3 Jenis Rumput Laut Sebagai Bahan Pangan

Last Updated on 20 May 2024 by Adha Susanto

Estimated reading time: 4 minutes

Rumput laut merupakan tumbuhan tingkat rendah yang terdiri dari berbagai jenis dan warna. Pemanfaatan rumput laut sebagai bahan pangan terus meluas karena kandungan gizinya yang memiliki manfaat untuk kesehatan. Seperti pada jenis rumput laut hijau, cokelat, dan merah yang memiliki kandungan protein, vitamin, serat dan beberapa elemen mineral.   

Secara nama mungkin banyak masyarakat yang menilai rumput laut seperti jenis rumput pada umumnya (darat). Namun, dalam ilmu botani, rumput laut tidak termasuk dalam golongan Graminae seperti rumput umumnya.

Para akademisi menyepakati rumput laut termasuk dalam golongan makroalgae. Sebagai tumbuhan yang termasuk golongan makroalgae, rumput laut termasuk dalam tumbuhan tingkat rendah. Tumbuhan tingkat rendah adalah tumbuhan yang tidak dapat dibedakan antara batang, akar, dan daunnya. Karena tidak dapat terbedakan, maka secara keseluruhan bagian rumput laut disebut Thallus.

Baca Juga: Manfaat Rumput Laut untuk Kecantikan

Jenis-Jenis

Pembagian rumput laut berdasarkan kelasnya bermula dari temuan empiris seorang ahli botani. Ahli botani itu bernama William Henry Haryey kelahiran Irlandia. Waktu itu beliau menemukan rumput laut dengan tiga warna, yaitu merah, hijau, dan cokelat.

Dari temuan beliau kemudian rumput laut terbagi kedalam tiga kelas: Chlorophyta, Phaeophyta, dan Rhodophyta. Setiap kelasnya rumput laut memiliki warna dengan ciri khasnya masing-masing.

Berdasarkan pengaruh komposisi pigmen yang terkandung pada setiap rumput laut berikut adalah jenis yang dapat kita jumpai.  

Rumput laut hijau atau Chlorophyta

Warna khasnya rumput laut yang termasuk kelas Chlorophyta adalah hijau. Sumber warnanya berasal dari klorofil a dan b, beta karoten untuk pigmen kuning. Serta santofil yang memberikan warna kekuningan dan kecokelatan.

Adanya variasi komposisi pigmen maka rumput laut kelas Chlorophyta dapat kita jumpai dengan warna hijau lainnya. Seperti hijau kehitaman, hijau kekuningan, dan hijau transparan.

Pemanfaatan rumput laut hijau menjadi bahan pangan terdiri dari berbagai jenis seperti berikut ini:

  • Acetabularia major,
  • Caulerpa spp.,
  • Halimeda spp.,
  • Codium spp., dan
  • Ulva lactuca.

Rumput laut cokelat atau Phaeophyta

Pigmen santofil merupakan pigmen yang telah mendominasi rumput laut kelas Phaeophyta yang memberikannya sumber warna. Karena terjadinya dominasi pigmen santofil menyebabkan pigmen lainnya tertutup: fukosantin, violasantin, klorofil a, c, dan beta karoten.

jenis manfaat kandungan rumput laut hijau merah
Ilustrasi rumput laut cokelat / Unsplash

Sehingga kita akan menemukannya dengan warna cokelat lainnya seperti rumput laut dengan warna kuning kecokelatan.

Adapun jenis rumput laut yang termasuk Phaeophyta sebagai bahan pangan adalah sebagai berikut:

  • Sargassum spp.,
  • Turbinaria ornata,
  • Macrocystis sp., dan
  • Hormophysa sp.

Baca Juga: Rumput Laut Cokelat Sargassum dan Manfaatnya

Rumput laut merah atau Rhodophyta

Fikoeritin (merah) dan fikosianin (biru) merupakan pigmen yang terkandung dalam rumput laut kelas Rhodophyta. Kedua pigmen terkandungan di dalamnya memberikan warna khas yakni merah.

Selain itu juga terdapat komposisi pigmen lainnya. Seperti klorofil a, beta karotin, dan santofil. Pigmen-pigmen tersebut memiliki proporsi yang minim jika dibandingkan dengan fikoeritin dan fikosianin.

Proporsi pigmen yang ada dalam rumput laut berdampak terhadap corak warna yang terbentuk. Serta terpengaruhi oleh adanya kualitas penyinaran. Maka terbentuklah warna lainnya seperti pirang violet, cokelat tua, hijau, merah tua, dan muda.

Jenis rumput laut merah yang dapat di olah menjadi bahan pangan di antaranya

  • Acanthopora specifera,
  • Gracilaria salicornia,
  • Eucheuma serra,
  • Hypnea cervicornis, dan
  • Rhodymania palmata.

Kandungan dan Manfaat

Hingga saat ini rumput laut yang hidup pada perairan Indonesia berjumlah 550 spesies. Sebanyak 55 jenis di antaranya termanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan makanan atau pangan. Pemanfaatannya sebagai bahan pangan terbagi kedalam dua bentuk: secara langsung dan melalui pengolahan.

Kandungan gizi pada rumput laut yang memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh di antaranya

  • karbohidrat,
  • protein,
  • serat,
  • vitamin, dan
  • mineral.

Pada pemanfaatan rumput laut secara langsung masyakarat mengolahnya menjadi lalapan atau sayur. Rumput laut yang termanfaatkan termasuk kedalam kelas Chlorophyta yang telah terkenal sebagai Sea Vegetable.

Sedangkan pemanfaatan rumput laut kelas Rhodophyta dan Phaeophyta harus melalui proses pengolahan dengan teknik mengekstraksi. Tujuannya untuk mendapatka agar pada Rhodophyta dan garam alginat pada Phaeophyta.

Hasil olahan menjadi bahan baku tepung agar sebagai pangan dan media tumbuh bakteri. Sedangkan garam alginat menjadi bahan untuk keperluan kosmetik dan farmasi, karena memiliki senyawa aktif yang potensial. Seperti yang sudah kita ketahui hingga saat ini, terdapat berbagai jenis kosmetik dan suplemen yang mengandung khasiat dari rumput laut.

Baca Juga: Chlorella Adalah: Ciri dan Kegunaan