Last Updated on 4 February 2025 by Adha Susanto
Estimated reading time: 5 minutes
Spit dan tombolo adalah dua contoh morfologi pantai yang terbentuk karena arus laut.
Oleh karena itu, terbentuklah sebuah pantai yang beragam bentuknya.
Ada daratan yang menjorok ke laut, ada juga yang daratan yang menutupi muara sungai di pantai.
Ini semua terbentuk karena pasir yang terbawa arus yang lambat laut menumpuk hingga menjadi daratan.
Di artikel ini, selain spit dan tombolo ada juga morfologi pantai lainnya seperti sea stack, baymouth bar, dan lagun.
Selain proses terbentuknya, di artikel ini juga telah kita rangkum ciri-cirinya yang berasal dari jurnal-jurnal ilmiah.
Morfologi pantai tombolo

Pantai tombolo dan spit adalah dua pantai yang sering kita jumpai.
Untuk pantai tombolo adalah pantai yang berupa tanggul pasir yang terbentuk karena sedimen yang terbawa oleh arus laut.
Sedimen akan mengendap pada sepanjang pantai yang menghubungkan antara daratan utama dengan pulau yang berada dekat bibir pantai.
Berikut adalah ilustrasi terjadinya pantai tombolo karena pengaruh dari arus laut.
Peristiwa terbentuknya tombolo akibat lee side gelombang datang.

Tombolo yang terbentuk oleh bagian bayangan (lee side) gelombang datang, dengan keadaan lebih tenang, dan transportasi sedimen terjadi dengan energi yang kecil. Sehingga sedimentasi terpacu lebih optimal. Sedimen dari daratan utama lebih dominan, maka akan terbentuk tombolo tunggal.
Baca Juga: Proses Terbentuknya Karang Atol
Spit pantai adalah

Spit adalah pasir pantai yang mengendap pada muka teluk. Bentuk morfologi spit pantai ini memanjang dengan salah satu ujungnya menyatu dengan daratan dan ujung lain ke laut. Pembentukan sand spit pantai karena adanya transport sedimen yang terbawa oleh arus laut.

Sea Stacks

Penyebab terjadinya sea stacks adalah gelombang laut yang melemahkan tebing pantai (sea cliff) dan memaksa udara masuk pada tebing dalam waktu yang cukup, maka tebing akan runtuh.

Baca Juga: Sejarah Terbentuknya Pulau Gili Trawangan Lombok
Baymouth bar
Selain spit dan tombolo, morfologi pantai lainnya adalah baymouth bar.
Bentuk baymouth bar pantai terjadi karena endapan pasir yang hampir menutup menutup teluk dengan lautan.


Morfologi pantai lagun
Lagun adalah danau pantai yang terpisahkan dari laut oleh baymouth bar.
Penghalang atau oleh jalan masuk sempit yang permanen atau semi-permanen, atau hamparan air yang terkurung oleh lingkaran.
Atau karang berbentuk ladam (tapal kuda) yang mempunyai satu atau lebih kaloran dari dalamnya. Atau perairan dangkal yang terdapat di antara karang penghalang dan pulau yang mengelilinginya.

Proses terbentuknya pantai spit dan tombolo banyak mendapat pengaruh dari pergerakan arus dan gelombang laut yang membawa sedimen.
Transport sedimen sepanjang pantai (longshore transport) maupun transport tegak lurus pantai (onshore-offshore transport) merupakan bentuk transport sedimen yang umum terjadi. Oleh sebab itu perubahan garis pantai sangat berpengaruh oleh masuk dan keluarnya sedimen dari pantai tersebut.
Itu adalah penjelasan singkat tentang spit, tombolo, baymouth bar, laguna, dan sea stacks yang bisa kita jumpai di pantai-pantai Indonesia.
Baca Juga: 3 Perbedaan Pantai Utara dan Selatan Jawa?
Reference: