Contoh Holothuroidea: Ciri, Habitat, dan Reproduksi

Last Updated on 9 December 2023 by Adha Susanto

Estimated reading time: 5 minutes

Teripang laut adalah contoh hewan Holothuroidea yang memiliki manfaat penting bagi kehidupan manusia. Pada habitatnya Holothuroidea atau teripang laut memiliki ciri tubuh yang lunak dengan sistem reproduksi secara seksual.

Berikut uraian singkat kehidupan teripang laut dan manfaatnya bagi manusia.

Daftar Isi

Ciri

Teripang adalah hewan laut yang sekilas mirip dengan ciri seperti ular atau ulat daun berukuran besar. Apalagi dengan bentuk tubuhnya yang membulat, silindris, dan ada yang memang memanjang seperti ular.

Pada saat dalam perairan kita akan melihat tubuhnya nampak besar. Tubuhnya yang besar itu tidaklah sepenuhnya berisi daging. Namun, tubunya tersusun dari 80–90% nya adalah air. Jadi ketika kita mengangkatnya dari perairan tubuhnya akan menyusut menjadi mengecil atau mengempis.

Ciri kehidupan teripang pun sama dengan cara hidup hewan-hewan pada filum Echinodermata.

Teripang dapat berpindah tempat dengan menggunakan kaki tabungnya (podia). Namun, kaki tabungnya juga berfungsi untuk sensor atau organ peraba terhadap lingkungannya. Serta terdapat pula yang termodifikasi sebagai tentakel-tentakel pada sekitar mulutnya.

Letak atau posisi kaki tabung yang mempunyai dua fungsi itu pun berbeda-beda. Kaki tabung yang berfungsikan sebagai alat gerak berada pada sisi ventral tubuh atau disebut pedisel. Sedangkan sebagai organ peraba berada pada sisi dorsal atau disebut papila.

Baca juga: Echinoidea: Ciri, Reproduksi, dan Manfaat

Habitat Holothuroidea

Umumnya kita akan banyak menjumpai teripang pada dasar perairan laut dangkal. Namun, terdapa juga beberapa spesies yang hidupnya berada pada laut dalam.

Beberapa spesies teripang laut dalam adalah Enypniastes eximia, Psychropotes depressa, dan Paroriza pallens.

holothuroidea ciri teripang laut habitat reproduksi manfaat cara kehidupan
Teripang laut dalam / Check List

Sebagai salah satu contoh hewan bentik atau dasar perairan Holothuroidea juga bisa hidup planktonik. Secara planktonik teripang berenang pada kolom perairan untuk mencari makan. Layaknya ikan–ikan bentopelagik atau kadang pada dasar dan kadang-kadang di kolom perairan.  

Kawasan perairan dangkal seperti pada ekosistem lamun dan terumbu karang menjadi habitat berbagai jenis teripang. Beberapa contoh spesies hewan Holothuroidea yang dapat kita jumpai adalah Holothuria atra, Stichopus varegatus, dan H. edulis

Cara makan

Holothuroidea adalah contoh hewan yang bertugas membersihkan pasir laut dari berbagai serpihan dan endapan mikropartikel. Khususnya yang ada pada kawasan ekosistem lamun dan terumbu karang.

Serpihan-serpihan atau endapan partikel yang menjadi sumber makanannya tentunya berasal dari bahan – bahan organik. Untuk menghisap bahan-bahan organik pada dasar perairan teripang laut memanfaatkan tentakel-tentakel pada sekitar mulutnya.

Tentakel pada sekitar mulutnya merupakan modifikasi dari fungsi kaki tabung. Jumlahnya pun relatif banyak yakni terdapat 10 sampai 30 kaki tabung.

Karena memiliki tentakel pada sekitar mulutnya. Teripang mempunyai dua cara teknik makan untuk terus menjalankan kehidupannya pada habitatnya.

