Last Updated on 20 May 2024 by Adha Susanto
Estimated reading time: 6 minutes
Akrab di kenal sebagai salah satu ikan predator. Apakah benar ikan aligator adalah predator berbahaya yang tidak boleh di pelihara dengan ikan lain, karena bisa menjadi makanan favoritnya?
Hal ini bisa jadi perhatian Anda sebelum tertarik untuk memilikinya.
Memang pada umumnya ikan yang sangat jarang terjumpai menjadi target para kolektor ikan hias. Mungkin salah satunya adalah Anda.
Anda begitu tertartik karena bentuknya yang unik dan tidak banyak orang yang memilikinya.
Pada artikel ini kita kita akan mengulik tentang ikan primitif satu ini. Harapannya dapat menjadi referensi yang berguna untuk pertimbangan sebelum terlanjur memilikinya.
Mengapa menjadi demikian penting? Jawabannya ada pada penjelesan singkat di bawah ini.
Baca Juga: Jenis Ikan Channa Hias yang Terpopuler
Daftar Isi
Ciri ikan
Sebenarnya aligator adalah nama populer dari ikan gar yang merupakan jenis ikan primitif dari keturunan ikan-ikan Paleoniscoid.
Paleoniscoid adalah ikan yang sangat mendominasi pada era Devonian hingga Mesozoic. Kemampuan hidupnya pun sungguh luar biasa, karena dapat hidup pada perairan laut dan tawar.
Selain sebagai turunan ikan-ikan Paleoniscoid ada sejumlah ciri spesifik sebagai ikan primitif yang dapat kita amati.
Ciri ikan primitif
Beberapa ciri ikan tergolong primitif adalah sebagai berikut:
- Memiliki sisik ganoid. Sisik yang berbentuk wajik atau diamond dan bersinar ini memang sangat jarang pada ikan – ikan jenis lainnya. Sebab ikan yang sering kita jumpai sekarang umumnya memiliki sisik stenoid atau sikloid.
- Bentuk gelembung renang seperti paru – paru. Dengan paru – paru sebagai alat pernafasan ikan aligator adalah ikan yang kuat bertahan hidup. Sekalipun pada perairan dengan kadar oksigen yang sangat rendah.
- Tulang ekor heterocercal. Selain ikan ini terdapat beberapa jenis ikan primitif lain dengan tulang ekor heterocercal. Seperti ikan hiu paus dan hiu jemur.
Ciri dan tingkah laku ikan aligator
Sedangkan beberapa ciri fisik dan tingkah lakunya ikan aligator lainnya adalah sebagai berikut:
- Bentuk tubuh bulat memanjang seperti torpedo
- Panjang tubuh mencapai dua sampai tiga meter
- Ukuran tubuh pejantan lebih kecil dari betina
- Jantan hidup hingga umur 26 tahun
- Betina hidup hingga umur 50 tahun
- Moncong panjang dengan gigi yang runcing dan tajam
- Sifatnya predator dan kanibal
- Hidupnya soliter atau tidak berkelompok
- Ikan dengan sifat karnivora dan cenderung omnivor
- Makanan asli ikan aligator adalah ikan – ikan yang lebih kecil darinya
- Dapat berkamuflase layaknya buaya
Sifat predator dan kemampuan bertahan hidup yang kuat menjadi dua ciri inti untuk jawaban apakah ikan aligator itu berbahaya.
Lalu hal apakah yang membuat aligator begitu berbahaya?
Sebagai salah satu ikan yang memberikan ancaman begitu nyata maka ikan ini tidak boleh hidup liar pada perairan umum.
Jika lepas atau liar pada perairan umum kemampuannya untuk menjadi top predator tidak dapat kita ragukan lagi. Aligator dapat menghilangkan keragaman jenis ikan pada perairan, karena menjadi sumber makanan sehari – harinya.
Pada habitat alaminya makanan aligator adalah ikan yang terutama dari jenis catfish. Tetapi juga dapat memangsa sesama jenisnya dengan ukuran panjang lima kaki.
Jika tidak mendapatkan ikan maka makanannya dapat berupa mamalia kecil, kerang – kerangan, bangkai daging atau sampah.
Bahkan ada sebuah laporan dari Florida. Bahwa aligator mampu mengalahkan buaya ukuran kecil untuk di jadikan makanan ketika ikan lain tidak dia dapatkan.
