Last Updated on 20 May 2024 by Adha Susanto
Estimated reading time: 3 minutes
Terumbu karang adalah bagian dari ekosistem laut. Keberadaan karang di laut tentu terjadi melalui serangkaian proses dan peristiwa sejarah panjang. Keberadaan karang sudah ada sebelum peradaban manusia di bumi. Berikut adalah proses perisitiwa sejarah geologi terbentuknya karang dan atol secara singkat.
Sejarah terbentuknya terumbu karang menurut para ahli geologi terjadi pada jaman Pleistosen. Pada jaman itu terjadi letusan gunung api bawah laut. Letusan gunung api menyebabkan terjadinya proses penurunan lapisan kerak bumi di dasar samudera (tectonic subsidence).
Perubahan masa es laut juga mengiringi sejarah terbentuknya terumbu karang. Masa es yang berubah menyebabkan perubahan paras muka laut. Maka laut pun mempunyai perbedaan kedalaman pada sepanjang paparan kontinental. Kedalaman laut yang bervariasi inilah kemudian memicu proses terbentuknya karang laut secara berkesinambungan.
Teori Darwin menyatakan bahwa karang atol maupun barier reef sama-sama berasal dari gunung api bawah laut. Maka dengan demikian sejarah terbentuknya terumbu karang tak terpisahkan dari proses pemekeran kerak bumi.
Baca Juga: Zooxanthellae Adalah Organisme Mikroskopik Sangat Penting
Proses terbentuknya karang atol
Pada skenario Guille sejarah terbentuknya karang atol terjadi serangkaian proses melalui sebuah teori titik panas. Serangkaian proses pada teori titik panas itu adalah sebagai berikut:
- Terbentuknya aktivitas magmatik pada suatu titik panas (hot spot)
- Titik panas kemudian tumbuh dan berkembang menjadi gunung berapi
- Gunung berapi bawah laut meletus dan menjadi tidak aktif
- Beberapa juta tahun kemudian gunung api tersebut berubah menjadi pulau dan posisinya bergeser
- Pulau kemudian di tumbuhi formasi karang menjumbai, barrier reefs, dan guyot
Demikian juga dengan proses terbentuknya karang atol. Proses tersebut akan terulang kembali pada gunung api bawah laut yang terbentuk kemudian. Berikut skenario sejarah terbentuknya atol.
Sang ahli geologi Guille kemudian melakukan sebuah penelitian terhadap model evolusi proses terbentuknya atol.
Menurutnya proses terbentuknya karang atol memiliki skenario berbeda. Kemudian beliau memodelkan evolusi berdasarkan pada atol Mururoa di perairan Polinesia. Berikut adalah serangkaian proses model evolusi:
- Belasan juta tahun lalu terbentuk gunung api bawah laut
- Ketika mencapai 0,2 juta tahun kemudian gunung api menjadi massif
- Setelah 2,3 juta tahun terjadi penurunan kerak bumi saat gunung api telah mereda dan menyisakan bentukan pulau kecil
- Jutaan tahun kemudian bekas gunung api itu tenggelam dan menyisakan endapan cincin karbonat sebagai cikal bakal karang atol
Baca Juga: Gunung Api Bawah Laut: Kawio Barat
Referensi
Rositasari, R. 1998. Aspek Geologi Dan Sejarah Terbentuknya Terumbu Karang. Oseana. Vol. XXIII:1-9.