Ikan Napoleon: Ciri dan Habitat

Last Updated on 20 May 2024 by Adha Susanto

Estimated reading time: 6 minutes

Pada suatu hari muncul sebuah pertanyaan hal apakah yang menyebabkan ikan napoleon yang hidup pada habitat terumbu karang begitu dilindungi? Apakah manfaat atau ciri khas dari ikan napoleon itu sangat unik sehingga menyebabkannya bernilai tinggi kemudian perburuannya meningkat?

Hal itulah yang akan kita coba cari faktor apa saja yang menyebabkan napoleon atau Cheilirus undulatus begitu dilindungi.

Baiklah untuk itu tetap simak uraian ini dengan lengkap ya.

Ciri ikan

Secara ukuran C. undulatus adalah jenis ikan ikan karang paling terbesar dari lainnya yang termasuk dalam famili Labridae. Yang terkenal memiliki usia relatif panjang yakni mencapai 25 tahun.

Dan berikut ini beberapa ciri kehidupan dan morfologi napoleon pada saat fase larva hingga dewasa.

Fase larva

Saat masih dalam fase larva seukuran biji beras. Napoleon memiliki kesenangan untuk hidup pada habitat berikut ini:

  1. Padang lamun (Enhalus acoroides)
  2. Karang lunak (Sarcophyton sp) dan karang keras (Acropora sp. dan Porites cylindricus) dan
  3. Makroalga (Sargassum sp.)

Fase juvenil

Pada usia juvenil keberadaan ikan napoleon pada habitat aslinya dapat kita kenali dengan ciri morfologi dan tingkah lakunya.

Secara morfologi juvenil napoleon berwarna hitam dan putih serta memiliki sepasang garis hitam jelas tepat di belakang mata.

manfaat juvenil
Juvenil napoleon / JKPI

Sedangkan secara tingkah lakunya perlu pemahaman lebih karena juvenil napoleon memiliki pergerakan cukup lambat. Dan memiliki pergerakan yang tidak seimbang dengan ekor cenderung naik ke permukaan air.

Serta untuk menemukan juvenil napoleon harus kenal dengan habitatnya yang begitu menyukai:

  1. Daerah yang berdekatan dengan ekosistem padang lamun
  2. Rumput laut
  3. Karang hidup dengan campuran karang mati
habitat dan fase ikan napoleon
Fase ikan napoleon a. juvenil, b. juvenil lebih besar, c. hampir dewasa, d. dewasa / Reviews in Fish Biology and Fisheries

Fase dewasa

Saat sudah memasuki fase dewasa ikan lebih mudah untuk kita kenali. Karena terdapat beberapa ciri khas dari ikan napoleon yakni sebagai berikut:

  1. Tubuhnya berwarna hijau kebiruan dengan gurat hitam di belakang mata
  2. Memiliki bibir yang tebal dan tonjolan pada dahi
  3. Kepalanya berwarna biru kehijauan terselingi garis kuning tidak beraturan
  4. Sirip punggung dan dubur meruncing
  5. Sedangkan sirip ekor membulat dengan pinggiran berwarna kuning
  6. Memiliki sisik berukuran besar bahkan mencapai diameter 10 cm
  7. Berat tubuhnya mencapai 190 kg dengan panjang sekitar 2 m

Habitat dan penyebaran ikan napoleon

Keberadaan napoleon fase dewasa dapat kita jumpai pada wilayah perairan karang tropis Indo – Pasifik dengan kedalaman mencapai 100 m.

Dalam habitat aslinya napoleon dewasa menyenangi terumbu karang yang subur. Untuk menghabiskan waktunya sebagai individu yang soliter. Atau terkadang memilih berpasangan, hingga berkelompok dalam jumlah kecil yakni 3 – 7 ekor.

Dan habitat favorit napoleon untuk mencari makan dan memijah adalah adalah tepi lereng dan dinding terumbu karang curam.

Makanan napoleon

Mirip seperti ikan kakatua. Napoleon juga memiliki kesukaan untuk menyantap karang hingga kerang sebagai makanan alaminya. Karena kedua jenis ikan ini termasuk ikan – ikan yang memiliki susunan gigi yang sangat kuat.

Hanya saja napoleon tidak menyukai makroalgae sebagai makanan utamanya. Karena napoleon adalah ikan karnivora yang hidup pada habitat terumbu karang dan menyukai makanan seperti krustacea hingga invertebrata beracun.

Selain invertebrata bentik seperti kerang, ekhinodermata, dan gastropoda. Napoleon, juga menyenangi ikan berukuran kecil dari yang tidak beracun hingga sangat beracun seperti buntal.

Baca Juga: Ikan Baronang: Ciri dan Habitat

Reproduksi

Untuk melanjutkan populasinya napoleon melakukan pemijahan beberapa kali dalam setahun atau termasuk dalam pemijahan tipe parsial. Siklus pemijahannya pun mengikuti pasang surutnya air laut.

Namun, untuk melangsungkan proses pemijahan membutuhkan waktu yang sangat lama. Karena untuk mendapatkan individu ikan yang siap kawin memerlukan waktu 5 – 7 tahun lamanya.

Belum lagi napoleon dewasa yang berkelamin betina matang gonad dapat bertransformasi menjadi kelamin jantan matang.

Namun, perubahan dari betina ke jantan akan terjadi pada saat usia sembilan tahun dengan ukuran tubuh berkisar 50 – 70 cm. Perubaha pun tidak terjadi pada semua individu dewasa napoleon.

Berikut beberapa ciri ikan napoleon yang sudah siap untuk kawin.

Indukan jantan

ciri indukan jantan ikan napoleon
Indukan jantan napoleon / fish.wa.gov.au

Jantan yang sudah siap kawin umumnya memiliki ciri sebagai berikut:

  1. Telah berusia 5-7 tahun
  2. Memiliki ukuran tubuh 35 – 50 cm
  3. Ketika distripping dari perut hingga ke urogenital akan mengeluarkan sperma

Indukan betina

Tidak jauh berbeda dengan ciri indukan jantan yang siap kawin. Pada indukan betina yang siap kawin juga memiliki ciri yang sama.

ciri indukan betina ikan napoleon siap kawin
Indukan betina / fish.wa.gov.au

Hanya saja pada indukan betina yang matang gonad ketika distripping akan mengeluarkan telur – telur berwarna kuning.

Manfaat ikan napoleon

Keberadaan ikan napoleon pada ekosistem terumbu karang dan kehidupan manusia memberikan manfaat yang penting.

Ekosistem

Secara ekosistem napoleon memberikan peranan yang penting bagi habitat terumbu karang. Karena napoleon adalah predator yang dapat memakan Achantaster planci yang merupakan predator dari terumbu karang.

Ekonomi

Indonesia adalah negara terbesar yang mengekspor ikan napoleon ke Hongkong atau China sehingga memberikan manfaat besar dalam perkenomian. Apalagi harga napoleon dalam keadaaan hidup mencapai US$ 3 – 60/kg. Sedangkan pasaran nasional mencapai harga Rp. 1 – 1,5 jt/ekor.

Sungguh fantastis bukan?

Nah, karena harga jualnya yang sangat tinggi, perburuan napoleon dari habitat aslinya menjadi meningkat. Meningkatnya permintaan pasar ini pun tidak bisa terimbangi dari ketersediaan stok ikan pada alam.

Hasilnya keberadaan napoleon sulit untuk terjumpai dan menjadi salah satu hewan yang statusnya terlindungi.

Apakah ikan napoleon benar dilindungi?

Karena beberapa faktor diatas seperti reproduksi yang lambat, terjadinya tranfsormasi kelamin, dan tingginya permintaan. Dan ketersediaan napoleon pada alam tidak mencukupi sesuai permintaan.

Sehingga yang terjadi adalah ancaman kepunahan populasi napoleon sendiri. Untuk itu perlu langkah tegas agar napoleon secara status tidak terancam punah pada masa depan nanti.

Sehingga salah satu caranya adalah mendaftarkan napoleon kedalam spesies air yang dilindungi. Dilindungi bukan berarti kita tidak boleh menangkap dan memanfaatkannya. Namun, perlindungan ini mengatur tentang perdagangan internasional.

Nah apakah statusnya secara konservasi ikan napoleon juga dilindungi dengan tegas?

Secara konservasi napoleon adalah organisme yang sudah terdaftar dalam daftar merah IUCN Red List sejak tahun 1996 sebagai vulnerable species. Atau spesies rentan yang secara status konservasi termasuk spesies yang sedang menghadapi risiko kepunahan dalam alam liar pada waktu yang akan datang.

Kemudian pada tahun 2002 napoleon terdaftarkan sebagai CITES Appendix II. Yang mana kegiatan perdagangan internasional ikan ini masih boleh terlaksana, tetapi perlu ada pengawasan.

Kegiatan Ranching tetap terkait dengan non-detrimental finding (NDF) yang menjamin tidak ada gangguan terhadap populasinya di alam.

Lalu apa itu ranching?

Ranching menurut Convertion On International Trade In Endangered Spesies Of Wild Fauna and Flora (CITES) adalah pembesaran hewan dalam lingkungan terkontrol. Berasal dari telur atau benih yang diambil dari alam. Dan hewan tersebut memiliki peluang sangat rendah untuk mencapai fase dewasa.

Baca Juga: Ikan Kuniran: Habitat dan Manfaat