Last Updated on 2 July 2024 by Adha Susanto
Estimated reading time: 4 minutes
Spit dan tombolo adalah dua contoh morfologi pantai yang terbentuk karena arus laut.
Oleh karena itu, terbentuklah sebuah pantai yang beragam bentuknya.
Seperti apa bentuk spit dan tombolo?
Berikut ulasan singkatnya.
Morfologi pantai tombolo
Pantai Tombolo adalah pantai yang berupa tanggul pasir yang terbentuk karena sedimen yang terbawa oleh arus laut.
Sedimen akan mengendap pada sepanjang pantai yang menghubungkan antara daratan utama dengan pulau yang berada dekat bibir pantai. Berikut adalah ilustrasi terjadinya pantai tombolo karena pengaruh dari arus laut.
Peristiwa terbentuknya tombolo akibat lee side gelombang datang.
Tombolo yang terbentuk oleh bagian bayangan (lee side) gelombang datang, dengan keadaan lebih tenang, dan transportasi sedimen terjadi dengan energi yang kecil, sehingga sedimentasi terpacu lebih optimal. Sedimen dari daratan utama lebih dominan, maka akan terbentuk tombolo tunggal (Astawa dan Panjaitan, 2010).
Spit pantai
Spit adalah pasir pantai yang mengendap pada muka teluk. Bentuk morfologi spit pantai ini memanjang dengan salah satu ujungnya menyatu dengan daratan dan ujung lain ke laut. Pembentukan sand spit pantai karena adanya transport sedimen yang terbawa oleh arus laut.
Sea Stacks
Penyebab terjadinya sea stacks adalah gelombang laut yang melemahkan tebing pantai (sea cliff) dan memaksa udara masuk pada tebing dan dengan waktu yang cukup maka tebi akan runtuh.
Baymouth bar
Selain spit dan tombolo, morfologi pantai lainnya adalah baymout bar.
Bentuk baymouth bar pantai terjadi karena endapan pasir yang hampir menutup menutup teluk dengan lautan.
Morfologi pantai lagun
Lagun adalah danau pantai yang terpisahkan dari laut oleh baymouth bar. Penghalang atau oleh jalan masuk sempit yang permanen atau semi-permanen, atau hamparan air yang terkurung oleh lingkaran. Atau karang berbentuk ladam (tapal kuda) yang mempunyai satu atau lebih kaloran dari dalamnya. Atau perairan dangkal yang terdapat di antara karang penghalang dan pulau yang mengelilinginya.
Proses terbentuknya pantai spit dan tombolo banyak terpengaruhi oleh adanya pergerakan arus dan gelombang laut yang membawa sedimen.
Transport sedimen sepanjang pantai (longshore transport) maupun transport tegak lurus pantai (onshore-offshore transport) merupakan bentuk transport sedimen yang umum terjadi. Oleh sebab itu perubahan garis pantai sangat berpengaruh oleh masuk dan keluarnya sedimen dari pantai tersebut.
Baca Juga: 3 Perbedaan Pantai Utara dan Selatan Jawa?
Reference: