2 Subkelas Kelompok Ikan Bertulang Rawan (Chondrichthyes)

Last Updated on 10 December 2024 by Adha Susanto

Estimated reading time: 5 minutes

Ikan hiu dan pari adalah dua contoh kelompok ikan bertulang rawan (chondrichthyes). Lalu seperti apa ciri ikan chondrichthyes? Simak hingga akhir artikel ini, ya!

Kelompok ikan pada perairan laut tropis seperti Indonesia sangatlah beragam. Keberagaman memberikan manfaat untuk kehidupan manusia.

Baik untuk sumber pangan, ekonomi, dan ilmu pengetahuan. Salah satu kelompok kelas ikan yang banyak keberadaannya adalah kelas Chondrichthyes.

Chondrichthyes adalah kelas ikan dengan ciri bertulang rawan dengan reproduksi secara internal. Dan juga terbagi dalam dua subkelas, yakni elasmobranchi dan holocephali.

Ciri kelompok ikan bertulang rawan (chondrichthyes)

Kata Chondrichthyes sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu chondr– yang berarti tulang rawan dan ichthys berarti ikan. Jadi, Chondrichthyes adalah ikan dengan rangka bertulang rawan.

Kelas ikan bertulang rawan ini memiliki rahang dan sirip-sirip berpasangan. Mempunyai sisik, lubang hidung berpasangan, dan jantung terdiri atas dua bilik.

Chondrichthyes adalah ikan dengan ciri tidak memiliki tulang rusuk dan sumsum tulang belakang.

Sel darah merahnya dihasilkan dari ginjal, organ epigonal dan organ leydig. Sedangkan sel darah putihnya diproduksi dari limpa dan katup spiral.

Tubuh ikan tertutupi oleh sisik plakoid (dermal denticle). Fungsi sisiknya sebagai pelindung tubuh dan mempermudah pergerakannya.

Untuk memudahkan pergerakan, kelompok ikan bertulang rawan (Chondrichthyes) mempunyai alat gerak berupa sirip ekor lebih besar di bagian lembaran atas daripada bagian bawah.

Pernapasan ikan kelas Chondrichthyes menggunakan celah insang. Namun, ikan pada habitat perairan demersal memiliki spirakel, lubang kecil yang terdapat di belakang setiap mata.

Fungsi spirakel untuk membantu sistem respirasi ikan. Di mana air dengan kandungan oksigen terlarut akan melewati lubang tersebut dan akan keluar melalui insang.

Baca Juga: Alat Pernapasan Ikan Lengkap dengan Bagian Insang

Subkelas ikan Chondrichthyes

Terdiri dari dari dua kelas, ikan dari kelompok Chondrichthyes memiliki cirinya masing-masing.

Elasmobranchi

ciri reproduksi ikan Chondrichthyes subkelas ikan elasmobranchi dan holocephali
Ilustrasi Ikan Manta Ray dari Subkelas Elasmobranchi | Freepik

Contoh dari subkelas elasmobranchi adalah ikan cucut dan ikan pari. Adapun ciri Chondrichthyes pada subkelas elasmobranchi itu pun terdiri dari:

  • Tidak memiliki gelembung renang
  • Sirip punggungnya kaku dan tubuhnya tertutupi oleh sisik plakoid yang kecil-kecil
  • Kulitnya kasar seperti amplas atau kertas gosok yang disebut shagreen
  • Terdiri dari 5-7 pasang celah insang pada ikan cucut
  • Sedangkan ikan pari memiliki 5-6 pasang pada sisi dorsal
  • memiliki sirip perut yang bisa berkembang menjadi klasper sebagai penyaluran sperma

Baca Juga: Reproduksi Ikan: Sistem, Organ dan Fungsi Lengkap

Holocephali

Subkelas selanjutnya dari kelompok ikan bertulang rawan (chondrichthyes) adalah holocephali.

Ikan Chimaera adalah anggota dari kelas chondrichthyes dengan subkelas holocephali. Kehidupannya berada pada dasar perairan ugahari dengan kedalaman mencapai 2.600 m.

Ciri tubuh ikan Chimaera mirip dengan tubuh ikan pada kelas Chondrichthyes pada umumnya. Selain itu, mereka memiliki sistem duri (spina) beracun yang terletak di depan sirip punggungnya.

ciri ikan chondrichthyes ikan chimaera
Ikan Chimaera | Fishbase

Untuk melindungi tubuhnya pada dasar perairan, Chimaera memiliki sisik plakoid dan bernapas menggunakan sepasang insang. Insangnya tertutupi oleh tutup insang seperti pada ikan bertulang sejati (operculum).

Pada sistem fertilisasinya, Chimaera memiliki klasper untuk melakukan fertilisasi secara internal. Telur ikan chimaera akan terlindungi pada sebuah kapsul telur.

Baca Juga: Jenis Makanan Ikan: Karnivora, Herbivora, Omnivora

Reproduksi ikan chondrichthyes

Ciri dari reproduksi ikan kelas chondrichthyes adalah bersifat internal.

Selain perkembangan embrio yang bersifat ovipar, juga dapat di temukan tipe lesitotrof dan matrotrof tetapi sangatlah jarang.

Pada tipe ovipar saat telur melewati saluran telur (oviduct), telur akan di bungkus oleh sebuah kapsul. Kapsul berfungsi untuk melindunginya hingga menetas. Sumber nutrisi embrionya berasal dari kuning telur.

Tipe lesitotrof pada kelas ikan chondrichthyes memiliki ciri berupa kapsul telur dari sebuah selaput tipis.

Dalam satu kapsul terkadang terisi lebih dari satu telur. Embrio yang berkembang pada uterus induknya akan mengkonsumsi kuning telur dan cairan nutrisi dari ekskresi uterus induknya.

Pada beberapa spesies, embrio akan bersifat kanibal saat sumber nutrisi mulai habis.

Sedangkan pada tipe matrotrof embrio akan menerima semua sumber nutrisi dari indukannya melalui salah satu dari cara berikut ini:

  • Nutrisi yang berasal dari jaringan induk berpindah langsung ke jaringan embrio. Karena kedua jaringan ini berhubungan
  • Jaringan uterus menyekresikan susu uterine yang diabsorpsi oleh embrio

Baca Juga: Ciri Ikan Osteichthyes (Bertulang Sejati)

Waktu kehamilan

Salah satu ciri kelompok ikan bertulang rawan (chondrichthyes) lainnya adalah waktu kehamilan.

Ikan dari kelas Chondrichthyes memiliki waktu kehamilan yang bervariasi, tergantung pada individu dalam setiap spesies ikan.

Misalnya ikan pari, ikan ini memiliki ciri kehamilan dengan waktu perkembangan embrionya mencapai kisaran dua bulan.

Sedangkan ikan cucut selama 18 sampai 24 bulan. Perkembangan embrionya pun sangat tergantung pada suhu perairan sekitarnya. Karena kedua ikan ini termasuk dalam hewan ektoterm.

Demikianlah uraian singkat ciri kelompok ikan bertulang rawan (chondrichthyes) yang terdiri dari dua subkelas.

Anda masih mencari informasi tentang jenis ikan dan perilakunya?

Pada blog ini, Anda bisa menemukannya dengan mudah. Karenanya, ayo simak artikel lainnya di blog ini!

Baca Juga: Sistem Reproduksi Ikan: Sistem, Organ, dan Fungsi

Referensi:

  • Omar, S.B.A. 2016. Dunia Ikan. Gadjah Mada Universitu Press: Yogyakarta.