Last Updated on 26 May 2025 by Adha Susanto
Estimated reading time: 4 minutes
Pada ekosistem perairan terdapat ikan yang aktif mencari makan saat malam atau siang hari. Dan berikut adalah contoh jenis ikan yang termasuk nokturnal dan diurnal yang ada di ekosistem air laut dan tawar.
Ikan yang aktif pada malam atau siang hari merupakan bagian dari bentuk adaptasinya terhadap lingkungan.
Ada yang bertujuan untuk menghindari predator dan ada juga ikan yang tidak terlalu tertarik dengan cahaya.
Ikan nokturnal dan diurnal memiliki perbedaan yang mencolok dalam pola pergerakannya.
Pada berbagai jenis ikan nokturnal umumnya bergerak lamban dan bahkan cenderung pendiam. Serta arah gerakannya tidaklah seluas ikan diurnal.
Baca Juga: 7 Jenis Ikan Catfish yang Memiliki Patil Berbahaya
Contoh ikan nokturnal dan diurnal air laut dan tawar
Seperti kita sebagai manusia, hewan vertebrata air salah satunya ikan memiliki indera penglihatan dan penciuman dengan fungsi yang sama. Salah satunya untuk mencari makanan dan menghindari hal berbahaya.
Keberadaan indera penciuman pada ikan sangat berfungsi untuk mengenali aroma (bau) makanan dan yang bukan makanannya. Demikian juga dalam jarak yang sangat jauh sekalipun.
Ikan memiliki mata yang sensitif terhadap rangsangan cahaya. Dari mata yang berfungsi untuk menerima cahaya dan menerjemahkan menjadi kedalam bentuk bayangan dan warna.
Dan keberadaan otak yang ada dalam kepala ikan memiliki fungsi penting untuk mengintegrasikan antar indera pada ikan nokturnal dan diurnal.
Otak ikan yang memiliki bagian-bagian yang menunjukkan susunan yang berbeda pada kelompoknya memiliki tugas-tugas tertentu.
Salah satunya adalah telencephalon merupakan otak ikan bagian depan sebagai pusat penerimaan, elaborasi, dan meneruskan rangsangan aroma (bau).
Dalam telencephalon terdiri dari bulbus olfactorius yang terdapat lobus olfactorius pada bagian belakang. Lobus opticus inilah yang kemudian akan mengkoordinasikannya dengan bola mata ikan.
Keberadaan bulbus olfactorius pada otak ikan yang membesar menjadi indikasi berkembangnya indera penciuman. Dengan fungsi khusus yaitu untuk medeteksi bau keberadaan mangsanya walau dalam jarak yang cukup jauh.
Untuk membuktikan kerjasama antar indera pada ikan nokturnal dan diurnal, para ilmuwan pernah mencoba memancing dan melemparkan darah hewan ke air.
Hasilnya tidak perlu menunggu lama, salah satu contoh spesies diurnal adalah ikan cucut atau hiu putih dapat mencium aroma darah dari jarak 9 km.
Kemudian, ikan cucut pun memakan tanpa tersisa.
Jenis ikan malam hari
Aktif mencari makan saat malam hari berbagai jenis ikan kelompok nokturnal menggunakan alat indera utamanya berupa linea lateralis, penciuman, dan indera peraba.
Ciri tubuh dan kebiasaan hidup dari ikan nokturnal berbeda dari diurnal. Berikut beberapa ciri khas ikan nokturnal yang mudah dikenali:
- Memiliki warna yang lebih terang
- Hidupnya soliter (menetap)
- Pada siang hari ikan ini menetap di gua dan celah-celah karang
- Tubuhnya besar-besar
- Pergerakannya lamban
Jenis ikan air laut
- Squirrel fish: Holocentrus adscensionis,
- Cardinal fish: Capungan banggai,
- Famili Labridae: Keling hijau (Halichoeres chloropterus),
- Serranidae (ikan kerapu),
- Haemulidae: ikan kompele (Plectorhincus lineatus),
- Muraenidae: Belut morai, dan
- ikan selar.

Jenis ikan air tawar
- Tapah
- Baung
- Black ghost / knife fish
- Wolf fish (ikan serigala)
- Longnose Gar
- Red Bellied Piranha
- Genus Polypterus
Ikan diurnal
Seperti kelompok ikan nokturnal, pada jenis ikan diurnal ini juga menggunakan integrasi antar indera melalui otak yang telah merekam bau dan bayangan mangsanya.
Berikut beberapa ciri ikan yang aktif mencari makan pada siang hari di ekosistem laut dan air tawar:
- Memiliki warna yang lebih kompleks (cerah, gelap, pudar)
- Aktif bergerak
- Hidup pada kolom perairan
- Malam harinya mencari tempat aman dalam celah karang atau lubang
Air laut
Jenis-jenis ikan laut yang biasa aktif mencari makan saat siang hari di antaranya sebagai berikut:
- Chaetodontidae: ikan Kepe,
- Holocentridae: Sargocentron tieroides,
- Lutjanidae: ikan kakap,
- Pomacentridae: ikan giru, ikan damsel,
- Gobiidae: ikan gelodok,
- baronang,
- belanak, dan
- kakatua.

Air tawar
Sedangkan untuk contoh jenis ikan air tawar baik di sungai dan juga air kolam budidaya adalah sebagai berikut:
- cupang,
- koi,
- koki,
- mas,
- guppy,
- nila,
- patin, dan
- arwana.
Itulah beberapa contoh ikan nokturnal dan diurnal yang dapat ditemukan di perairan laut maupun darat, seperti sungai, danau, dan rawa.
Masih banyak informasi menarik lainnya mengenai jenis-jenis ikan dan adaptasi terhadap lingkungannya.
Baca Juga: Ikan Komet: Ciri dan Beberapa Jenisnya