Last Updated on 20 May 2024 by Adha Susanto
Estimated reading time: 4 minutes
Belut listrik adalah ikan yang telah kita kenal memiliki organ penghasil listrik. Daya listriknyapun mencapai 800 volt. Dengan kemampuannya itu belut dapat melukai manusia dewasa. Tapi tenang saja karena habitat asli belut listrik ini tidak ada pada perairan kita, melainkan ada di sungai Amazon.
Biologi dan habitat belut listrik
Sungai Orinoco dan Guyanas serta cekungan Amazon adalah habitat asli dari belut listrik. Sifat ikan adalah nokturnal yakni hewan yang aktif pada malam hari untuk mencari makanan.
Selama mencari makanan belut menggunakan mulutnya yang berukuran besar sekaligus mengambil udara pada permukaan air.
Makanan alami belut listrik pada sungai amazon ini terdiri dari ikan, tetrapoda kecil, udang kecil, dan serangga darat dan air. Atau lebih kita sebagai salah satu contoh ikan karnivora yang hidup di sungai.
Untuk mempermudah pergerakannya belut memiliki bentuk tubuh yang memanjang seperti ular. Panjang tubuhnya mencapai 2,5 m dan memiliki alat gerak berupa sirip ekor yang mengikuti bentuk tubuh.
Sedangkan alat pernapasan yang termilikinya juga sama dengan ikan pada umumnya. Insang adalah bagian dari alat pernapasan selama belut ini mengarungi kehidupannya dalam sungai Amazon.
Ganasnya perairan Amazon menuntut semua mahluk hidupnya untuk dapat beradaptasi dengan baik. Pada belut ini pun juga melakukan adaptasi yang baik untuk terhindar dari ikan predator lainnya.
Belut menyesuaikan diri dengan perairan melalui kesamaan kulitnya yang berwarna abu – abu sampai kecokelatan. Kulitnya pun dan licin merata ke semua bagian tubuhnya.
Reproduksi belut
Musim hujan menjadi waktu yang tepat untuk berbagai jenis ikan melakukan pemijahan. Demikian pula pada belut listrik yang memanfaatkan musim penghujan sebagai waktu terbaik untuk bertelur.
Secara fisik kita dapat membedakan belut pejantan dan betina dari ukurannya. Pada umumnya belut pejantan memiliki ukuran lebih besar daripada betinanya. Karena pejantan memiliki tugas besar untuk menjaga pasangannya dalam sungai Amazon dari para jantan lainnya.
Organ listrik
Hidup di habitat sungai Amazon yang terkenal banyak predator. Maka belut listrik mempunyai sistem perlindungan diri yang kuat. Sistem perlindungan di gunakan saat merasa terancam dan memungkinkan saat mencari makan.
Sistem perlindungan diri belut adalah sengatan listrik yang di hasil dari tiga organ listrik. Organ tersebut terdiri dari organ utama, Hunter dan Sachs. Organ ini tersusun dari asosiasi elektrosit atau elektroplak. Unit ini sangat terspesialisasi dan terpolarisasi, dan berada pada sepanjang sumbu rostro-ekor.
Organ elektrik belut listrik tersusun atas unit fungsional berupa lempengan tipis seperti wafer. Memiliki sebutan sebagai elektroplak atau elektroplat atau elektrosit atau plak. Pada setiap unit plak adalah badan mioneural, hasil modifikasi dari sel otot. Atau kadang-kadang dari sinaps antara saraf dan otot atau dari ujung akson.
Badan mioneural adalah bangunan/struktur yang mepunyai sifat seperti saraf dan otot. Setiap plak mempunyai dua sisi dengan sifat berbeda. Sisi yang satu menghadap ke arah ekor, mampu menanggapi rangsang (rangsang listrik dan saraf).
Sisi tersebut bernama innervated face. Sedangkan sisi yang lain menghadap ke arah kepala dan tidak mampu menanggapi rangsang. Sisi itu bernama non innervated face.
Baca Juga: Reproduksi Ikan: Sistem, Organ dan Fungsi Lengkap
Mekanisme pelepasan listrik
Pelepasan listrik terpicu oleh impuls saraf tersinkronisasi yang berasal dari medula dan tertransmisikan melalui jaringan saraf yang berakhir pada sinapsis hanya di satu sisi elektrosit, permukaan ekor. Untuk melepaskan listrik maka belut membuat gerakan khusus yang mempertemukan daerah kepala dan ekor.
Sehingga dengan gerakan tersebut akan terjadi pertemuan antara daerah bermuatan positif dan negatif. Pertemuan dua muatan berbeda tersebutlah yang menyebabkan pelepasan arus listrik ke lingkungannya.