Last Updated on 9 December 2023 by Adha Susanto
Estimated reading time: 5 minutes
Masalah yang sering dihadapi wanita di iklim tropis seperti di Indonesia adalah kulit tampak gelap (hiperpigmentasi) dan jerawat. Hiperpigmentasi terjadi ketika kulit terpapar sinar ultraviolet (UV) dari sinar matahari. Jerawat tumbuh karena kandungan minyak yang berlebih di kulit wajah. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan menggunakan berbagai macam produk kosmetik kecantikan. Rumput laut adalah salah satu bahan alami yang mempunyai manfaat untuk kecantikan karena mengandung berbagai macam senyawa antioksidan dan bioaktif lainnya.
Pengembangan produk kosmetik dari rumput laut berdasarkan pada pemanfaatan sifat fisiko-kimiawi. Sifat-sifat tersebut antara lain membentuk gel, mengikat air, kekentalan, dan mengikat ion sehingga dapat mempertahankan kelembaban.
Aplikasi rumput laut sebagai bahan kecantikan sudah dikenal sejak dulu. Akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 daerah barat dan selatan pesisir Irlandia telah mengenal manfaat rumput laut sebagai bahan kecantikan dan kosmetik. Perawatan kecantikan yang sangat terkenal di Irlandia adalah mandi rumput laut. Fucus serratus adalah jenis rumput laut yang banyak dimanfaatkan untuk mandi rumput laut dengan diberi uap panas.
Berbagai macam manfaat rumput laut untuk kosmetik dan kecantikan diantaranya adalah sebagai berikut:
Daftar Isi
Pemutih kulit
Warna kulit tampak gelap disebabkan karena terdapatnya pigmen melanin. Pigmen melanin merupakan pigmen pertahanan dari sinar UV yang terdapat pada kulit manusia. Pembentukan pigmen melanin di kulit terjadi karena terdapatnya katalisator (enzim tirosinase) dan sinar UV. Enzim tirosinase adalah enzim yang terlibat dalam sintesis melanin karena mengandung tembaga dan memiliki campuran fungsi oksidase.
Senyawa bioaktif seperti phlorotanin, flavonoid, steroid, dan terpenoid merupakan senyawa yang dapat ditemukan di rumput laut cokelat (Phaeophyta) dan merah (Rhodophyta). Banyak penelitian telah melaporkan manfaat senyawa tersebut sebagai penghambat enzim tirosinase.
Phlorotannin merupakan salah satu senyawa yang ditemukan pada rumput laut Ecklonia cava. Senyawa tersebut diketahui mampu menghambat pembentukan melanin (melanogenesis) dan melindungi stres akibat UV-B.
Rumput laut mencegah kanker kulit
Permasalahan lain sebagai dampak negatif radikal bebas dari sinar UV adalah kanker kulit. Radikal bebas dapat menyebabkan kanker kulit karena dapat menyebabkan mutasi DNA sehingga menyebabkan pertumbuhan abnormal sel tertentu di kulit. Cara untuk mencegah terjadinya kanker kulit adalah menggunakan tabir surya atau kosmetik kecantikan berbahan rumput laut yang mengandung antioksidan.
Antioksidan adalah zat yang dapat menetralisir radikal bebas sehingga atom yang bersifat reaktif (tidak mempunyai elektron) menjadi tidak reaktif. Hal ini dikarenakan atom tersebut memperoleh pasangan elektron dari senyawa antioksidan. Senyawa antioksidan yang terkandung di rumput laut adalah eckol, 6,6’-bioeckol, dieckol, fucodiphloroethol, triphlorethol-A, phlorotannins, fukosantin, dan polifenol.
Rumput laut mencegah penuaan dini dan melembabkan kulit
Aktivitas di bawah sinar terik matahari menyebabkan kulit menjadi rusak. Kerusakan kulit yang disebabkan paparan sinar matahari adalah penuaan dini, kulit kering, dan kemerahan. Kulit secara alami mempunyai sistem perlindungan terhadap efek negatif sinar matahari. Namun, kulit tidak efektif untuk menahan paparan sinar matahari yang berlebih. Oleh sebab itu, kulit membutuhkan perlindungan lebih salah satunya dari penggunaan produk kosmetik kecantikan.
Produk kosmetik kecantikan seperti krim tabir surya yang mengandung senyawa bioaktif rumput laut mempunyai manfaat untuk mecegah berbagai macam kerusakan kulit. Pemanfaatan sebagai krim tabir surya disebabkan karena rumput laut mempunyai nilai SPF tinggi dengan rentang nilai >8 (proteksi maksimal – ultra).
Pengertian SPF
Sun Protection Factor (SPF) adalah perbandingan dari Dosis Eritema Minimum (DEM) pada kulit manusia terlindungi tabir surya dengan DEM tanpa perlindungan. DEM adalah nilai sensitivitas akut individu terhadap sinar UV. DEM dapat menunjukkan jumlah minimal sinar UV untuk meyebabkan kulit menjadi kemerahan. Berdasarkan hal tersebut maka nilai SPF dapat diartikan sebagai efektivitas krim tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar UV.
Kandungan senyawa pada rumput laut seperti flavonoid, fenol, hidrokuinon, dan triterpenoid yang diduga bekerja bahan aktif pada krim tabir surya. Senyawa flavanoid bermanfaat sebagai sumber antioksidan kuat dan dapat mengikat ion logam yang mampu mencegah efek negatif paparan sinar UV.
Rumput laut mengatasi kulit berminyak dan menghilangkan jerawat
Permasalahan lain yang sering terjadi adalah kulit berminyak dan jerawat (Acne vulgaris) kulit yang berminyak dipengaruhi oleh hormon androgen dihydrotestosterone melalui peningkatan ukuran kelenjar sebacea dan meningkatkan produksi sebum. Kondisi kulit yang berminyak merupakan penyebab tumbuhnya jerawat.
Jerawat adalah peradangan kulit wajah yang disebabkan karena tersumbatnya pori-pori kulit karena sekresi kelenjar minyak (sebacea) yang berlebih. Pori-pori kulit yang berminyak menjadi sumber nutrien pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Propionibacterium acnes. Bakteri tersebut adalah bakteri penyebab jerawat yang memanfaatkan komponen sebum yakni asam lemak dan trigliserida sebagai nutrien pertumbuhannya.
Kosmetik kecantikan yang mengandung senyawa bahan aktif dari rumput laut mempunyai manfaat untuk menyerap minyak dan menghambat pertumbuhan bakteri. Kemampuan rumput laut dalam menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat disebabkan karena kandungan senyawa bioaktif di dalamnya. Kandungan senyawa bioaktif seperti alkaloid, flavonoid, fenol, dan saponin adalah senyawa yang mempunyai kemampuan dalam menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.
Baca Juga Kandungan Gizi Ikan Gabus
Baca Juga Kandungan Albumin Ikan Gabus: Pengertian dan Manfaat