Last Updated on 20 May 2024 by Adha Susanto
Estimated reading time: 2 minutes
Greenland adalah pulau yang beriklim dingin yang tertutupi salju. Mamalia laut seperti anjing laut sangat menyukai iklim dingin. Sebab iklim dingin adalah habitat yang cocok. Serta menjadi hewan liar yang sangat penting untuk kehidupan orang Nors di Greenland.
Jerami – jerami tumbuh sangat lambat pada iklim pulau Greenland yang dingin. Akibatnya kegiatan domestikasi atau penggembalaan tidak konsisten. Jumlah jerami adalah penentu jumlah hewan gembalaan orang Nors. Oleh karena itu daging domba, sapi, dan kambing adalah diet yang mahal bagi kehidupan orang Nors.
Perubahan iklim dan cuaca yang cepat berubah sangat mempengaruhi jumlah es di Greenland. Jumlah hewan liar seperti anjing laut Greenland pun berkurang. Adaptasi pun harus dilakukan oleh orang Nors.
Perburuan dapat kembali lancar saat cuaca membaik dan lebih sejuk lagi. Orang Nors pun banyak membangun pangkalan musiman di fyord-fyord sebelah luar guna berburu anjing laut. Akhir bulan Mei dan awal Juni adalah musim semi untuk melahirkan. Sehingga berada dalam kondisi yang mudah untuk ditangkap.
Kehidupan orang Nors di Greenland tidak hanya berburu anjing laut. Karibu dan mamalia kecil khususnya terwelu menjadi diet lain orang Nors. Daging hasil berburu atau ternak tidaklah dikonsumsi langsung. Melainkan disimpan terlebih dahulu di skemmur.
Orang Nors dan anjing laut
Para ahli sejarah sangat bingung dengan orang Nors. Karena pada situs tak menemukan tulang-tulang ikan. Padahal orang Nors adalah keturunan Norwegia dan Islandia yang hobi mancing yang makan ikan.
Hal tersebut terkuak pada temuan para ahli. Mereka menganalisa dengan metode radiokarbon. Hasil analisa tulang ikan menyusun kurang daripada 0,1% pada situs arkeologis kehidupan di Greenland. Entah karena orang Nors tidak suka makan ikan? Atau hal lain. Masih belum tersimpulkan.
Dominasi sampah tulang pada situs pertanian miskin permukiman sebelah barat tercatat sebanyak 85% anjing laut. Sedangkan pada pertanian kaya pada permukiman sebelah barat adalah 39%.
Maka begitu pentingnya mamalia laut itu bagi kehidupan orang Nors di Pulau Greenland.
Baca Juga: Sejarah dan Misteri Patung Moai Pulau Paskah
Refrensi
Diamond, J. 2019. COLLAPSE. KPG: Jakarta.