Ikan Kakatua: Ciri, Habitat, dan Manfaat

Last Updated on 20 May 2024 by Adha Susanto

Estimated reading time: 4 minutes

Jika pada daratan kita mengenal burung kakatua. Maka pada ekosistem laut berkarang kita akan mengenal ikan kakatua dengan berbagai jenis dan ciri khasnya masing – masing. Dan kakatua adalah salah satu ikan terumbu karang bersifat herbivora yang memiliki manfaat penting bagi ekosistem, apakah sajakah itu? Yuk simak uraian singkat berikut ini.

Ikan yang terkenal dengan nama Parrotfish ini merupakan salah satu jenis ikan yang hidup pada ekosistem terumbu karang. Yang juga memiliki fungsi tertentu pada ekosistemnya. Seperti halnya ikan badut yang bersimbiosis dengan Anemon Laut berfungsi untuk mencari makan dan mensuplai oksigen bagi anemon.

Demikian pula pada ikan yang akan kita bahas kali ini. Dalam habitatnya kakatua sangatlah penting bagi ekosistem.

Namun, karena seiring dengan tingginya perburuan ikan ini pun sudah sulit berperan pada habitat aslinya. Dan sudah sulit sekali untuk menjumpai keberadaannya.

Lalu seperti apakah kehidupan ikan ini. Tetap simak uraian ini dengan lengkap ya.

Ciri ikan kakatua

Termasuk dalam suku Scaridae ikan ini memilki beberapa ciri khusus yang dapat kita kenali secara fisik yaitu:

1. Tubuhnya berbentuk agak pipih dan lonjong
2. Moncong membundar dan kepala tumpul
3. Rahang atas dan bawah terdapat gigi plat yang kuat
4. Memiliki satu atau dua taring pendek terletak pada samping rahang atas pada posisi belakang yang ada pada ikan dewasa
5. Memiliki aneka ragam corak dan warna
6. Sirip punggung bergabung antara 9 duri keras dari 10 duri lemah

Gigi plat yang kuat pada kakatua memiliki susunan yang unik. Yang mana susunan gigi pada rahang atas dan bawah yang menyatu tapi pada tengah – tengah terdapat celah.

Fungsi utama dari gigi plat sangatlah penting. Karena berfungsi untuk mencari makanan dengan cara mengikis algae yang hidup pada permukaan karang.

Sedangkan warna menjadi salah satu ciri khas ikan, dan warna memiliki manfaat untuk membedakan antar jenis ikan kakatua.

Tapi membedakan ikan dengan menggunakan warna terdapat kelemahannya tersendiri. Sebab ikan yang masih berusia muda dan berkelamin betina semua jenis kakatua berwarna sama yakni keabu – abuan atau kecokelatan.

Lain halnya ketika ikan sudah masuk kedalam fase akhir kehidupannya pada saat berkelamin jantan. Pada fase pejantan ikan memiliki ciri khas tubuh berwarna – warni sehingga sangat kontras. Pembedaan antar jenis kakatua pun menjadi lebih mudah.

Apakah ikan kakatua herbivora?

Dari segi sifatnya kakatua termasuk organisme laut yang mayoritas aktif pada siang hari (diurnal). Pada siang hari tersebut ikan – ikan beraktivitas pada ekosistem terumbu karang untuk mencari makan, mengasuh, hingga memijah.

Dalam mencari makan ikan kakaktua adalah organisme laut yang memiliki manfaat untuk mengontrol populasi algae pada karang. Atau kita kenal sebagai ikan grazer atau herbivora yang sangat menyukai algae cokelat, hijau, merah, dan biru sebagai makanan utamanya.

Namun, terdapat pula kakatua yang senang makan organisme kecil lainnya seperti udang – udangan hingga foraminifera. Nah, dengan demikian kakatua juga bisa kita sebut sebagai salah satu organisme omnivora yang hidup pada ekosistem laut.

Penyebaran ikan

Untuk menjumpai ikan ini pada habitat aslinya sangatlah mudah. Asalkan daerah perairan tersebut belum pernah menjadi daerah penangkapan yang besar.

Sebab 75% kakaktua tersebar pada seluruh kawasan perairan Indo-Pasifik. Dan sisanya terdapat pada perairan sub-tropis.

Pada wilayah perairan Indonesia sendiri kita dapat menjumpai sebanyak 39 jenis ikan kakatua. Jumlah yang sungguh banyak bukan?

Berikut lima jenis kakatua Indonesia yang dapat kita jumpai:

1. Scarus quoyi
2. S. dimidiatus
3. Chlorurus bleeker
4. Cetoscarus bicolor
5. Leptoscarus vaigiensis

Baca Juga: Ciri Ikan Kekel dan Manfaat

Manfaat ikan

Karena sebararannya yang meluas di seluruh perairan dunia. Manfaat ikan kakatua pun sangat banyak baik untuk ekosistem, ekonomi, dan kesehatan.

Ekosistem

Manfaat utama ikan bagi ekosistem adalah menjaga atau mengontrol populasi algae pada habitat terumbu karang. Karena jika populasi algae yang tidak terkontrol dapat mengakibatkan terumbu karang sulit mendapatkan sinar matahari dan oksigen terlarut.

Ekonomi

Ikan dengan bentuk yang cantik dan rasa daging yang enak memang wajar jika memiliki harga yang tinggi. Jika kita cek pada market place ikan kakatua memiliki harga mencapai Rp. 65.000/kg.

Kesehatan

Dari segi kebermanfaatan secara kesehatan. Kakatua sama dengan jenis lainnya. Kandungan protein, asam lemak, omega-3 dan omega-6 mampu menambah menjaga kesehatan tubuh dan otak kita.

Apalagi jika daging ikan terolah dengan berbagai menu masakan yang menggoda selera. Menambah keinginan kita untuk segera melahapnya.

Baca Juga: Ikan Kuniran: Habitat dan Manfaat