Last Updated on 20 May 2024 by Adha Susanto
Estimated reading time: 5 minutes
Walau tak sepopuler ikan mas arsik, dekke naniura dengan cita rasa yang khas termasuk masakan elit kerajaan suku Batak pada zaman dahulu. Dan berikut adalah resep untuk membuat ikan mas dekke naniura yang menjadi makanan khas Batak.
Seperti halnya ikan mas arsik yang merupakan makanan tradisional suku Batak. Ikan mas dekke naniura adalah jenis masakan khas dan elit lainnya yang resepnya sudah turun temurun dari para leluhur.
Kedua jenis olahan ikan mas itu pun semulanya menggunakan jenis ikan endemik Danau Toba, yakni dekke ihan atau ikan dewa. Namun, karena ketersediaan dekke ihan di alam sudah mulai langka, ikan mas menjadi penggantinya. Pasalnya ikan mas dan dekke ihan masih dalam satu keluarga, yaitu Cyprinidae.
Mempunyai kedudukan yang sama sebagai menu masakan khas kerajaan Batak pada zaman dahulu kala. Lalu apa ciri khas menu yang berbahan dasar ikan mas ini? Simak penjelasan singkatnya di bawah ini, ya!
Daftar Isi
Ciri khas dekke naniura
Terhidangkan sebagai menu makanan kerajaan, dekke naniura terbuat dari resep dan teknik berbeda dari ikan mas arsik.
Tapi filosofi dan peruntukan penyajiannya masih sama, dan kini dekke naniura dan ikan mas arsik sudah dapat dinikmati seluruh kalangan masyarakat.
Penyajian
Secara harfiah dekke naniura adalah ikan segar dari danau atau sungai yang diura atau diasamkan. Pengasaman dekke naniura berfungsi untuk menghilangkan bau amis, menambah kesegaran, dan cita rasa yang khas.
Untuk itu, dekke naniura lebih dikenal sebagai olahan ikan fermentasi. Karena sebelum dikonsumsi harus terendam dalam air asam dan rempah-rempah selama tiga sampai lima jam. Teknik ini pula yang menjadi masakan berbahan ikan lebih awet secara alami.
Pada zaman dulu dan kini olahan ikan tradisional ini pun menjadi sajian khas saat acara Bona Taon para marga-marga Batak atau acara khusus keluarga.
Cara penyajiannya sama dengan ikan mas arsik, yakni tidak membuang kepala dan ekor yang mempunyai filosofi kehidupan yang menjadi kepercayaan masyarakat setempat.
Baca Juga: 6 Langkah Cara Membuat Ikan Salai
Resep ikan mas dekke naniura
Resep dan teknik mengolah dekke naniura yang tidak menggunakan api dan rempah-rempah endemik mejadi ciri khas tersendiri.
Andaliman dan unte jugga (jeruk batak) adalah dua rempah khusus pada olahan ikan fermentasi satu ini. Serta berbagai rempah lainnya yang membuat rasa dan tekstur daging ikan lebih menggelegar ketika menyentuh indera pengecap penikmatnya.
Bahan dan rempah ikan mas dekke naniura yang menjadi resep turun-temurun orang Batak itu pun sebagai berikut.
Ikan mas
Ikan mas merupakan salah satu ikan air tawar mengandung protein tinggi, yaitu 18 gr/100 gr daging. Di berbagai daerah Indonesia, ikan mas merupakan komoditi perikanan budidaya bernilai jual tinggi dan digemari oleh seluruh kalangan masyarakat.
Karena sebagai komoditi perikanan budidaya, ketersediaan ikan mas selalu ada dan cocok untuk menggantikan ikan dewa yang mulai langka di perairan Danau Toba. Terlebih tekstur daging ikan mas yang lembut membuat dekke naniura menjadi khas dengan ciri masakan suku Batak.
Andaliman
Tanaman endemik yang sangat populer bagi masyarakat Batak ini adalah buah berukuran bulat kecil seperti lada yang jika sudah tua akan berwarna merah. Demikian pula dengan cita rasa pedas dan getir yang membuat suasana lidah akan terasa kebas.
Buah ini digunakan untuk memberikan sensai pedas segar dan menghilangkan cita rasa daging ikan mas yang mentah.
Jeruk batak (unte jungga)
Ura yang berarti diasamkan merupakan teknik dan ciri khas dari olahan ikan mas dekke naniura. Air buah unte jugga yang sangat asam berfungsi untuk menghilangkan aroma amis dan melunakkan daging ikan.
Kandungan asam sitrat pada unte jungga akan mencegah enzim Trimethylamine (TMA) dan bakteri patogen penyebab bau amis dan kemunduran mutu ikan. Selain itu, asam sitrat dapat membuat daging lebih lunak dan duri-duri halus ikan mas mudah lepas.
Rempah-rempah lainnya
Untuk menciptakan cita rasa yang kuat dan khas, maka dibutuhkan perpaduan rempah lainnya, yaitu meliputi kecombrang, kemiri, kunyit, cabai, dan jahe.
Rempah-rempah tersebut selain menciptakan rasa juga berfungsi untuk membuat tampilan penyajian lebih menarik.
Perpaduan rempah membuat dekke naniura sebagai masakan suku Batak lebih mempunyai ciri khas yang kuat. Namun, bagi sebagian orang, olahan ikan fermentasi tradisional ini mungkin terasa agak aneh.
Terlebih bagi yang baru pertama kali menyantap kuliner berbahan ikan mentah yang mirip dengan menu-menu ternama di luar negeri. Seperti sashimi dari Jepang atau ceviche yang khas bagi lidah orang Peru.
Cara memasak dekke naniura ciri khas masakan Suku Batak
Karena sudah menjadi resep turun temurun dengan ciri rasa yang khas, maka untuk masak dekke naniura dibutuhkan kesabaran dan keuletan. Teknik dan perpaduan bumbu harus tepat dan seimbang untuk menghasilkan olahan yang tidak amis dan lembut.
Berikut adalah bahan-bahan memasak ikan mas menjdi dekke naniura:
- satu ekor ikan mas,
- kemiri (50 gram),
- bawang merah (50 gram),
- bawang putih (20 gram),
- kunyit (50 gram),
- lengkuas (40 gram),
- kecombrang (50 gram),
- cabai merah (20 gram),
- andaliman (10 gram), dan
- garam (10 gram atau secukupnya)
Sedangkan serangkaian cara memasak dekke naniura adalah sebagai berikut:
- Bersihkan sisik dan kotoran ikan mas, kemudian belah dua ikan tanpa harus membuang kepala dan ekornya.
- Rendam ikan mas yang sudah bersih dengan air unte jungga selama dua jam.
- Siapkan rempah-rempah lainnya seperti kecombrang yang direbus. Sedangkan kemiri, bawang merah, dan bawang putih masing-masing disangrai. Kemudian, gilas sampai halus dengan ulekan.
- Campurkan semua bumbu dengan merata.
- Cabuti duri-duri dalam daging ikan mas yang telah terendam unte jungga.
- Setelah bersih dari duri, lumuri ikan mas dengan bumbu dan perasan air unte jungga.
- Diamkan dan tunggu selama 3–5 jam sebagai teknik fermentasi.
- Terakhir, dekke naniura dengan ciri khas rasa asam dan pedas itu pun siap dihidangkan.
Demikianlah resep dan cara membuat dekke naniura makanan suku Batak dengan cita rasa yang khas.
Baca Juga: Resep Ikan Keumamah Tongkol Khas Aceh