Last Updated on 20 May 2024 by Adha Susanto
Estimated reading time: 4 minutes
Dikenal juga sebagai ikan sarden, lemuru mempunyai nama ilmiah Sardinella lemuru hidup di kolom perairan, dan tidak hanya dari satu jenis saja. Namun, masih ada banyak jenis ikan lemuru dengan ciri khasnya, dan mengandung protein dan omega-3 yang diketahui mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Oleh karena itu, lemuru banyak termanfaatkan sebagai bahan baku produksi ikan kaleng yang terus bersaing dengan makarel.
Masuk dalam keluarga clupeidae, lemuru adalah pelagis kecil yang hidup di kolom perairan dengan kedalaman 15–100 m. Serta terkenal sebagai ikan peruaya jarak jauh.
Kemampuan beruaya atau berenang jarak jauh ikan lemuru terdukung dari bentuk tubuhnya. Ciri khas ikan lemuru adalah bentuk tubuhnya seperti cerutu, sehingga dapat berenang cepat untuk menemukan makanannya dan memijah di wilayah yang berbeda.
Untuk itu, pada habitat aslinya ikan yang dikenal sebagai pemakan plankton dapat hidup hingga empat tahun dengan panjang tubuh mencapai 23 cm.
Kesehariannya ikan lemuru memakan fitoplankton dan zooplankton. Ikan lemuru yang memakan berbagai jenis fitoplankton diketahui mengandung omega-3 dan protein lebih tinggi.
Selain itu, sumber makanan yang berlimpah di laut termanfaatkan oleh ikan lemuru sebagai tenaga untuk beruaya dan kawin. Ini mereka lakukan untuk menjaga populasi dan genetik aslinya di perairan.
Baca Juga: Ciri Ikan Layang Laut dan Manfaat
Daftar Isi
Jenis dan ciri ikan lemuru
Sebagai salah satu jenis ikan pelagis yang tersebar luas di perairan tropis wilayah Indo-Pasifik. Mulai dari Samudra Hindia bagian timur, Pantai Selatan Jawa Timur-Bali (Indonesia). Australia bagian barat, hingga ke wilayah Samudra Pasifik bagian barat. Lemuru tidak hanya satu spesies dari S. lemuru, namun mempunyai keragaman genetik lainnya.
Untuk itu di wilayah perairan tropis, kita dapat menjumpai jenis lemuru lainnya yang meliputi:
- S. longiceps,
- Sardinella albella,
- S. gibbosa
Alat dan musim tangkap lemuru
Berbagai jenis ikan pelagis dikenal mempunyai ciri dan sifat hidup yang senang bergerombol di kolom perairan, termasuk lemuru. Oleh karenanya ikan lemuru sering tertangkap oleh nelayan dalam musim-musim tertentu di habitat aslinya, terutama di bulan April–Oktober.
Pada bulan tersebut, perairan sedang mengalami proses upwelling yang tertandai dengan meningkatnya konsentrasi fosfat dan nitrat. Tingginya dua bahan organik menjadi faktor penting bagi pertumbuhan fitoplankton di suatu wilayah perairan. Di saat itulah ikan lemuru banyak hadir untuk menikmati fitoplankton.
Sehingga bulan April–Oktober adalah waktu terbaik bagi nelayan untuk menangkap jenis ikan pelagis kecil, yaitu lemuru.
Dengan alat tangkap pukat cincin (purseine) berukuran besar, nelayan dapat memanen hingga ribuan kilogram lemuru. Kemudian, disimpan dalam boks pendingin hingga mendarat di pelabuhan.
Selanjutnya, ikan lemuru masuk ke pabrik menjadi produk ikan kaleng bernilai ekonomi dan mengandung protein dan omega-3 tinggi yang baik untuk kesehatan.
Manfaat ikan lemuru untuk kesehatan
Banyak digemari oleh masyarakat Indonesia sebagai hidangan ikan sarden. Jenis ikan pelagis kecil satu ini mengandung protein dan asam lemak omega-3.
Protein dalam daging ikan pelagis seperti jenis lemuru berkisar 17,8–20%, serta mengandung asam lemak esensial khususnya omega-3.
Dua kandungan itu pun menjadi nilai jual terhadap produk ikan kaleng yang dikenal sarden. Tak tanggung-tanggung, produsen ikan kaleng memanfaatknya sebagai teknik pemasaran dengan ciri khas tulisan besar berwarna merah yang tertera pada kemasannya.
Dengan mengkonsumsi daging ikan lemuru secara teratur, kandungan omega-3 dan protein diketahui mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan kesehatan otak dan tubuh.
Manfaat protein ikan lemuru
Sudah tidak kita ragukan lagi pentingnya protein dalam daging ikan pelagis, salah satunya ada pada jenis ikan lemuru.
Protein yang terdiri dari asam amino esensial lengkap adalah nutrisi penting yang terbutuhkan dalam memperbaiki otot, hormon, dan fungsi jaringan di dalam tubuh.
Omega-3
Anak-anak yang masih dalam proses tumbuh kembang tubuh dan otaknya diketahui membutuhkan protein dan omega-3 tinggi.
Jenis ikan pelagis satu ini pun sangat cocok untuknya. Asam lemak omega-3 yang terdiri dari Linolenat, EPA, dan DHA sangat membantu perkembangan otak dan kesehatan anak.
Jadi, dengan memberikan menu makanan daging ikan seperti jenis ikan lemuru yang mengandung omega-3. Anak Anda akan mempunyai daya konsentrasi belajar lebih tinggi dan meraih banyak prestasi.
Serta masih banyak gizi lainnya yang sangat bermanfaat bagi tubuh dan tidak dapat kami jelaskan satu persatu.
Baca Juga: Ikan Kuniran: Habitat dan Manfaat