Last Updated on 20 May 2024 by Adha Susanto
Estimated reading time: 3 minutes
Ekosistem mangrove memiliki fungsi dan manfaat bagi mahluk hidup sangatlah besar. Jenis mangrove dapat kita bedakan mulai dari bentuk daun hingga akar. Berikut adalah ulasan singkat mengenai ciri dan fungsi ekosistem mangrove.
Daftar Isi
Pengertian ekosistem mangrove
Ekosistem mangrove adalah tumbuhan yang berada di pantai tropis dan subtropis. Kehidupan mangrove berada di daerah pasang surut air laut yang memiliki banyak lumpur. Serta mampu beradaptasi di air yang bersalinitas. Kemampuan beradaptasinya di tunjang oleh pneumatofora, embrio vivivar, serta mekanisme filtrasi dan ekskresi garam.
Baca Juga:
- 3 Perbedaan Pantai Utara dan Selatan Jawa?
- Morfologi Pantai: Terjadinya Spit dan Tombolo
- Ekosistem Estuari: Ciri dan Karakteristik
Ciri adaptasi dan manfaat ekosistem mangrove
Mangrove adalah tumbuhan yang memanfaatkan air laut sebagai sumber nutrisinya. Sebagai tumbuhan yang hidup pada lingkungan yang ekstrem mangrove memiliki cara beradaptasi yang baik. Sehingga mangrove memiliki daun yang tebal, stomata khusus, yang semuanya itu memiliki fungsi untuk beradaptasi.
Selain itu mangrove terdapat jaringan penyimpanan air dan menyekresikan garam yang memilki manfaat untuk menjaga kandungan garam pada tubuhnya. Kelenjar garam tidak dimiliki oleh semua jenis mangrove, maka mangrove terbagi atas dua golongan, yaitu:
- Secreter, adalah jenis mangrove yang mempunyai struktur kelenjar garam. Jenis mangrove yang termasuk dalam golongan secreter adalah Avicennia spp., Aegiceras spp.
- Non secreter, adalah mangrove yang tidak memiliki struktur kelenjar garam. Jenis mangrove yang termasuk golongan ini adalah Rhizopora spp., Bruguiera spp., dan Sonneratia spp.
Bentuk perakaran mangrove
Untuk menunjang kehidupan ekosistem mangrove pada lingkungannya. Maka sistem perakaran mangrove sangat berperan penting. Dan perakaran mangrove memiliki bentuk yang berbeda pada setiap jenisnya. Berikut adalah bentuk perakaran mangrove:
Akar tunjang
Adalah akar mangrove yang mencuat dari batang bercabang-cabang ke bawah permukaan lumpur dan menggantung bagaikan busur. Bentuk perakaran ini terdapat banyak pori (lenticels) yang memiliki fungsi untuk menyerap oksigen di udara saat air surut. Jenis mangrove dengan bentuk perakaran tunjang adalah Rhizopora spp.
Akar napas
Merupakan bentuk perakaran yang tumbuh terpencar dengan anak-anak akar. Akar ini muncul pada permukaan lumpur dan berdiri tegak bagaikan pasak. Kulit akarnya terdapat celah-celah kecil yang memiliki manfaat untuk membantu pernapasan mangrove. Jenis mangrove dengan bentuk perakaran ini adalah Avicennia spp. dan Sonneratia alba.
Bentuk akar lutut,
Merupakan bentuk akar yang tumbuh berada di atas dan permukaan sedimen. Tumbuhnya mendatar dan bergelombang. Ekosistem Mangrove dengan bentuk akar lutut umumnya berjenis Bruguiera spp.
Akar papan
Adalah akar dengan bentuk seperti papan miring. Akar ini memiliki fungsi untuk menunjang pertumbuhan mangrove. Jenis mangrove dengan akar ini adalah Xylocarpus spp.
Bentuk akar udara
Bagian dari bentuk akar mangrove yang keluar dari batang dan menggantung pada udara. Apabila sampai tanah dapat tumbuh seperi akar biasa. Rhizopora mucronata adalah jenis mangrove yang memiliki bentuk perakaran seperti ini.
Baca Juga:
Fungsi mangrove
Keberadaan mangrove di ekosistem pesisir selain memberikan manfaat juga memiliki fungsi besar bagi kehidupan mahluk hidup lainnya. Berikut adalah fungsi ekosistem mangrove:
Biologi
- Sebagai kawasan pemijahan, mencari makan, dan pembesaran biota
- Kawasan berlindung, bersarang, dan berkembang biak bagi burung dan satwa lainnya
- Penghasil bahan pelapukan (serasah)
Fisik
- Melindungi pantai dari abrasi
- Menangkap sedimen dari sungai
- Mengurangi terjangan gelombang yang dapat merusak kestabilan garis pantai
Kimia
- Penyerap karbon dioksida dan penghasil oksigen
- Penyuplai nutrien yang diperlukan oleh biota laut
Manfaat ekosistem mangrove
Adanya mangrove di wilayah pesisir memiliki potensi dan manfaat yang besar bagi kehidupan manusia. Manfaat mangrove bagi kehidupan manusia adalah sebagai berikut:
- Kawasan hutan mangrove memiliki manfaat untuk tempat penangkapan ikan dan kerang-kerangan
- Hutan mangrove memiliki potensi dan manfaat untuk menunjang perekonomian non perikanan sebagai wisata alam
- Sebagai tempat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap pemanfaatan sumber daya alam