Berikut Arti Warna Gelang Penumpang Kapal Laut DLU

Last Updated on 2 July 2024 by Adha Susanto

Estimated reading time: 3 minutes

Arti dari warna gelang yang wajib digunakan oleh penumpang kapal laut ialah sebagai tanda pengelompokan penumpang berdasar kelasnya.

Ini pula yang kita jumpai saat menjadi penumpang kapal laut PT Dharma Lautan Utama dari Pelabuhan Kumai ke Tanjung Emas Semarang atau sebaliknya.

Gelang dengan kode dan warna tertentu itu pun termaksudkan sebagai tanda setiap kelasnya: tidur, duduk, dan sopir.

Nah, pada artikel ini kita akan mengulas serba-serbi warna gelang penumpang kapal laut PT Dharma Lautan Utama (DLU).

Baca Juga: Fasilitas dan Jadwal Tiket Kapal Dharma Rucitra 9 (IX)

Arti warna gelang penumpang kapal laut

Di jalur pelayarannya, perusahaan kapal nasional menggunakan gelang dengan warna berbeda sebagai tanda.

Misalnya, kapal Dharma Lautan Utama menggunakan warna kuning, hijau, orange, dan hitam sebagai pembeda penumpang berdasar kelasnya.

Gelang yang terbuat dari bahan tahan air itu pun akan kita dapatkan saat cek masuk di pelabuhan awal.

Di cek masuk, petugas tiket akan memasangkan gelang setelah melihat tiket yang kita miliki. Dari informasi yang tertera pada tiket, petugas akan memberikan satu gelang berdasar kelas yang Anda pesan.

Perlu diingat, gelang ini tetap kita kenakan saat masuk kapal hingga pengecakan tiket oleh petugas di dalam kapal, ya.

Pasalnya, pengecekan akan terus berlangsung selama kapal belum bertulak dari pelabuhan asal. Jadi, gelang dan tiket termaksudkan untuk menguatkan posisi kita pada kelas yang sudah dipesan.

Warna gelang Kumai ke Semarang

Hingga sekarang, pengalaman menjadi penumpang kapal laut Dharma Lautan Utama dari Pelabuhan Kumai menjumpai tiga warna gelang, yaitu kuning, hijau, dan hitam.

Kuning, ialah gelang dengan arti bahwa Anda adalah penumpang kapal laut kelas ekonomi duduk.

Hijau, ialah tanda bahwa Anda kelompok penumpang dengan kelas VIP, karena membawa sebuah kendaraan.

Biru, warna gelang yang terperuntukkan bagi penumpang kapal ekonomi tidur.

Merah, adalah gelang penanda bagi penumpang yang tidak termasuk ekonomi duduk dan tidur.

Sedangkan hitam adalah gelang penumpang kapal yang membawa kendaraan besar, misalnya, fuso, alat berat, dan mobil besar lainnya.

Arti warna gelang penumpang kapal laut dari Semarang ke Kumai

Setelah mengenal warna gelang kapal laut Dharma Lautan Utama dari Pelabuhan Kumai ke Semarang. Selanjutnya, Anda perlu mengenal warna gelang dari arah sebaliknya.

Dengan mengenal warna gelang dari pelabuhan yang berbeda, kemudian Anda dapat memahaminya tersendiri jika saat mendesak.

Mohon maaf, di artikel ini tidak bisa menjelaskan lebih detail pemanfaatan warna gelang.

Berangkat dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Anda juga akan menjumpai tiga warna, yakni orange, hijau, dan hitam.

Orange ialah gelang untuk mengelompokkan penumpang dengan kelas ekonomi tidur.

Gelang Hijau menjadi tanda terhadap penumpang dengan kelas ekonomi duduk.

Sedangkan hitam masih sama seperti di Pelabuhan Kumai, yakni kelas sopir yang membawa kendaraan besar.

Jika warna gelang itu tidak berubah hingga sekarang, informasi dari artikel ini masih bisa Anda gunakan.

Namun, tidak menutup kemungkinan jika pihak Perusahaan mengubah ketentuan warna untuk menghindari kreatifitas pelanggannya.

Baca Juga: Kapal Dharma Ferry 7: Fasilitas, Jadwal, & Harga Tiket