Last Updated on 20 May 2024 by Adha Susanto
Estimated reading time: 4 minutes
Ikan asin jambal roti yang terbuat dari ikan manyung terbagi menjadi dua jenis dari cara membuatnya. Namun, apakah yang membuat nilai jual ikan asin jambal roti lebih mahal dari ikan asin lainnya? Untuk jawabannya, simak uraian di bawah ini, ya!
Mempunyai nama ilmiah Arius thalassinus, ikan jambal roti atau manyung merupakan ikan demersal yang hidup di perairan tawar, estuari, dan laut.
Mempunyai nama ilmiah Arius thalassinus, ikan jambal roti atau manyung merupakan ikan demersal yang hidup di perairan tawar, estuari, dan laut.
Keberadaannya yang melimpah membutuhkan teknik pengolahan khusus untuk membuatnya menjadi lebih bernilai dan tahan lama.
Dan salah satu teknik pengolahan ikan manyung yang hingga sekarang masih berlangsung adalah mengeringkan ikan menggunakan garam berkadar tinggi. Atau yang umum kita kenal sebagai ikan asin.
Terlebih ikan asin dari manyung memiliki tekstur daging yang khas. Yaitu daging yang berongga seperti pada tekstur roti membuatnya dikenal pula sebagai ikan jambal roti.
Di setiap daerah produksi ikan asin jambal roti dari manyung mempunyai cara yang berbeda-beda. Khususnya dalam jumlah penggunaan dan lama fermentasi ikan dalam larutan garam. Oleh karenanya setiap daerah menghasilkan ikan asin dengan kualitas yang bervariasi.
Namun, pada umumnya pengolahan ikan asin di berbagai daerah melewati serangkaian proses yang sama: penggaraman, fermentasi, dan pengeringan. Ketiga proses tersebut saling mempengaruhi kualitas rasa dan lama penyimpanan ikan kering.
Baca Juga: Fermentasi Rusip Khas Bangka Belitung
Daftar Isi
Bahan dan cara membuat ikan asin jambal roti
Keberhasilan produksi ikan asin jambal roti yang terbuat dari ikan manyung terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi.
Terlebih prosesnya yang melalui tahap fermentasi mendapatkan banyak pengaruh dari jenis garam, cara penggaraman, dan pengeringan.
Dalam proses produksinya, penggaraman ikan manyung menjadi ikan asin berkualitas terbagi dalam tiga cara penggaraman: kering, basah, dan kombinasi.
Penggaraman kering
Cara penggaraman ikan dengan menaburkan kristal garam secara merata pada daging ikan.
Penggaraman basah
Proses penggaraman ikan dalam larutan garam.
Penggaraman kombinasi
Produksi ikan asin yang melalui dua tahap penggaraman. Pertama, melumuri daging ikan menggunakan garam kristal. Kedua, merendam ikan dalam larutan dengan konsentrasi tinggi selama satu malam setelah penggaraman kering.
Tak hanya proses penggaraman yang berbeda. Cara membuat dan bahan baku ikan yang digunakan untuk produksi ikan asin pun juga berbeda. Oleh karenanya ikan asin ini terbagi menjadi dua jenis: biasa (asin) dan super (tawar atau agak asin). Dan ini pula yang membuat nilai jual ikan asin jambal roti menjadi mahal.
Cara membuat ikan asin biasa
Ikan manyung yang sudah beku merupakan bahan baku pembuatan ikan asin kualitas biasa dengan rasa lebih asin.
Ketika ikan tiba di rumah produksi, kepala dan isi perut dalam ikan manyung dibuang bersih. Setelah bersih dari isi perut dan kepala, belah badan ikan dari punggung ke arah perut seperti pada produksi ikan asin umumnya.
Selanjutnya, ikan yang sudah terbelah dimalamkan dengan larutan garam sebanyak 30–35% dari bobot ikan.
Ketika telah mencapai satu malam, keluarkan ikan dari bak penggaraman untuk selanjutnya dibersihkan dari sisa garam dan kotoran lainnya hingga bersih.
Kemudian, ikan yang sudah bersih mendapatkan perlakuan tambahan, yakni pengolesan larutan bawang putih dan gula.
Setelah terolesi dengan rata, ikan dijemur selama tiga hari hingga cukup kering.
Ikan yang sudah kering dikemas dalam plastik dengan suhu penyimpanan dalam ruangan.
Cara membuat ikan asin jambal roti super
Ikan asin super dengan rasa tawar atau agak asin merupakan produk yang mempunyai harga paling mahal.
Karena ikan asin super terbuat dari ikan manyung segar yang bersih dari kepala dan isi perut. Kemudian, perut ikan diisi dengan garam hingga penuh dengan konsentrasi berkisar 30–35% dari bobot ikan.
Selanjutnya, susun ikan pada bak dengan rapi untuk melangsungkan proses fermentasi selama satu malam.
Setelah satu malam, bersihkan garam yang megisi perut ikan untuk kemudian digunakan kembali pada bagian luar tubuh.
Ikan yang sudah berlumur garam merata, selanjutnya masuk dalam bak fermentasi selama dua sampai tiga malam.
Jika proses pemeraman telah berlangsung tiga hari, keluarkan ikan dari bak, lalu bersihkan semua kotoran dan garam yang masih menempel.
Sebelum masuk proses penjemuran, ikan asin jambal roti diolesi dengan larutan bawang putih dan gula secara merata.
Kemudian, jemur ikan di bawah sinar matahari langsung selama tiga sampai empat hari atau hingga cukup kering.
Proses terakhir, kemas ikan asin dalam plastik, lalu simpan dalam suhu ruangan.
Kesimpulan
Setelah mengenal uaraian cara membuat ikan asin jambal roti di atas. Penggunaan bahan, ketelatenan, dan waktu adalah proses penting yang membuat ikan asin jambal roti berharga mahal, selain karena ketersediaannya yang terbatas.
Baca Juga: 3 Perbedaan Ikan Kembung dan Ikan Peda