Last Updated on 2 July 2024 by Adha Susanto
Estimated reading time: 2 minutes
Pakan ikan nila berupa pelet dengan kandungan protein tinggi menjadi kebutuhan utama dalam budidaya. Pasalnya biaya operasional pakan budidaya yang mencapai 70%. Selain itu, setiap ukuran ikan nila yang berbeda, maka jenis ukuran pelet yang digunakan harus sesuai dengan bukaan mulut ikan.
Daftar Isi
Pelet Ikan
Kebutuhan terbesar dalam budidaya ikan nila adalah pakan. Pakan yang sering teraplikasikan pada budidaya intensif nila adalah pelet. Pelet adalah pakan komersial yang memiliki kandungan protein, vitamin, serat, dan lemak yang sesuai kebutuhan nila.
Komposisi pelet
Protein menjadi kandungan penting pada pelet nila untuk menghasilkan biomassa. Nilai kandungan protein pada setiap pelet minimalnya adalah 38%. Selain itu juga terdapat lemak min. 5%, serat kasar max 6%, kadar air max 11%, kadar abu max 12%.
Untuk bahan-bahan pembuatan pakan pelet ikan komersial adalah sebagai berikut:
- Tepung ikan
- Minyak ikan
- Tepung terigu
- Bungkil kedelai
- Minyak cumi
- Lecithin
- Minyak sawit
- Vitamin
- Mineral
Ukuran pelet
Pelet sebagai pakan dalam budidaya ikan nila budidaya terdiri dari berbagai ukuran. Dengan keragaman jenis ukuran nila maka bukaan mulut ikan menjadi faktor utama penggunaan ukuran pakan. Pelet terbagai dalam berbagai jenis ukuran. Ada pakan untuk larva hingga indukan ikan.
Nah pakan untuk larva umumnya menggunakan zooplankton seperti artemia, jentik nyamuk, dan kutu air.
Penggunaan menyesuaikan ukuran ikan nila. Berikut adalah jenis ukuran pelet pada setiap ukuran ikan nila:
- 1–1.5 cm: PF 0, PF 100
- 2–3 cm: PF 200, PF 500
- 1.5–2 cm: PF 200, PF 500
- 3–5 cm: PF 500, PF 800
- > 20 cm: LP 3, PF 128
Baca Juga: Cepat Besar, Ini 6 Jenis Ikan Nila yang Unggul
Bahan perekat pada pelet ikan
Semua bahan yang terdaftar akan teraduk dan menyatu. Mudah terbentuk menjadi pelet berbagai ukuran. Tidak mudah hancur ketika sudah terendam dalam air kolam budidaya ikan nila.
Menyatunya semua bahan dengan kokoh hingga terbentuk pelet berbagai ukuran itu karena terdapat bahan tamabahan berupa perekat (binder).
Bahan perekat atau binder merupakan bahan tambahan yang tertambahkan dengan sengaja pada formula pakan.
Tujuannya adalah untuk mengikat semua komponen bahan baku. Agar strukturnya menjadi kompak. Tidak mudah hancur dan mudah ketika membentuknya menjadi pelet dengan berbagai ukuran.