Last Updated on 20 May 2024 by Adha Susanto
Estimated reading time: 4 minutes
Sekilas ikan selar yang termasuk dalam famili Carangidae memiliki ciri dan manfaat hampir serupa dengan jenis ikan kembung. Namun, dari segi warna ikan kembung yang termasuk famili Skrombide memiliki perbedaan pada warna sisik dengan kelompok selar. Lalu apa saja perbedaan dan persamaan dari ikan kembung dan selar?
Memiliki kesamaan sebagai ikan yang termasuk dalam kelompok pelagis kecil, selar dan kembung merupakan komoditi perikanan tangkap bernilai ekonomis tinggi. Serta menjadi pilihan masyarakat sebagai sumber protein tinggi dengan rasa yang gurih.
Dari penampilan, ikan selar dan kembung terlihat tidak memiliki perbedaan yang mencolok. Namun, bila kita amati lebih spesifik perbedaan ikan sangatlah khas.
Lalu apa saja ciri khasnya agar dapat membedakannya dengan ikan kembung? Berikut telah kami rangkum perbedaannya yang sayang jika terlewatkan.
Baca Juga: Apakah Ikan Bilis atau Bilih dan Teri itu Sama? Berikut Penjelasannya
Ciri ikan selar
Pada habitat aslinya kelompok selar terdiri dari dua jenis, yakni selar dan bentong.
Jenis selar terdiri dari Selaroides leptolepis (selar kuning). Sedangkan selar bentong terdari dari dua spesies yakni Selar crumenophthalmus dan Selar boops.
Kelompok ikan pelagis kecil yang hidup berkelompok ini sangat sulit untuk kita bedakan antara jantan dan betina berdasar karakteristik tubuhnya.
Pasalnya, secara tampilan dan lubang genitalnya sangat mirip sehingga membutuhkan teknik identifikasi khusus dengan ketelitian tinggi.
Lain halnya dengan jenis ikan kembung jantan dan betina yang dapat kita bedakan dari ukuran tubuh. Seperti yang kita jumpai, ikan pejantan umumnya memiliki ukuran tubuh lebih besar daripada betina.
Untuk dapat membedakan lebih dalam antara ikan selar dengan kembung. Ada beberapa ciri selar yang perlu untuk kita kenali berdasar bentuk tubuhnya, yakni:
- tubuhnya memanjang pipih mencapai 30 cm;
- punggungnya berwarna hijau/biru dan bergaris kuning dari sisi atas mata hingga batang ekor;
- memiliki dua sirip punggung yang jaraknya berdekatan;
- mulutnya berbentuk terminal;
- sirip ekor bercagak;
- tipe sisik ikan selar cycloid (bulat, tipis, transparan);
- giginya bertipe villiform.
Di ekosistem laut selar dapat terjumpai pada kedalaman 80 m secara berkelompok. Penangkapannya pun banyak dilakukan saat malam hari. Karena ikan selar termasuk jenis karnivora yang aktif mencari makan berupa larva ikan dan kepiting saat malam hari.
Ciri ikan kembung
Sedangkan perbedaan ikan kembung dengan selar terdapat pada ciri sisik dan keberadaan sirip. Tubuh ikan kembung memiliki sisik dengan warna gelap yang membentuk garis pada sepanjang punggungnya. Kemudian, terdiri dari sirip bergerigi dekat pangkal ekor dengan warna kekuningan hingga keemasan.
Serta beberapa ciri lainnya sebagai berikut:
- terdapat satu bintik hitam dekat sirip dada;
- warna keperakan dan titik gelap sepanjang punggung;
- sirip punggung berwarna kekuning-kuningan dengan ujung berwarna hitam;
- ada pula yang berwarna keemasan pada tubuh bagian atas dan adanya bintik hitam.
Lalu bagaimana kandungan gizi dan manfaat konsumsi ikan selar dan kembung yang memiliki protein tinggi?
Manfaat ikan
Rasa gurih pada daging ikan selar dan kembung menjadi ciri khas dari kelompok pelagis. Karena keduanya mengandung asam glutamat tinggi. Kandungan gizi ikan selar terdiri dari protein (18%), lemak rendah (2,94%), Omega-3, dan lain-lain.
Seperti berbagai asam amino esensial yang sangat penting bagi tubuh kita yang terdiri dari:
- lisin,
- leusin,
- isoleusin,
- treonin,
- fenilalanin,
- valin,
- metionin,
- arginin,
- histidin.
Serta beberapa jenis asam amino yang memberikan ciri rasa gurih pada ikan selar yakni dari asam glutamat. Sedangkan cita rasa manis pada daging ikan berasal dari serin, glisin, alanin, dan valin.
Manfaat dari makan ikan untuk kesehatan tubuh di antaranya ialah sebagai berikut.
Mata
Vitamin A yang terkandung dalam ikan dapat membantu menjaga kesehatan mata serta mencegah permasalahan lainnya.
Jantung
Sejumlah asam lemak tak jenuh ganda ikan selar berpotensi untuk mencegah kolesterol jahat (LDL). Maka dengan mengkonsumsi ikan selar dapat mencegah terjadinya artherosclerosis, serangan jantung, dan stroke.
Kulit
Omega-3 dan selenium pada ikan selar adalah asam lemak tak jenuh yang dapat membantu mempertahankan kesehatan kulit. Seperti untuk menghaluskan kulit, mencegah jerawat, dan mengurangi kemungkinan keriput.
Serta berbagai ciri permasalah kulit, yakni penuaan dini dan kanker kulit dapat tercegah dengan mengkonsumsi ikan selar.
Perbaikan sel dan jaringan tubuh
Protein sebanyak 18% dalam ikan selar dapat membantu fungsi dan efisiensi metabolisme sel. Serta perbaikan jaringan ikat dan pertumbuhan sel-sel baru dalam tubuh.
Meningkatkan kekebalan tubuh
Beragamnya kandungan gizi seperti vitamin dan mineral dalam ikan selar laut dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sehingga mengkonsumsi ikan selar secara rutin memberikan manfaat untuk membuat tubuh tidak mudah sakit.
Baca Juga: Beda Ikan Makarel dan Sarden Apa Aja? Kenali Cirinya!