknis dengan menerapkan prinsip C3Q merupakan salah satu cara untuk memperlambat kerusakan daging ikan. Tapi bau amis tidaklah hilang sepenuhnya.
Bahkan penanganan dengan membekukan ikan dengan waktu yang sangat lama akan menambah bau amis pada ikan.
Baca Juga: Inilah Penyebab Kenapa Daging Ikan Ada yang Berbau Lumpur atau Tanah
Mengapa tetap bau amis?
Penyebab utamanya terjadi karena faktor biokimiawi dalam ikan. Pada setiap jenis ikan laut terdapat senyawa yang menyebabkannya mejadi amis. Hal ini terjadi karena adanya aktivitas biokimia dari enzim dan bakteri yang menghasilkan suatu senyawa.
Senyawa tersebut bernama Trimetilamin (TMA). Trimetilamin adalah senyawa hasil reduksi Trimetilamin Oksida (TMAO) oleh mikroorganisme pengurai dan enzim.
Keberadaan TMAO pada ikan dan kekerangan sangat penting. Karena TMAO menjalankan fungsi penting dalam sistem osmoregulasi atau pengaturan keluar masuknya cairan ke dalam tubuh.
Kandungan TMA dalam ikan tidak dapat kita hambat. Karena dalam keadaan mati pun aktivitas mikroorganisme dan enzim tetaplah berlangsung.
Walau pada umumnya ketika menyimpan ikan dalam suhu dingin akan menghambat aktivitas mikroorganisme. Tetapi dalam suhu dingin tidaklah dapat menghambat aktivitas enzim.
Dan enzim yang berperan penting dalam pemecahan TMAO pada ikan adalah trimetilamin-oksida demetilase (TMAOase). Peran utamanya adalah memecah TMAO menjadi formaldehid dan dimetilamin.
Sehingga yang terjadi ikan laut mengalami kemunduran mutu yang dapat kita kenali dengan bau sangat amis.
Faktor eksternal
Faktor eksternal meliputi aktivitas penangkapan ikan, lingkungan dan cara penanganannya.
Secara eksternal bau amis pada ikan terjadi karena penanganan yang kurang baik. Yakni tidak menerapkan C3Q.
Walau pada umumnya para nelayan penangkan ikan tetap membawa alat dan bahan pendingin dalam jumlah besar. Namun, tetap saja ketika penyimpanan dalam waktu yang lama ikan akan mengalami kemunduran mutu.
Tidak heran mengapa kapal penangkap ikan dari luar negeri begitu besar dan lengkap dengan teknologi pengolah ikan. Tujuannya agar ikan dapat sampai ke tangan konsumen dalam keadaan baik dan sudah siap saji.
Cara menghilangkan bau amis ikan laut
Ketika membeli ikan laut yang sudah berbau amis maka cara untuk menghilangkan bau tersebut adalah dengan langsung mengolahnya.
Cara mengolahnya pun sangat mudah. Hanya perlu menambahkan bahan – bahan seperti:
- Perasan jeruk atau lemon
- Jahe
- Kunyit
Ketiga bahan tersebut sudah umum menjadi rempah – rempah untuk memasak ikan. Khusus untuk jeruk cukup peraskan ketika kita membersihka ikan.
Sedangkan kunyit dan jahe bisa kita tambahkan pada ramuan bumbu dasar ikan goreng, bakar, dan rebus.
Baca Juga: