Last Updated on 20 May 2024 by Adha Susanto
Estimated reading time: 3 minutes
Berdasarkan klasifikasi kerang yang bernama ilmiah Batissa violacea termasuk famili Corbicullidae bagi masyarakat Sulawesi Tenggara bernama pokea. Lalu seperti apa kandungan gizi dan manfaat kerang pokea yang hidup pada habitat aslinya? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini ya.
Keberadaan kerang air tawar yang banyak terjumpai pada sungai hingga muara memiliki manfaat ekonomi dan pangan. Hingga kini pemanfaatan kerang air tawar pun terus mengalami peningkatan.
Seperti yang dapat kita jumpai pada aliran sungai yang berada di Sulawesi Tenggara. Masyarakat setempat memanfaatkan kerang pokea yang berdasarkan klasifikasi termasuk dalam genus Batissa menjadi sumber protein dan pendapatan.
Namun, secara umum jenis kerang ini pun belum banyak terketahui oleh masyarakat Indonesia. Karena keberadaan dan pemanfaatan kerang ini tidak merata.
Hal ini pun tidak terjadi pada kerang ini saja. Melainkan jenis kerang air tawar lainnya yang pemanfaatannya masih rendah jika kita bandingkan dengan kerang air laut.
Sehingga yang kita temukan pada pasaran umumnya nilai ekonomi kerang air tawar relatif lebih rendah dari air laut.
Pada artikel ini kita telah merangkum beberapa ciri kerang dari genus Batissa yang banyak terjumpai di sungai-sungai Sulawesi. Untuk itu tetap simak uraian artikel berikut ini ya.
Baca Juga: Nautilus Purba: Ciri dan Habitat
Ciri dan habitat kerang pokea
Berasal dari filum moluska, kerang telah kita kenal sebagai organisme laut yang bertubuh lunak dan setangkup cangkang bilateral simetris. Itu telah kita kenal dengan nama “valve”, sehingga kerang dapat kita golongkan dan sebut dengan hewan bivalvia.
Adapun beberapa ciri kerang Batissa violacea yang dapat kita kenali secara fisik adalah sebagai berikut:
- Cangkangnya berwarna coklat tua hingga ungu kehitam-hitaman
- Panjang cangkang berkisar 3,19 – 4,26 cm
- Bentuknya sedikit pipih dan membulat
Habitat yang menjadi tempat hidup yang paling favorit bagi kerang pokea adalah sungai dengan dasar perairan berpasir. Serta menyukai sungai dengan arus yang kuat dan hidupnya suka berkelompok.
Sama dengan jenis kerang lainnya, kerang ini pun dalam habitat aslinya menyukai makanan yang seperti plankton dan detritus. Cara untuk mendapatkan makanan mereka lakukan dengan menyaring air dan menggunakan kaki sebagai alat bantu utamanya.
Sedangkan mekanisme reproduksi kerang dapat melangsungkan pemijahan sebanyak dua kali dalam satu tahun. Sehingga kerang ini pun tergolongkan sebagai spesies bivalvia yang melangsungkan pemijahan bertipe parsial (telur tidak keluar semua dalam satu pemijahan).
Manfaat kerang
Sebagian besar organisme perairan seperti kerang pokea memiliki kandungan gizi berupa protein tinggi yang memiliki manfaat untuk kesehatan. Jika kita bandingkan dengan kerang laut kandungan protein pada daging kerang ini pun lebih tinggi, karena memiliki protein berkisar 50,48%.
Protein yang terkandung pada daging kerang memiliki manfaat untuk pertumbuhan sel jaringan otot dan organ lainnya dalam tubuh kita.
Selain mengandung protein daging kerang juga mengandung semua jenis asam amino esensial dan non esensial. Sebagai sumber cita rasa gurih dan memberikan manfaat baik lainnya untuk kesehatan pencernaan.
Serta beberapa manfaat lainnya sebagai sumber pangan yang dapat meningkatkan imun tubuh dan mencegah radikal bebas.
Baca Juga: