Last Updated on 28 August 2024 by Adha Susanto
Estimated reading time: 5 minutes
Proses pemijahan ikan mas terbilang memakan waktu yang cukup lama. Seperti mengetahui ciri indukan ikan mas yang siap untuk bertelur dan lama telur yang akan menetas. Untuk lebih lengkapnya simak uraian ini dengan lengkap ya.
Ikan mas yang memiliki nama latin Cyprinus carpio adalah salah satu ikan budidaya dengan harga jual yang tinggi. Selain menjadi ikan budidaya ikan ini pun menjadi komoditi ikan hias yang populer. Karena bentuk dan warnananya yang sangat indah.
Tidak heran banyak sekali permintaan ikan mas untuk budidaya dan koleksi ikan hias. Maka penyediaan benih menjadi salah satu cara untuk menjawab permintaan tersebut.
Pembenihan ikan boleh terbilang gampang – gampang susah. Yang paling susah terletak pada bagian penanganan larva. Karena membutuhkan banyak pakan alami dan perhatian yang ekstra.
Berikut cara mudah untuk melakukan serangkaian proses pemijahan ikan mas hingga perawatan larva.
Baca Juga: Ikan yang Mengerami Telurnya di dalam Mulut (Mouth Breeder)
Daftar Isi
Persiapan kolam pemijahan
Ada berbagai jenis kolam yang dapat kita gunakan untuk memijahkan. Namun, ketika kita sudah mempunyai kolam bak fiber ukuran 2 x 1 m sudah cukup sebagai tempat pemijahan. Selanjutnya kolam kita isi dengan air steril hasil pengendapan satu malam setinggi 25 cm. Lalu taburkanlah garam krosok sebanyak genggaman orang dewasa untuk menetralkan meminimalisir patogen.
Selanjutnya kolam pemijahan kita lengkapi dengan berbagai komponen pendukung. Seperti aerasi dan kelambu atau kakaban sebagai tempat melekatnya telur – telur ikan mas. Dan siapkan indukan – indukan ikan yang terbaik.
Ciri indukan
Memilih indukan ikan mas dengan ciri matang gonad dan sehat adalah salah satu kunci keberhasilan kegiatan pemijahan. Maka perlu mengenali beberapa cirinya sebagai berikut.
Indukan jantan
- Badannya sehat dan tidak cacat
- Gerakannya lincah
- Tubuhnya ramping
- Ketika kita stripping dari perut hingga ke urogenital mengeluarkan cairan putih susu (sperma)
Sedangkan ciri indukan betina ikan mas yang siap untuk bertelur adalah sebagai berikut:
- Badannya sehat dan tidak cacat
- Gerakannya lamban
- Perutnya besar membulat dan lembek
- Anusnya menonjol dan berwarna merah
- Ketika kita stripping mengeluarkan telur berwarna kuning
Setelah calon indukan ikan mas sudah kita dapatkan. Selanjutnya pilihlah yang terbaik dan pasangkan sesuai rasio kelamin yakni 2 : 1. Atau dua indukan jantan untuk satu betina indukan ikan mas.
Jumlah jantan yang lebih banyak bertujuan untuk mengoptimalkan pembuahan sel telur. Dengan begitu persentase untuk telur terbuahi dan menetas akan jauh lebih besar.
Baca Juga: Ciri Ikan Koki Jantan dan Betina Siap Kawin
Proses pemijahan ikan mas
Pada kali ini proses pemijahan ikan menggunakan bantuan hormon ovaprim. Dengan bantuan hormon maka perangsangan untuk mengeluarkan sel telur dan sperma akan lebih besar.
Penginjeksian hormon sebaiknya kita lakukan pada sore atau malam hari. Injeksikanlah ovaprim sebanyak 0,3 ml / indukan tepat pada bagian bawah punggung ikan sedalam 1 cm menggunakan spuit. Setelah injeksi hormon selesai kemudian sepasang indukan ikan mas kita masukkan ke dalam kolam pemijahan.
Pemijahan akan terjadi sekitar pukul 22.00 – 03.00. Dengan ciri gemercik air pada kolam karena indukan jantan akan mengejar betina untuk bertelur. Yang kemudian indukan jantan akan mengeluarkan spermanya untuk membuahi telur – telur yang ada.
Saat pagi hari periksalah kolam pemijahan. Jika terlihat telur maka segera pindahkan indukan ikan mas dari kolam. Hal ini bertujuan untuk menghindarkan pemangsaan telur oleh indukan.
Ciri dan lama telur ikan mas yang akan menetas
Pada saat pagi hari kita baru bisa memastikan ciri keberhasilan ikan mas yang bertelur. Yang mana pada sekitar kakaban atau kelambu kolam pemijahan akan banyak terlihat telur – telur yang menempel.
Untuk ciri telur ikan mas yang berhasil terbuahi memiliki warna kuning jernih. Sedangkan ciri telur yang tidak terbuahi akan berwarna putih susu dan menimbulkan aroma tidak sedap.
Lama telur ikan mas akan menetas yakni kurang lebih 48 jam pada suhu normal 26 – 28 derajat celcius. Setelah penetasan telur berhasil selanjutnya lakukan kontrol kualitas air kolam.
Apabila kualitas air keruh atau tidak baik segera ganti sebanyak 50% menggunakan air steril. Alirkan air selama kurang lebih setengah jam untuk menghilangkan bau. Untuk meminimalisir kematian larva karena keracunan hidrogen sulfida.
Penanganan larva ikan mas hasil pemijahan
Bagian yang sulit dalam proses pemijahan ikan mas terletak pada penanganan larva. Penanganan larva membutuhkan kesabaran dan ketelatenan yang ekstra. Apalagi waktu untuk penanganan larva hingga menjadi benih cukuplah lama yakni selama 45 hari.
Larva – larva ikan mas yang baru menetas hingga berumur tiga hari akan memanfaatkan sisa kuning telur sebagai sumber tenaganya. Kemudian ketika usia empat hari larva membutuhkan nutrisi dari lingkungan sekitar.
Maka kita sebagai pembudidaya harus mensuplasi ketersediaan pakannya ketika larva berumur lebih dari tiga hari. Pakan yang dapat kita suplaikan untuk larva adalah zooplankton seperti artemia dan kutu air yang mengandung protein tinggi. Pemberian pakan alami selama satu hari sebanyak dua kali yakni pagi dan sore hari.
Ketika lebih dari 20 hari pakan alami dapat kita seling dengan pakan komersial berptoein tinggi dalam bentuk bubur. Namun, saat mulai memberlakukan selingan pakan komersial kita harus telaten mengontrol kualitas air. Karena pemberian pakan komersial membuat kualitas air turun karena tumpukan pakan yang mengendap pada dasar kolam.
Baca Juga: Memijahkan Ikan Betok di Balai Benih Ikan Sukamara