Ikan Pari Totol dan 7 Ciri-Cirinya

Last Updated on 25 June 2025 by Adha Susanto

Estimated reading time: 5 minutes

Di perairan tropis, ada banyak jenis ikan pari, salah satunya ikan pari totol yang punya ciri khas tersendiri dari jenis lainnya.

Meski memiliki banyak spesies, beberapa jenis ikan pari di perairan tropis seperti Indonesia kini dilindungi karena populasinya yang terus menurun.

Pasalnya, harga jual yang tinggi berakibat terhadap tingginya aktivitas penangkapan ikan pari.

Selain menjadi komoditas ikan ekspor, ikan pari juga punya pasar yang besar di dalam negeri.

Pemanfaatannya sebagai bahan pangan dan fesyen terus meningkat.

Sebagai bahan pangan, ikan pari punya daging yang tebal dengan rasa dan tekstur yang khas. Ikan pari asap merupakan komoditas ekspor ikan pari sebagai bahan pangan.

Sedangkan di industri fashion, ikan pari dengan kulit terbaik menjadi bahan dan komoditi berkualitas ekspor.   

Karena tingginya pemanfaatan ikan pari, aktivitas penangkapan ikan ini pun terlalu gencar dan beberapa spesiesnya sudah masuk dalam daftar dilindungi.

Nah, untuk jenis ikan pari totol ini bukan termasuk jenis pari yang sudah dilindungi.

Simak uraian menarik tentang jenis ikan pari yang satu ini di bawah ini!

Baca Juga: Ikan Pari: Jenis -Jenis dan Bagian Tubuh yang Berbahaya

Ciri ikan pari totol

Jenis pari satu ini tidak jauh berbeda dari jenis ikan pari lainnya.

Berikut ciri-ciri umum pada jenis ikan pari satu ini.

Buntutnya seperti cambuk

Pari merupakan ikan batoid karena memiliki tulang rawan dan buntutnya seperti cambuk.

Pada pangkal buntutnya, ikan pari sudah terkenal sebagai bagian tubuh yang berbahaya, karena ada duri tajam yang mengandung kelenjar racun.

Kelenjar racunnya yang masuk ke tubuh bisa membuat otot-otot dan jantung melemah.

Tubuhnya pipih melebar

Selain dari buntutnya, ciri khas lainnya ikan pari totol ialah bentuk tubuhnya yang gepeng melebar.

Untuk membuatnya tetap aktif di perairan tanpa ada kendala, ikan pari ini punya sepasang sirip dada yang juga melebar dan menyatu dengan sisi kiri kanan kepalanya.

Jadi, jika kita lihat dari atas atau bawah, ikan pari tampat membundar atau oval.

Totolan

Pembeda ikan pari ini dengan jenis lainnya ada di bagian punggungnya.

Pari jenis ini umumnya berwarna cokelat.

Sedangkan pembeda jenis ikan pari totol satu dengan yang lainnya ada pada warna totolannya.

ikan pari totol biru
Ikan Pari Totol Biru | Flickr

Totol biru untuk jenis ikan pari totol biru (Taeniura lymma). Demikian pula dengan totol yang berwarna abu-abu (Pastinachus sephen).

Bernapas menggunakan insang

Dalam sistem pernapasannya, ikan pari menggunakan insang sebagai alat pernapasan utama.

Alat pernapsan utamanya ini berada di sisi ventral kepala.

Celah insang dari ikan pari yang berjumlah lima pasang, namun ada juga yang berjumlah enam hingga tujuh pasang tapi sangat jarang.

Sebanyak lima pasang itu pun juga menjadi ciri khas pada ikan bertulang rawan, seperti yang bisa juga kita jumpai pada ikan hiu.

Untuk membantunya mendapatkan oksigen terlarut dalam air dengan jumlah yang maksimal, insang juga mendapat bantuan dari spirakel.

Kendati sebagai alat bantu pernapasan, keberadaan spirakel berperan besar.

Pasalnya, sistem respirasi ikan pari melibatkan spirakel sebagai jalan pertama masuknya oksigen terlarut ke dalam tubuh.

Ikan pari adalah ikan yang mengambil oksigen dari air. Tapi air tidak diambil dari mulutnya.

Namun, air itu masuk dari spirakel yang berada di belakang matanya.

Air pun akan mengalir dari atas, dan barulah air keluar melalui celah insang.

Ikan pari totol adalah jenis ikan demersal

Semua jenis ikan dari keluarga Dasyatidae ialah kelompok ikan demersal.

Jenis ikan ini banyak menghabiskan waktunya di dasar perairan untuk berbagai hal seperti kawin, mencari mangsa, dan juga berlindung.

Ikan pari menggunakan teknik membenamkan diri di pasir atau berkamuflase untuk mengintai mangsa dan juga menghindar dari predatornya.

Jenis ikan predator

Ada beragam makanan yang bisa dimakan ikan pari di dasar perairan.

Udang-udang kecil, ikan kecil, dan zooplankton lainnya merupakan makanan utama dan karena itulah ikan pari termasuk ikan predator.

Gigi kecil-kecil yang tajam menjadi alat utama ikan pari untuk menghancurkan makanan secara fisika sebelum melalui proses secara kimiawi.

Baca Juga: 2 Subkelas Kelompok Ikan Bertulang Rawan (Chondrichthyes)

Habitat ikan pari totol dan wilayah penyebarannya

Di Indonesia, habitat ikan pari totol ada di sepanjang pesisir pada setiap daerah.

Pasalnya, ikan pari merupakan jenis ikan yang penyebarannya sangat luas di perairan tropis.

Laut dengan dasar perairan berpasir merupakan habitat utama dari berbagai jenis ikan pari termasuk pari totol.

Karena begitu melimpahnya ikan pari, nelayan menempatkannya sebagai ikan tangkapan utama.

Terlebih, ikan pari merupakan ikan yang penangkapannya bisa berlangsung sepanjang tahun.

Di perairan Laut Cina Selatan dan Selat Makassar puncak penangkapan ikan pari terjadi antara bulan Juli hingga Desember.  

Sedangkan di Laut Jawa, puncak penangkapan ikan pari terjadi di bulan Oktober hingga Maret.

Demikian yang kami kutip dari Journal of Sustainable Agriculture and Fisheries.

Reproduksi ikan pari totol

Untuk tetap mempertahankan populasinya di alam, ikan pari juga punya sistem reproduksi seperti ikan lainnya dengan perkembangbiakan secara ovovivipar.

Melnsir dari Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan, ikan pari jenis ini mulai berkembang biak setelah tubuhnya mencapai panjang tertentu.

Pada pari jantan akan siap membuahi betinanya dengan kisaran panjang tubuh 700–771 cm.

Betina ikan pari siap melangsungkan reproduksi ketika dengan panjang total tubuhnya lebih rendah dari pejantan, yakni berkisar 690–771 cm.

Itulah uraian singkat salah satu jenis ikan pari yang menjadi komoditi tangkapan oleh nelayan.

Masih banyak informasi menarik lainnya seputar jenis dan ciri-ciri ikan bertulang rawan maupun bertulang sejati yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

Baca Juga: Ikan Cucut Laut: Jenis dan Ciri