Apa Manfaat Kerang Bagi Pria? Temukan Jawabannya Disini

Last Updated on 20 May 2024 by Adha Susanto

Estimated reading time: 3 minutes

Selain enak untuk di makan seafood seperti kerang ternyata bagus bagi kesuburan dan meningkatkan hormon pria. Lalu kenapa makan kerang memiliki manfaat baik untuk kesuburan sperma bagi pria? Temukan jawaban selengkapnya pada artikel ini ya.

Seperti yang telah kita kenal seafood adalah makanan yang lezat dan bergizi. Tetapi tetap ingat tidak semua seafood yang kita makan dapat menjadi bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Karena asam lemak dan kandungan kolesterol pada biota laut seperti udang, cumi, dan lobster harus kita perhatikan. Agar kita dapat terhindar dari penyakit degeneratif seperti stroke dan jantung.

Tetapi makan makanan dengan jumlah atau porsi yang wajar dapat bermanfaat baik bagi kesehatan. Kandungan asam amino, vitamin, dan mineral dalam biota laut membantu metabolisme dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Ada pula yang mengatakan bahwa seafood seperti kerang juga baik untuk kesuburan dan mampu meningkatkan hormon seks pria. Dengan makan kerang sel sperma dari seorang lelaki dewasa memiliki kualitas yang baik atau lebih subur.

Untuk lebih jelasnya yuk coba kita lihat apa saja kandungan dan manfaat yang terdapat dalam invertebrata laut filum moluska ini.

Kandungan dan manfaat kerang bagi pria

Seperti yang telah kita ketahui ikan dan biota perairan mengandung protein tinggi, yakni berkisar 18—20%. Protein dan kelengkapan asam amino pada daging ikan dan invertebrata laut sangat bagus untuk kesehatan tubuh karena mudah sekali untuk tercerna.

Apalagi kerang laut yang memiliki berbagai bentuk unik seperti kerang Pasifik Geoduck yang mirip alat kejantanan laki – laki. Sehingga selain bermanfaat untuk laki-laki kerang juga bermanfaat untuk meningkatkan gairah wanita.

Pada daging kerang yang memiliki kebiasan hidup di dasar perairan terdapat 15 jenis asam amino. Dengan 9 jenis asam amino esensial dan 6 jenis asam amino non esensial.

Asam amino esensial pada daging kerang yang tidak dapat kita hasilkan dalam tubuh inilah menjadi sumber manfaat bagi pria.

Salah satu jenis asam amino esensial, yakni arginin yang terbentuk dalam hati dan beberapa diantaranya dalam ginjal bermanfaat bagi pria.

Arginin yang terkandung dalam daging kerang memiliki beberapa manfaat baik selain untuk kesuburan sperma, setidaknya sebagai berikut:

  1. Meningkatkan daya tahan tubuh atau produksi limfosit
  2. Mendorong pengeluaran hormon pertumbuhan (HGH)
  3. Mampu meningkatkan kesuburan pria

Melansir dari laman Klikdokter kerang tidak hanya kaya akan asam amino, namun juga kaya akan mineral, seperti zinc dan zat besi. Kedua mineral tersebut sangat bermanfaat untuk mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh dan meningkatkan metabolisme.

makan kerang baik bagi kesuburan sperma dan meningkatkan hormon pria
Manfaat Makan Kerang untuk Kesuburan Pria | Unsplash

Dalam publikasi Journal of Reproduction & Infertility, zinc memiliki peran yang penting dalam membantu produksi hormon testosteron. Pembentukan sperma pada pria dan menjaga libido pria. 

Oleh karena itu, makan daging kerang memiliki manfaat yang besar untuk meningkatkan hormon dan bagus bagi kesuburan sperma pria.

Tetapi kebermanfaatannya lebih dalam untuk kesuburan dan gairah seks masih perlu tereksplorasi lebih. Karena hormon dan gairah seks terdapat berbagai faktor yang mempengaruhinya.

Kandungan arginin pada seafood

Sedangkan seafood lainnya yang bermanfaat untuk meningkatkan hormon dan kesuburan pria karena kandungan arginin yang tinggi adalah sebagai berikut:

  1. Kerang bambu
  2. Keong ipong – ipong
  3. Rajungan
  4. Lobster bambu
  5. Udang vaname

Meski sangat bermanfaat bagi kesehatan. Konsumsi seafood seperti kerang harus kita perhatikan salah satunya makanlah dengan cukup dan dalam keadaan matang.

Karena kerang memiliki kebiasaan hidup dengan cara menyedot semua partikel dalam dan dasar perairan. Mengkonsumsi dalam keadaan bersih dan telah terolah sudah menjadi keharusan agar tubuh kita tetap sehat.

Baca Juga: Kerang Simping atau Scallop Apakah Benar Berbahaya?