Hal ini tidak terlepas dari kemampuan kamuflase layaknya seekor buaya. Maka tidak heran jika ada yang menyebutnya ikan buaya.
Baca Juga: Ikan Batu Laut Apakah Benar Berbahaya?
Reproduksi ikan aligator
Ada hal yang begitu jarang kita temui pada umumnya ketika mengenal reproduksi ikan primitif ini. Bila pada umumnya kita sangat menikmati telur ikan karena rasanya enak dan tinggi protein, tetapi tidak demikian dengan telur aligator.
Telur aligator adalah telur yang berbahaya karena mengandung senyawa atau zat yang beracun jika termakan.
Pada kegiatan pembenihan yang banyak di lakukan oleh pembudidaya umumnya menggunakan teknologi suntik hormon.
Semuanya sudah terkondisikan dengan syarat pemijahan untuk menghasilkan telur dengan pembuahan yang bagus. Demikian pula pemijahan yang terjadi pada habitat aslinya.
Berikut ini beberapa ciri perilaku saat ikan aligator melakukan pemijahan alami pada habitat aslinya:
- Indukan jantan akan matang sel sperma pada usia sekitar enam tahun
- Betina akan matang sel telurnya pada usia sebelas tahun
- Pemijahan akan terjadi pada air yang deras
- Pejantan akan segera pergi setelah pemijahan selesai
- Rasio jantan dan betina 4 : 1
- Indukan betina akan menempatkan telur – telurnya pada tanaman air
- Telur berwarna hijau dan beracun untuk predatornya
Jenis – jenis di Indonesia
Walaupun sudah ada larangan untuk tidak mendatangkan ikan primitif ini. Tetapi apa boleh buat ternyata pada kenyataannya ikan sudah ada di perairan tawar Indonesia.
Hingga pada akhirnya terbitlah Memorandum No. M186/DPB-A/DA/X/06. Memorandum itu berasal dari Direktur Kesehatan Ikan dan Lingkungan kepada Direktur Jenderal Perikanan Budidaya.
Melaporkan bahwa pada perairan Indonesia terdapat beberapa spesies ikan gar yang terdiri dari:
- Lepisosteus oculatus,
- Atractosteus spatula dan
- L. platostomus
Jenis L. oculatus adalah yang mendominasi di Indonesia. Pada umumnya menjadi koleksi para pembudidaya ikan hias.
Serta sudah ada yang melakukan pembenihan dengan sistem kawin suntik. Dengan harga bibit yang begitu variatif setiap daerah dan tergantung pada ukuran dan warna sisiknya.
Apakah boleh aligator untuk di pelihara?
Bagi Anda yang sudah memiliki ikan aligator silahkan untuk merawatnya dengan baik dan berikan makanan yang sesuai sifatnya. Namun, para akademisi dan pemerintah sepakat bahwa aligator tidak boleh untuk di pelihara.
Nah jika Anda baru tertarik untuk memilikinya sebaikanya urungkan niat, karena beberapa alasan seperti:
- Ikan predator memiliki biaya perawatan tinggi
- Jika sudah besar pasti Anda akan membuangnya sebab
- Hewan yang menurut aturan sudah sangat di larang untuk di pelihara
- Mengancam keragaman jenis ikan Indonesia
Sesuai dengan kalimat pembuka awal paragrat artikel ini. Sangat di sarankan jika sudah besar langsung saja Anda musnahkan untuk mencegahnya masuk ke perairan umum. Dengan pertimbangan untuk menjaga ekosistem dan keragaman jenis ikan yang bernilai ekonomi tinggi.
Jadi apakah ikan aligator berbahaya?
Sesuai dengan sifatnya yang predator maka aligator adalah ikan yang berbahaya dan tidak boleh kita pelihara.
Jika memang sudah memeliharanya maka ketika sudah besar jangan sampai masuk ke perairan umum. Langkah yang harus Anda ambil adalah memusnahkannya.
Bagi Anda yang baru tertarik pada ikan ini. Maka pertimbangkanlah beberapa sifatnya dan kerugian yang akan Anda alami.
Silahkan pilih jenis ikan hias yang lain untuk hewan peliharaan Anda. Sebab perairan Indonesia kaya akan keberagaman jenis ikan – ikannya.