Pertama

Teripang memiliki ciri makan dengan menangkap plankton atau organisme kecil dengan tentakelnya

Kedua

Menghisap pasir atau lumpur yang kemudian memfilternya untuk mengambil detritus yang terkandung di dalamnya. Bahan – bahan yang non organik akan keluar kembali melalui melalui anusnya.

Baca Juga: Ophiuroidea: Pengertian, Ciri, Habitat, Reproduksi

Reproduksi dan daur hidup Holothuroidea

Sistem reproduksi Holothuroidea terjadi secara seksual. Perkawinannya terjadi melalui pertemuan dua sel berbeda dari individu jantan dan betina. Artinya merupakan hewan yang termasuk dengan alat reproduksi terpisah atau hewan dioecious.

Secara morfologi untuk membedakan individu jantan dan betina teripang sangatlah sulit. Perlu pembuktian dengan alat khusus seperti mikroskop untuk membedakan keduanya.

Pembuktiannya pun dapat memanfaatkan ciri khusus pada gonad teripang. Seperti gonad pejantan yang umumnya merupakan cairan putih berwarna putih susu. Sedangkan gonad betina berbentuk bulat berukuran 140–160 mikron dengan warna kuning.

Musim untuk kawin teripang terjadi setiap tahunnya sebanyak dua kali. Waktu pemijahannya pun terjadi pada sore atau malam hari.

Saat proses pemijahan spermanya terlebih dahululah yang akan keluar. Ketika pengeluaran sel sperma ini secara langsung pejantan teripang akan mengeluarkan senyawa kimia berupa pheromone. Senyawa pheromone berfungsi meningkatkan gairah seksual indukan betina untuk mengeluarkan sel telurnya.

Ketika sel telur sudah keluar pada kolom perairan maka terjadi pembuahan yang dilakukan sel sperma. Terjadilah proses daur hidup teripang dalam proses reproduksi untuk melanjutkan kehidupan holothuroidea pada habitatnya.

Daur hidup teripang yang bermula dari pembuahan sel telur oleh sperma adalah sebagai berikut:

  1. Embrio mengalami perkembangan sel setelah terbuahi
  2. Telur akan berkembang menjadi stadium gastrula
  3. Setelah melebihi 32 jam telur akan menetas yang kemudian menjadi larva atau lebih dikenal sebagai stadium auricularia
  4. Stadium auricularia terbagi menjadi awal, tengah, akhir
  5. Pada stadium auricularia akhir larva banyak hidup sebagai planktonik
  6. Setelah 10 hari kemudian masuklah ke stadium doliolaria. Larva pada stadium doliolaria memiliki bentuk lup dengan lima sabuk dan dua tentakel
  7. Saat usia tiga belas hari larva masuk ke dalam stadium pentactula
  8. Setelah stadium pentacula larva akan menjadi juvenil dengan pergerakan yang masih minim

Manfaat Holothuroidea

Kehidupan Holothuroidea pada ekosistem laut memiliki manfaat penting bagi manusia dan alam. Bagi manusia teripang laut bermanfaat secara ekonomi dengan nilai yang tinggi karena menjadi makanan yang kaya nutrisi. Sedangkan dalam ekosistem laut bermanfaat sebagai kekayaan fauna dan mengolah dasar perairan menjadi lebih produktif.

Berikut adalah ulasan singkat manfaat Holothuroidea.

Ekosistem

Pada ekosistem teripang laut merupakan hewan pemakan deposit (deposit feeder) dan pemakan suspensi atau sebagai pengolah sedimen.

Ekonomi

Keberadaannya pada ekosistem laut memberikan manfaat lebih bagi umat manusia. Khususnya pada bidang perekonomian. Hingga saat ini terdapat beberapa spesies teripang dengan nilai ekonomi yang tinggi.

Beberapa spesiesnya dengan nilai ekonomi tinggi yaitu sebagai berikut.

Teripang pasir, hitam atau teripang batu, getah atau teripang keling, merah / teripang kasur, gama, dan nanas

Baca Juga: