Last Updated on 20 May 2024 by Adha Susanto
Estimated reading time: 3 minutes
Pernah mengkonsumsi ikan budidaya air tawar seperti patin, lele, dan bandeng tapi dagingnya berasa dan bau tanah atau lumpur? Lantas apa yang menjadi penyebab ikan budidaya berbau lumpur tersebut? Yuk kenali cara menghilangkan bau tanah pada daging ikan yang mengandung senyawa geosmin penyebab bau.
Cita rasa daging ikan yang terkontaminasi lumpur dan berbau tanah menjadi permasalahan yang besar pada olahan ikan budidaya air tawar. Karena bau lumpur ini pun kita menjadi tidak berkenan lagi untuk mengkonsumsi ikan budidaya seperti patin, lele, dan bandeng.
Keberadaan rasa dan bau tanah dalam daging ikan terlaporkan pertama kali oleh Thaysen. Waktu itu Thaysen memperoleh ikan salmon dari sebuah sungai di Inggris. Namun ikan yang ia peroleh mendapatkan penolakan oleh konsumen. Karena kata mereka olahan ikan salmon yang berasal dari sungai terdapat cita rasa lumpur.
Lalu bagaimanakah proses bau lumpur masuk kedalam daging? Untuk jawaban selengkapnya tetap simak uraian di bawah ini ya.
Penyebab ikan air tawar bau lumpur atau tanah
Umumnya penyebab bau pada berbagai jenis ikan budidaya air tawar adalah senyawa kimia yaitu 2-Methylisoborneol (MIB) dan Geosmin (GSM). Kedua senyawa masuk dan meresap dalam daging ikan melalui penyerapan oleh insang dan termakan oleh ikan.
Keberadaan geosmin dan dua methylisoborneol dalam kolam tersebabkan karena menumpuknya bahan organik seperti sisa pakan dan feses ikan. Dan akibat jarang melakukan pembersihan kolam dengan cara mengganti air. Sehingga terjadilah peningkatan jumlah populasi plankton atau kita kenal sebagai peristiwa blooming algae.
Kemudian hiduplah mikroorganisme khususnya cyanobacteria dan fungi yang memproduksi senyawa penyebab bau tanah dan lumpur tersebut.
Para peneliti menemukan bahwa bau lumpur pada daging ikan berasal dari tiga genus cyanobacteria dari alga hijau-biru sebagai berikut:
- Mycrocystis
- Anabaena, dan
- Oscilatoria
Senyawa pun masuk kedalam daging melalui penyerapan dari insang kemudian tersimpan dalam jaringan lemak. Karena kedua senyawa tersebut lebih mudah larut dalam lemak daripada air.
Sehingga dalam waktu yang lama senyawa tertumpuk dalam kadar tinggi akan menyebabkan bau lumpur.
Masuk ke dalam tubuh secara alami karena terserapn dan termakan oleh ikan alga hijau-biru dapat keluar dari dalam tubuh melalui proses metabolisme.
Pada umumnya untuk menghilangkan bau lumpur atau tanah dalam daging ikan patin dan bandeng menggunakan dua cara sebagai berikut:
- Memeliharanya pada air bersih selama 10 hari sebelum kita olah
- Menambahkan perasan jeruk sebagai sumber asam dan kunyit dalam bumbu olahan ikan
Demikianlah penyebab ikan budidaya berbau lumpur dan cara menghilangkan bau yang dapat menghilangkan selera makan.
Baca Juga: