5 Jenis Ikan Introduksi

Last Updated on 9 December 2023 by Adha Susanto

Estimated reading time: 4 minutes

Kehadiran ikan introduksi selain menjadi serangkaian sejarah perkembangan budidaya ikan di Indonesia, juga memberikan beragam tujuan positifnya. Nah berikut adalah contoh jenis-jenis ikan introduksi dengan beragam manfaat untuk masyarakat Indonesia.

Ikan introduksi atau ikan asing adalah jenis ikan yang bukan dari habitat asli di suatu daerah. Melainkan jenis ikan dari luar habitat pada suatu daerah.

Umumnya ikan introduksi berasal dari negara yang berbeda yang kemudian dimasukkan ke perairan Indonesia dengan berbagai tujuan.

Pada umumnya tujuan masuknya ikan introduksi ke Indonesia menjadi upaya dalam menambah keanekaragaman ikan budidaya sebagai sumber pangan dan perekonomian.

Jenis ikan introduksi yang telah masuk ke Indonesia tidak serta-merta masuk. Namun, jenis ikan introduksi yang masuk telah melalui berbagai tahapan yang ketat yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif.

Baca Juga: Ikan dan Sejarah Peradaban Manusia

Sejarah introduksi ikan di berbagai negara

Kegiatan introduksi ikan telah lama dilakukan di berbagai negara. Hal mendasar dari kegiatan introduksi adalah untuk mendapatkan ikan budidaya yang unggul, memperbaiki komunitas, dan fishing sport.

Kegiatan introduksi ikan tidak hanya dilakukan oleh Indonesia. Namun, telah banyak dilakukan oleh negara-negara besar di belahan dunia dengan tujuan yang sama. Di bawah ini adalah sejarah singkat terjadinya kegiatan introduksi ikan.

Eropa dan Amerika

Sejarah mencatat terjadinya kegiatan introduksi di negara-negara Eropa sudah ada sejak pertengahan abad ke-19.

Kegiatan introduksi mengalami peningkatan pada tahun 1960 hingga 1970. Berdasarkan catatan sejarah beberapa sungai di Inggris telah terdapat jenis ikan introduksi sejak abad ke-15.

Sedangkan negara Republik Ceko tercatat melakukan introduksi sejak abad ke-18 dan menjadi komoditi perikanan budidaya yang menguntungkan.

Amerika Serikat tercatat sebagai negara yang melakukan introduksi ikan pada tahun 1920 sebanyak enam spesies. Kemudian, pada tahun 1945 kembali mendatangkan tiga spesies. Hingga pada tahun 1980 telah tercatat sebanyak 50 spesies ikan introduksi di perairan Amerika Serikat.

Indonesia

Sejarah masuknya ikan introduksi di Indonesia telah berlangsung sekitar tahun 1930-1940-an sebanyak 19 jenis. Ikan-ikan dikembangkan di perairan umum seperti danau, telaga, dan rawa.

manfaat budidaya ikan introduksi di indonesia
Benih Ikan Nila

Pada waktu itu kegiatan introduksi memiliki tujuan untuk meningkatkan produksi perairan. Seiring dengan berjalannya waktu. Kegiatan introduksi bertujuan untuk diversifikasi jenis ikan budidaya, pengontrolan hama penyakit, dan sport fishing.

Tujuan introduksi ikan di Indonesia

Merangkum dari berbagai literatur ilmiah kegiatan introduksi ikan di Indonesia adalah sebagai berikut:

  1. Meningkatkan keanekaragaman jenis ikan;
  2. Mengontrol hama penyakit seperti pemberantasan nyamuk;
  3. Memenuhi kebutuhan hobi masyarakat seperti sport fishing dan hiasan rumah;
  4. Menyediakan keragaman pasokan pangan dan pasokan ikan umpan;
  5. Sebagai indukan untuk keperluan pembenihan.

Baca Juga: Budidaya Ikan Gabus di Kolam Terpal

Manfaat ikan introduksi untuk kegiatan budidaya

Adanya kegiatan introduksi ikan memiliki manfaat penting terhadap kegiatan budidaya sebagai berikut:

  • Mendapatkan jenis ikan beragam dan unggul;
  • Sumber pasokan pangan dan gizi seperti asam lemak EPA dan DHA;
  • Pembudidaya ikan introduksi mendapatkan keuntungan lebih cepat dan besar;
  • Memenuhi hobi masyarakat.

Contoh jenis ikan introduksi

Keberadaan ikan introduksi di Indonesia pada umumnya terdominasi oleh ikan konsumsi dan hias. Dan lima dari berbagai spesies yang masuk sebagai ikan yang bukan dari perairan daerah tersebut adalah sebagai berikut.

Lele dumbo

Sejarah introduksi ikan lele dumbo masuk ke Indonesia tercatat pada tahun 1984. Lele dumbo adalah spesies yang berasal dari perairan Afrika Selatan.

Ciri khas lele dumbo adalah berbadan ramping dan memanjang, kepala keras dan moncong bulat besar. Kemampuan adaptasinya sangat tinggi bahkan di perairan yang miskin oksigen. Karena lele mempunyai sitem pernapasan tambahan berupa labirin yang berfungsi untuk mengambil oksigen dari udara langsung.   

Minat masyarakat untuk membudidayakan lele dumbo sebagai sumber pangan dan perekonomian pun cukup tinggi. Oleh karena itu, manfaat introduksi ikan lele dumbo bagi masyarakat Indonesia sangatlah besar.

Baca Juga: Pembenihan Ikan Lele Dumbo di Balai Benih Ikan Sukamara

Nila

Ikan introduksi lainnya yang memiliki nilai ekonomi dan sangat digemari oleh masyarakat adalah ikan nila. Ikan berasal dari perairan Philipina dan masuk ke Indonesia sebagai ikan introduksi pada tahun 1980.

Spesies ikan introduksi satu ini terbilang sangat efektif dan tepat. Ikan dengan rasa daging gurih dan bernilai jual tinggi memiliki keunggulan secara biologis, yakni pertumbuhannya yang cepat.

Baca Juga: Pemijahan Ikan Nila Secara Alami

Patin siam

balai benih ikan sukamara dan sejarah introduksi ikan
Indukan Patin Siam di Balai Benih Ikan Sukamara

Habitat asli ikan patin siam adalah perairan umum Thailand. Masuknya patin siam sebagai ikan introduksi ke perairan Indonesia memberikan manfaat besar terhadap kegiatan budidaya.

Gurame

Ikan dengan harga jual tinggi dan memiliki cita rasa yang gurih selanjutnya adalah ikan gurami. Ikan gurami merupakan contoh jenis ikan introduksi yang masuk ke Indonesia pada tahun 1937. Tujuan utama memasukkan ikan guram ke perairan Indonesia adalah untuk memperkaya spesies ikan budidaya bernilai jual tinggi.

Mas

Contoh jenis ikan introduksi terakhir yang umum kita jumpai adalah ikan mas. Ikan mas merupakan spesies yang berasal dari perairan China. Kemudian, masuk ke perairan Indonesia dan menjadi komoditi perikanan budidaya air tawar unggul.

Baca Juga: