Ikan Nokturnal Diurnal di Air Laut dan Tawar

Last Updated on 20 May 2024 by Adha Susanto

Estimated reading time: 4 minutes

Pada ekosistem perairan terdapat ikan yang aktif mencari makan saat malam atau siang hari. Dan berikut adalah contoh jenis ikan yang termasuk nokturnal dan diurnal yang ada dalam ekosistem air laut dan tawar.

Ikan yang aktif pada malam atau siang hari merupakan bagian dari bentuk adaptasinya terhadap lingkungan. Ada yang bertujuan untuk menghindari predator dan terdapat pula ikan yang tidak terlalu tertarik dengan cahaya.

Secara pergerakan ikan nokturnal dan diurnal memiliki perbedaan yang sangat jauh. Pada berbagai jenis ikan nokturnal umumnya bergerak lamban dan bahkan cenderung pendiam. Serta arah gerakannya tidaklah seluas ikan diurnal.

Baca Juga: 7 Jenis Ikan Catfish yang Memiliki Patil Berbahaya

Contoh ikan nokturnal dan diurnal air laut dan tawar

Seperti kita sebagai manusia, hewan vertebrata air salah satunya ikan memiliki indera penglihatan dan penciuman dengan fungsi yang sama. Salah satunya untuk mencari makanan dan menghindari hal berbahaya.

Keberadaan indera penciuman pada ikan sangat berfungsi untuk mengenali aroma (bau) makanan dan non makanannya. Bahkan dalam jarak yang sangat jauh sekalipun.

Demikian pula dengan mata yang berfungsi untuk menerima cahaya dan menerjemahkan menjadi kedalam bentuk bayangan dan warna.

Dan keberadaan otak yang ada dalam kepala ikan memiliki fungsi penting untuk mengintegrasikan antar indera pada ikan nokturnal dan diurnal.

Otak ikan yang memiliki bagian-bagian yang menunjukkan susunan yang berbeda pada kelompoknya memiliki tugas-tugas tertentu.

Salah satunya adalah telencephalon merupakan otak ikan bagian depan sebagai pusat penerimaan, elaborasi, dan meneruskan rangsangan aroma (bau).

Dalam telencephalon terdiri dari bulbus olfactorius yang terdapat lobus olfactorius pada bagian belakang. Lobus opticus inilah yang kemudian akan mengkoordinasikannya dengan bola mata ikan.

Keberadaan bulbus olfactorius pada otak ikan yang membesar menjadi indikasi berkembangnya indera penciuman. Dengan fungsi khusus yakni medeteksi bau keberadaan mangsanya walau dalam jarak yang cukup jauh.

Untuk membutikan kerjasama antar indera pada ikan nokturnal dan diurnal para ilmuwan pernah mencoba memancing dan melemparkan darah hewan ke perairan.

Hasilnya tidak perlu menunggu lama salah satu contoh spesies diurnal adalah ikan cucut atau hiu putih dapat mencium aroma darah dari jarak 9 km. Kemudian ikan cucut pun memakan umpannya itu dengan sangat lahap.

Jenis ikan malam hari

Aktif mencari makan saat malam hari berbagai jenis ikan kelompok nokturnal menggunakan alat indera utamanya berupa linea lateralis, penciuman, dan indera peraba.

Ciri tubuh dan kebiasaan hidup dari ikan nokturnal berbeda dari diurnal. Adapun beberapa ciri khas dari ikan nokturnal yang dapat kita kenali adalah sebagai berikut:

  1. Memiliki warna yang lebih terang
  2. Hidupnya soliter (menetap)
  3. Pada siang hari ikan ini menetap di gua dan celah-celah karang
  4. Tubuhnya besar – besar
  5. Pergerakannya lamban

Jenis ikan air laut

  1. Squirrel fish: Holocentrus adscensionis
  2. Cardinal fish: Capungan banggai
  3. Famili Labridae: Keling hijau (Halichoeres chloropterus)
  4. Serranidae (ikan kerapu)
  5. Haemulidae: ikan kompele (Plectorhincus lineatus)
  6. Muraenidae: Belut morai
  7. Ikan selar
ikan nokturnal air yang mencari makan malam hari
Keling hijau / fishbase

Jenis ikan air tawar

  1. Tapah
  2. Baung
  3. Black ghost / knife fish
  4. Wolf fish (ikan serigala)
  5. Longnose Gar
  6. Red Bellied Piranha
  7. Genus Polypterus

Ikan diurnal

Seperti kelompok ikan nokturnal, pada ikan diurnal ini juga menggunakan integrasi antar indera melalui otak yang telah merekam bau dan bayangan mangsanya.

Berikut beberapa ciri ikan yang aktif mencari makan pada siang hari di ekosistem laut dan air tawar.

  1. Memiliki warna yang lebih kompleks (cerah, gelap, pudar)
  2. Aktif bergerak
  3. Hidup pada kolom perairan
  4. Malam harinya mencari tempat aman dalam celah karang atau lubang

Air laut

  1. Chaetodontidae: ikan Kepe
  2. Holocentridae: Sargocentron tieroides
  3. Lutjanidae: ikan kakap
  4. Pomacentridae: ikan giru, ikan damsel
  5. Gobiidae: ikan gelodok
  6. Baronang
  7. Belanak
  8. Kakatua
ikan laut yang mencari makan siang hari
Ikan damsel / fishbase

Air tawar

  1. Cupang
  2. Koi
  3. Koki
  4. Mas
  5. Guppy
  6. Nila
  7. Patin
  8. Arwana

Baca Juga: Ikan Komet: Ciri dan Beberapa Jenisnya