Ikan Sumpit atau Pemanah yang Bisa Menembak

Last Updated on 9 December 2023 by Adha Susanto

Estimated reading time: 4 minutes

Salah satu ikan hias yang hidup di habitat perairan estuari dengan ciri dan tingkah laku yang unik adalah ikan pemanah atau sumpit. Ciri khusus yang unik dari ikan pemanah atau sumpit ada pada cara untuk mendapatkan makanan atau mangsa berupa serangga air.

Ikan yang bisa menembak ke permukaan air ini menjadi komoditi perikanan tangkap yang menjanjikan. Karena ikan hias ini masih belum banyak dikembangkan secara terkontrol dalam lingkup budidaya dan pembenihan.

Sehingga harga ikan ini pun terbilang fantastis di berbagai daerah di Indonesia. Keberadaan ikan pemanah yang hidup di habitat liar menjadi sumber pendapatan bagi nelayan tradisional.

Di Palembang nelayan tradisional bisa menjual ikan sumpit besar dengan ukuran 10 cm dengan harga Rp. 150. 000.00.

Permintaannya pun sangat tinggi hingga keberadaan ikan di habitat aslinya sudah hampir mendekati kelebihan kapasitas tangkapnya.

Tingginya permintaan terhadap jenis ikan ini disebabkan karena indahnya bentuk dan warna tubuhnya. Selain fisiknya yang indah ikan ini pun terkenal dengan keunikan pola hidupnya yang mampu memanah atau bisa menembak.

Baca Juga: Ikan Guppy Hias yang Begitu Menawan

Ciri ikan sumpit

Bernama latin Toxotes sp. atau terkenal sebagai Archer fish. Jenis ikan hias satu ini terdiri dari tujuh jenis yang hidup di perairan tawar, estuari hingga terumbu karang. Dan terjumpai di perairan India, Papua New Guinea, Australia, Oseania, dan Asia Tenggara termasuk Indonesia dan Filipina

cara ikan pemanah mendapatkan makanan atau mangsa berupa serangga air dengan teknik memanah
Ikan yang bisa menembak / Fishbase

Kemampuan memanah ikan sumpit didukung dengan indera penglihatan yang tajam seperti ikan nokturnal. Dan kemampuan berenang yang sangat cepat seperti ikan pelagis.

Oleh karena itu, ikan ini pun dapat menembakkan air ke permukaan dengan tepat untuk menjatuhkan serangga dari daun yang mengapung.

Kemudian, menempatkan serangga sebagai makanan favoritnya yang banyak terjumpai pada perairan estuari. Oleh karena itu, ikan sumpit cenderung tergolong sebagai satu dari banyak jenis ikan karnivora.

Dan di bawah ini adalah ciri khusus ikan sumpit yang dapat kita kenali:

  1. Tubuhnya berwarna coklat kekuningan dengan atau tanpa bintik;
  2. Bintik–bintik pada tubuhnya berwarna hitam dengan ukuran besar dan kecil;
  3. Bentuk bintiknya ada yang memanjang, segitiga pelana dan oval;
  4. Memiliki sirip keras pada punggungnya dengan jumlah 5 buah;
  5. Garis hitam pada samping atas punggungnya berjumlah 4–5 buah.

Baca Juga:

Cara ikan pemanah mendapatkan mangsa

Untuk mendapatkan makanan berupa serangga air ikan pemanah yang hidup di habitat perairan payau atau muara sungai terdiri dari tiga tahap.

Pertama, ikan pemanah akan mengintai keberadaan makanan atau mangsa utamanya berupa serangga di permukaan air. Kemudian, mengarahkan mulutnya tepat di bawah keberadaan serangga air untuk mendorong air dengan deras tepat pada sasaran.

Kedua, ikan akan dengan sigap berenang ke permukaan air untuk menyambut serangga yang terpental karena tembakan air dari mulutnya.

Ketiga, ikan akan menyambut dengan langsung memangsa serangga sebelum melarikan diri.

ciri khas ikan sumpit dengan kemampuan memanahnya
Infografis ikan sumpit

Reproduksi Ikan

Semua jenis mahluk hidup melakukan sistem reproduksi termasuk ikan agar populasinya tetap terjaga secara alami. Dan salah satu syarat keberhasilan reproduksi ikan untuk melanjutkan populasinya adalah ketersediaan indukan yang siap kawin.

Dan ikan sumpit dengan ciri siap kawin sama seperti ikan pada umumnya, yitu memiliki ukuran tubuh ideal dan telah matang gonad.

Ikan dengan kelamin betina adalah individu yang paling cepat siap untuk kawin. Karena ikan betina lebih cepat besar untuk dapat memproduksi telur-telur yang siap untuk dibuahi oleh sperma.

Pada habitat alaminya ikan sumpit mengalami ketimpangan rasio kelamin untuk membuahi sel telur. Rasio jenis kelamin untuk kawin adalah 2:1 dengan tipe pemijahan bertahap (partial spawner). Pembuahan akan terjadi secara eksternal atau terjadi di badan perairan.

Agar ketersediaan ikan hias yang cantik ini tetap ada. Maka penangkapannya pun harus terkontrol. Misalnya tidak melakukan penangkapan pada saat musim pemijahan terjadi. Serta tidak melakukan penangkapan pada ikan-ikan yang masih berukuran kecil.

Demikianlah uraian singkat ikan sumpit hias. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.

Baca Juga: