Last Updated on 20 May 2024 by Adha Susanto
Estimated reading time: 4 minutes
Pelabuhan kapal menjadi fasilitas yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia. Salah satunya sebagai fasilitas penunjang program Tol Laut. Dengan adanya pelabuhan maka konektivitas perdagangan antar wilayah dapat terjangkau. Dan tercapailah tujuan program tol laut yakni menyamakan harga barang logistik hingga ke timur Indonesia. Begitu pentingnya peran pelabuhan maka berikut adalah daftar nama pelabuhan tol laut selain Tanjung Priok Jakarta.
Baca Juga: 6 Contoh Kota di Indonesia dengan Konsep Waterfront City
Daftar Isi
Arti nama pelabuhan
Berdasarkan PP No.69 Tahun 2001 tentang kepelabuhanan. Pelabuhan adalah tempat yang terdiri dari daratan dan perairan di sekitarnya. Dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan ekonomi.
Yang dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar, berlabuh, naik turun penumpang dan/atau bongkar muat barang yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan pelayaran dan kegiatan penunjang. Serta sebagai tempat perpindahan intra dan antarmoda transportasi.
Baca Juga: Jenis dan Fungsi Pelabuhan Kapal Perikanan di Indonesia
Tujuan tol laut
Tol laut adalah sebuah program pemerintah yang memiliki tujuan menyamakan ratakan harga kebutuhan barang logistik Indonesia. Dan memberikan pelayanan transportasi laut yang pasti.
Dengan kata lain program tol laut juga memberikan pelayanan rute perjalanan dan jadwal kapal yang pasti dan rutin. Atau seperti busway yang ada pada daratan. Yakni ada penumpang atau tidak, busway harus tetap berjalan sesuai rute. Demikian juga halnya kapal pada prorgam tol laut.
Kapal akan berjalan sesuai rute. Menyambangi berbagai daerah yang termasuk dalam daftar nama pelabuhan pada program tol laut. Dengan begitu pelabuhan dari ujung barat hingga timur Indonesia dapat terkoneksi.
Daftar nama pelabuhan tol laut
Dalam mensukseskan tujuan program tol laut. Setiap daerah yang memiliki pesisir menjadi bagian dari daftar nama pelabuhan pada program tol laut.
Tentu saja untuk menjadi bagian dari daftar nama pelabuhan tol laut memiliki kualifikasi khusus. Dan telah ditunjuk oleh pemerintah pusat.
Dari semua pelabuhan yang ada di Indonesia. Pelabuhan yang termasuk dalam daftar nama pelabuhan untuk tujuan program tol laut hanya berjumlah 24. Dari 24 pelabuhan yang telah terdaftar lima (5) diantaranya tergolong sebagai pelabuhan utama sebagai pengumpul. Dan sisanya sebagai pelabuhan pengumpan (feeder).
Umumnya pelabuhan pengumpul memiliki kapasitas yang besar dan perannya vital pada setiap titik daerahnya. Contohnya seperti pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dan Tanjung Perak.
Dua pelabuhan tersebut merupakan pelabuhan dengan kapasitas besar dan berskala internasional. Banyak kegiatan ekspor dan impor melalui dua pelabuhan tersebut.
pelabuhan pengumpul
1. Pelabuhan Belawan/Kuala Tanjung
Lokasi pelabuhan Belawan sebagai program tol laut berada di Kota Medan. Pelabuhan Belawan adalah pelabuhan dengan arus bongkar (loading) dan bongkar (unloading) luar negeri sebesar 8,6 juta ton dan 3.1 juta ton.
Sedangkan arus muat (loading) dan bongkar (unloading) antar pulau sebesar 2,8 juta ton dan 7,8 juta ton. Dimana pengelolaan pelabuhan Belawan berada di Kementerian Perhubungan dan Pelido I.
2. Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta / Kali Baru
Lokasinya berada di DKI Jakarta dan berada di bawah pengelolaan Kementerian Perhubungan dan Pelindo II.
Arus angkutan antar pulau pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dengan muat barang sebesar 17,6 juta ton. Dan bongkar sebesar 18,5 juta ton. Sedangkan luar negeri muat barang sebesar 3,9 juta ton dan bongkar sebesar 18,4 juta ton.
3. Pelabuhan Tanjung Perak
Berada di ujung timur pulau Jawa. Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya masuk dalam daftar nama pelabuhan untuk mensukeskan tujuan program tol laut. Dengan nama terminal Jamrud pelabuhan Tj. Perak mampu menjadi pelabuhan yang besar.
Angkutan antar pulau muat barang sebesar 1,48 juta ton dan arus bongkar sebsar 3 juta ton. Sedangkan angkutan luar negeri muat barang sebesar 479 ribu ton dan bongkar sebesar 7,74 juta ton. Yang mana pengelolaan pelabuhan dilakukan oleh Kementerian Perhubungan dan Pelindo III.
4. Pelabuhan Soekarno-Hatta
Namanya seperti bandara tersibuk di Indonesia. Pelabuhan Soekarno-Hatta adalah sebuah pelabuhan di Kota Makassar. Penunjang pelabuhan Soekarno-Hatta adalah Makassar Newport yang menjadi kawasan bongkar muat kontainer peti kemas dengan lahan luas hasil reklamasi. Semua kegiatan yang ada di kelola oleh Kementerian Perhubungan dan Pelindo IV.
Makassar Newport memiliki arus muat (loading) antar pulau sebesar 1,23 juta ton dan bongkar (unloading) sebesar 1,59 juta ton. Sedangkan arus muat luar negeri sebesar 192,2 ribu ton dan bongkar sebesar 1,14 juta ton.
5. Pelabuhan Bitung
Daftar nama pelabuhan pengumpul terakhir untuk mencapai tujuan program tol laut adalah pelabuhan Bitung. Pelabuhan Bitung adalah pelabuhan yang berada paling utara Indonesia dan Sulawesi. Tepatnya di Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara.
Dimana pelabuhan Bitung direncanakan sebagai pelabuhan yang melayani lalu lintas perdagangan Asia Pasifik. Yang mana pengelolaan pelabuhan dilakukan oleh Kementerian Perhubungan dan Pelindo IV.
Daftar nama pelabuhan pengumpan (feeder)
- Malahayati
- Batam
- Jambi (Talang Duku)
- Palembang
- Panjang
- Teluk Bayur
- Tanjung Emas
- Pontianak
- Banjarmasin
- Sampit
- Balikpapan/Kanangau
- Samarinda/Palaran
- Tanau/Kupang
- Pantoloan
- Ternate
- Kendari
- Sorong
- Ambon
- Jayapura
Baca Juga:
- Sejarah Perkembangan Industri Maritim Indonesia
- Fasilitas, Pelayanan, dan Jadwal Tiket Kapal KM. Dharma Rucitra IX
- Pengertian Tol Laut, Konsep dan Tujuan
Sumber