Kerang Pasifik Geoduck Bentuknya yang Bikin Gagal Fokus

Last Updated on 20 May 2024 by Adha Susanto

Estimated reading time: 3 minutes

Hidup pada habitat perairan Samudera Pasifik Utara kerang Pacific Geoduck terkenal dengan bentuk unik, rasa, dan harga yang mahal. Seperti apa bentuk dan kehidupan kerang yang unik satu ini? Temukan jawabannya pada artikel ini ya kak.

Pacific Geoduck (Panopea generosa) adalah invertebrata dari kelas bivalvia. Terkenal dengan sebutan Geoduck karena pada habitat aslinya yang suka menggali dalam (dig deep) dasar perairan. Atau kerang yang hidup dengan memendamkan dirinya pada pasir atau lumpur yang memadat.

Ciri dan bentuk kerang Geoduck

Secara bentuk kerang ini pun sekilas mirip sekali sebagai hewan yang menyerupai alat kelamin pria. Terdiri dari kantong buah zakar sebagai tubuh utamanya dan ureter sebagai pipa yang berfungsi mengeluarkan urine.

Adapun ciri-ciri kerang dari perairan pantai Samudera Pasifik ini adalah sebagai berikut:

  1. Panjang cangkang mencapai 22,9 cm dan panjang total tubuhnya dari kaki hingga sipon terluar berkisar 149 cm
  2. Panjang sipon atau leher mencapai 1 m
  3. Berat tubuhnya berkisar 4,5 kg
  4. Hidup dengan membenamkan tubuhnya dalam pasir atau lumpur dasar perairan

Nah, kerang berukuran jumbo ini keberadaannya tidak dapat kita temukan pada perairan Indonesia. Jika kita menginginkannya maka siap-siaplah uang dengan jumlah yang banyak.

Sebab kerang Geoduck berasal dari habitat perairan pesisir timur Samudera Pasifik Utara dari Alaska selatan hingga Meksiko utara.

ciri dan bentuk kehidupan kerang pacific geoduck yang memiliki harga mahal dan rasa enak
Ciri kerang Pacific Geoduck | dfo-mpo.gc.ca

Kehidupan kerang

Pada habitat aslinya kerang memiliki kebiasaan hidup untuk memendamkan tubuhnya pada dasar perairan dari kedalaman 1 hingga 110 m.

Karena selama masa hidupnya yang memendamkan diri dalam lumpur atau pasir dasar perairan. Maka kerang memiliki bagian khas dan yang paling membedakan dengan kerang lainnya, yakni leher atau sipon dengan ukuran yang panjang.

Leher atau sipon dengan ukuran yang panjang dan besar berfungsi untuk menghubungkan kerang yang terkubur ke permukaan substrat. Serta terfungsikan sebagai saluran untuk mensuplai oksigen dan plankton sebagai makanan.

Serta mengatur jumlah air yang masuk kedalam tubuhnya. Ketika air yang masuk dalam jumlah banyak maka sifon akan menjadi saluran untuk mengeluarkan air.

Hidup dengan membenamkan tubuhnya dalam pasir atau lumpur dasar perairan. Membuatnya aman dari predator yang mengancam kelangsungan hidupnya.

Namun, selama masih menjadi kerang muda, Geoduck memiliki tingkat kematian yang tinggi karena predator. Kemudian tingkat kematiannya menurun seiring bertambah dewasa, karena kemampuannya untuk membenamkan diri lebih dalam dan padat.

Karena mampu mengamankan dirinya dalam dasar perairan yang memadat. Kerang ini memiliki kehidupan dengan usia sangat panjang bahkan rerata mencapai 168 tahun.

Selama masa hidupnya kerang dapat melakukan pemijahan pada usia yang relatif muda. Usia untuk siap kawin dengan kematangan seksual yang pas berkisar antara 2 – 5 tahun. Setiap sekali pemijahan kerang menghasilkan 20 juta telur.

Pemijahan kerang Geoduck berlangsung dua kali selama satu tahun dengan sifatnya yang musiman. Yakni memijah pada akhir musim semi dan awam musim panas.

Siklus pertumbuhan kerang relatif cepat pada usia 10 tahun pertama kehidupan. Kemudian melambat hingga mencapai ukuran maksimumnya pada usia 20 hingga 25 tahun.

Cara panen kerang

Untuk memanen kerang nelayan setempat menggunakan alat seperti sekop, sekop, cangkul, garu, garpu kerang atau peralatan lain. Peralatan ini cukup efektif untuk mengambil kerang yang terbenam dalam pasir atau lumpur dasar perairan yang memadat.

Kemudian kerang Geoduck nelayan jual dengan harga yang relatif mahal, karena memiliki tekstur daging kenyal dengan rasa manis. Sedangkan harga kerang ini di Indonesia khususnya market place berwarana orange berkisar Rp405.000 – 950.000.

Baca Juga: