Ciri Ikan Baronang dan 2 Fakta Menariknya

Last Updated on 3 January 2025 by Adha Susanto

Estimated reading time: 5 minutes

Ada ciri ikan baronang yang cukup menarik untuk Anda ketahui selain sebagai ikan karang dengan warna-warna cantik.

Ikan yang hidup pada air laut ini mempunyai nama ilmiah Siganus sp. Termasuk ikan dari famili Siganidae, dan memiliki nama-nama lokal yang berbeda di setiap daerah.

Seperti di Kepulauan Seribu (Indonesia), ikan ini terkenal dengan ikan kea-kea. Di Jawa Tengah, lebih terkenal dengan sebutan biawas. Sementara itu, di daerah Maluku, ikan baronang terkenal sebagai samadar.

Lebih lengkapnya tentang ciri ikan baronang dan fakta menariknya, simak pembahasannya di bawah ini, yuk!

Baca Juga: Ikan Kakatua dan 5+ Ciri-Cirinya

Ciri ikan baronang

Ikan yang termasuk dalam salah satu jenis ikan perairan karang ini punya ciri-ciri tertentu. Berikut ciri ikan baronang yang dapat kita kenali:

  1. tubuhnya bulat hingga lonjong,
  2. kepalaya tidak bersisik,
  3. panjang tubuhnya berkisar 20–45 cm,
  4. memiliki duri punggung,
  5. bagian atas badan bertitik putih,
  6. sirip ekor berbentuk forked,
  7. mulutnya kecil, namun lengkap dengan gigi yang tajam seperti alat pemotong,

Sedangkan dua fakta menarik dari ikan baronang adalah ada di bawah ini.

ikan baronang dewasa
Ikan Baronang Dewasa | Fishbase

Bisa berubah warna

Kemampuan ikan baronang mengubah warna tubuhnya merupakan hal menarik yang pertama untuk Anda ketahui.

Ikan baronang bisa mengubah warna tubuhnya hanya pada kondisi tertentu saja, merasa terancam.

Dengan kondisi yang terancam, ikan baronang akan mengubah warna tubuhnya yang mirip dengan tempatnya bersembunyi.

Karenanya ikan baronang akan menyesuaikan dengan warna yang gelap atau terang.

Duri pada sirip punggung ikan baronang beracun

Ciri ikan baronang selanjutnya yang cukup menarik untuk Anda ketahui faktanya ialah duri pada sirip punggung yang beracun.

Kelenjar racun pada duri sirip punggung ikan baronang berguna sebagai pertahanan.

Kalimat aktif dengan kata transisi bisa diubah menjadi:

Oleh karena itu, butuh kehati-hatian saat menangkap ikan baronang agar tidak tersengat duri tajam dan beracun yang menyakitkan.

Baca Juga: Ikan Kepe: Ciri dan Habitat

Habitat ikan baronang

Kalimat aktif dengan kata transisi bisa diubah menjadi:

Di ekosistem laut, ikan baronang hidup sebagai hewan demersal di daerah terumbu karang dan lamun untuk mencari makan dan memijah.

Fase kehidupannya pada dasar perairan pun terbagi kedalam dua ekosistem.

Pada fase larva dan juvenil, ikan baronang hidup di ekosistem padang lamun. Sedangkan pada fase dewasanya, ekosistem terumbu karang menjadi tempat tinggalnya.

Makanan ikan baronang

Dari ciri ikan baronang beserta tingkah lakunya, ikan ini termasuk jenis ikan herbivora dan juga sebagai ikan grazer.

Dengan demikian, rumput laut ialah makanan utamanya di ekosistem laut.

Beberapa jenis makroalgae, lamun, dan mikroalgae pada ekosistem lamun dan terumbu karang yang menjadi makanan ikan baronang ialah sebagai berikut:

  1. Makroalgae (Enhalus sp. Padina sp. Sargassum sp.)
  2. Mikroalgae (Bacillarrophyceae, chlorophyceae)
  3. Lamun (Thalassia sp. dan Enhalus sp.)

Juga termasuk sebagai ikan grazer, baronang memiliki kesamaan cara makan dengan herbivora darat yang lucu, misalnya kelinci. Tingkah laku makannya sangat khas yakni menggigit makanannya secara berulang-ulang kali.

Sebagai hewan pemakan tumbuhan, ikan baronang juga memiliki sistem pencernaan seperti hewan herbivora pada umumnya.

Usus halus yang panjang dan dinding lambung yang tebal ialah ciri khas dari hewan-hewan herbivora.

Tidak hanya rumput laut dan lamun, ikan baronang juga makan jenis hewan-hewan bentik atau planktonik berukuran kecil. Detritus, ciliata, bivalvia, gastropoda, crustacea dan protozoa ialah hewan-hewan kecil yang juga menjadi makanan tambahan bagi ikan baronang.

Baca Juga: Jenis Makanan Ikan: Karnivora, Herbivora, Omnivora

Reproduksi

Untuk mempertahankan populasinya, ikan baronang juga melakukan siklus reproduksi seperti pada ikan-ikan lain.

Melangsungkan siklus reproduksi di dua ekosistem adalah ciri khas ikan baronang untuk mempertahankan populasinya.

Ekosistem terumbu karang adalah lokasi ikan baronang untuk melangsungkan pemijahan yang melibatkan dua individu.

Siklus pemijahan individu dewasa baronang terjadi sepanjang tahun dan yang paling banyak terjadi pada bulan Februari hingga Maret. Karena pada rentang waktu itu banyak individu baronang yang sudah matang gonad dan siap untuk kawin.

Untuk individu dewasa yang siap kawin memiliki beberapa ciri-ciri tertentu.

Pejantan ikan siap kawin umumnya memiliki ciri dengan kelaminnya yang berwarna krem kemerahan, lunak dan mengisi seluruh rongga tubuh.

Sedangkan betina baronang siap kawin memiliki ciri pada ovarinya yang sudah berwarna merah muda kekuningan. Dan mengisi setengah bagian dari rongga tubuh.

Dua individu yang bertemu akan kawin dan mempertemukan sel sperma dan sel telur pada kolom perairan.

Setelah sel telur membuahi telur-telur, akan terjadi perkembangan hingga akhirnya terbentuklah juvenil ikan baronang.

habitat juvenil baronang
Juvenil Ikan Baronang di Ekosistem Padang Lamun | Fishbase

Ekosistem padang lamun adalah tempat kedua bagi ikan baronang untuk mengasuh juvenil.

Dengan demikian, ekosistem padang lamun juga disebut sebagai kawasan nursery atau pembesaran ikan- ikan.

Pasalnya, di ekosistem padang lamun memiliki banyak makanan dan tempat berlindung yang baik untuk juvenil-juvenil ikan baronang.

Demikianlah ulasan singkat ciri ikan baronang dan fakta menarik darinya sebagai ikan karang dengan nilai ekonomi tinggi.

Karena bernilai ekonomi tinggi, kini, ikan baronang bukan saja sebagai ikan hasil tangkapan di laut, namun juga menjadi komoditi ikan budidaya.

Jika Anda butuh informasi menarik lainnya mengenai ciri ikan dan habitatnya, kunjungi blog ini sebagai referensi.

Karena di blog ini berisi artikel-artikel menarik kehidupan ikan, ekosistem perairan, dan manfaat ikan sebagai kesehatan tubuh.

Baca Juga: Ikan Napoleon: Ciri dan Habitat