Last Updated on 20 May 2024 by Adha Susanto
Estimated reading time: 6 minutes
Selain memiliki manfaat, beberapa hal lainnya di bawah ini diduga menjadi penyebab telur ikan kaviar berharga mahal.
Telur dengan harga mahal ini berasal dari salah satu ikan purba yang masih hidup hingga sekarang.
Bahkan keberadaannya sudah ada sejak 200 juta tahun lalu.
Walau sudah ada sejak zaman purba, ikan penghasil telur mahal secara fisik tidak ada yang berubah.
Sturgeon menjadi nama yang sudah populer sebagai jenis ikan penghasil telur kaviar dengan harga yang mahal.
Berdasar spesiesnya, ikan sturgeon terdiri dari 26 spesies yang masih dalam keluarga Acipenseridae.
Hingga kini pemanfaatan ikan sturgeon penghasil telur kaviar masih ada. Permintaan yang selalu ada menjadi dasar kegiatan produksi terus berlangsung.
Oleh karenanya, penangkapan dan pemanenan telur-telur yang belum terbuahi oleh ikan sturgeon masih berlangsung.
Lalu apa yang membuat telur ikan kaviar begitu mahal?
Temukan informasinya di bawah ini, yuk!
Baca Juga: Apa yang Membuat Ikan Asin Jambal Roti Mahal?
Daftar Isi
Kenapa telur ikan kaviar mahal?
Ada sejumlah alasan yang membuat kaviar menjadi hidangan yang sangat mahal selain karena panjangnya rantai pemasaran.
Setidaknya lima alasan di bawah ini terjadi karena faktor alam atau lingkungannya yang memberikan pengaruh terhadap harga telur.
Populasi ikan sturgeon yang terancam punah
Jumlah ikan yang produktif memproduksi telur kaviar yang semakin sedikit bahkan berstatus terancam punah jadi alasan pertamanya.
Sejarah pernah mencatat, ikan sturgeon telah mengalami penangkapan terbesar pada tahun 1824.
Pada tahun itu, ikan sturgeon yang tertangkap memiliki berat 1,5 ton dengan panjang 7,2 m berasal dari Sungai Volga, Rusia.
Pada 1800-an dan awal 1900-an di Great Lakes juga terjadi aktivitas penangkapan berlebihan.
Bahkan pada tahun 1994, sturgeon masuk dalam daftar spesies terancam punah di Michigan.
Perubahan iklim, polusi, dan rusaknya rantai makanan alam ikan sturgeon pun memperburuk keadaan.
Kematangan seksual ikan sturgeon yang lama
Ekosistem yang rusak dan adanya perubahan iklim menjadi faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dari ikan sturgeon.
Terlebih, ikan purba satu ini termasuk ikan dengan kematangan seksual yang lama.
Butuh waktu yang panjang bagi sturgeon untuk menjaga kelangsungan hidup populasinya melalui aktivitas reproduksi.
Pasalnya, ikan sturgeon hanya siap berkembang biak pada umur 6–25 tahun, itu pun tergantung pada spesiesnya.
Terdapat pula ikan sturgeon dengan masa siap reproduksi pada usia 15 hingga 25 tahun, dan hanya bertelur rata-rata setiap empat tahun.
Oleh karenanya, butuh waktu lama bagi ikan untuk kembali menstabilkan populasinya yang mendapatkan tekanan eksternal luar biasa.
Produksi telur kaviar yang terbatas
Tidak semua perairan yang menjadi habitat dari ikan sturgeon mampu menghasilkan telur kaviar berkualitas dengan harga mahal.
Telur kaviar hitam dari ikan sturgeon sebagian besar hanya terjumpai pada Laut Kaspia di Azerbaijan, Iran, Rusia, dan Kazakhstan.
Varietas telur kaviar yang paling mahal adalah Beluga, Ossetra, dan Sevruga.
Telur-telur mahal itu pun berasal dari betina sturgeon yang menghasilkan 1 hingga 4 juta telur. Namun, produksinya bergantung pada ukuran tubuhnya.
Maka tidak heran jika telur kaviar adalah kelompok makanan mewah selain karena fungsinya sebagai toping pada berbagai masakan.
Untuk itu, sejak tahun 2012, telur kaviar berada pada harga $2.500/pon, atau $3.000 hingga $5.000/kg.
Proses pengolahan telur kaviar yang rumit dan mahal
Untuk memanen telur-telur berkualitas dari ikan sturgeon berukurkan besar membutuhkan teknik tertentu.
Secara umum, teknik pemanenan berlangsung dengan memberikan sedikit sayatan atau bahkan lebar pada perut ikan untuk kemudian diperas.
Teknik ini berlangsung dengan sangat hati-hati agar tidak ada telur yang pecah atau membuat ikan tersiksa dan mati.
Kemudian, timbang telur dan ayak untuk mengeluarkannya dari kantong telur.
Proses selanjutnya adalah pencucian dan pengeringan.
Setelah telur-telur kering, pemanen akan menyeleksi telur berdasar kualitas fisiknya.
Telur-telur yang terpisah berdasar kondisi fisiknya akan mengalami tahap lanjutan, yakni penambahan rasa dan pengawetan dengan memanfaatkan garam.
Pada proses penggaraman tidak berlangsung lama, karena proses penggaraman bisa membuat telur menyusut.
Setelah melalui proses penggaraman, telur harus melalui tahap pengeringan dengan cara diletakkan di atas saringan hingga kering.
Dari proses ini, berat telur kaviar dengan harga mahal itu hilang 5% sampai 6%.
Telur kaviar yang sudah kering harus segara terkemas dengan teknik pengalengan untuk menghentikan kerusakan.
Untuk selanjutnya diekspor ke berbagai tujuan. Kemasan telur kaviar dari pabrik yang siap kirim memiliki berat 1,8 kg pada setiap kalengnya.
Dalam sistem pemasaran, konsumen tidak langsung mendapatkan telur dari pabrik.
Telur yang semula berada dalam kaleng berukuran 1,8 kg harus mengalami pengemasan ulang dengan kaleng berukuran kecil oleh pengecer.
Aktivitas pengemasan ulang pun membuat harga bahkan kualitas telur berubah.
Kaleng-kaleng berisi telur kaviar berharga mahal itu pun akan terdistribusikan dengan truk berpendingin. Namun, ada pula pendistribusian produk melalui angkutan udara.
Popularitas
Di pasar global ada empat jenis telur kaviar yang bisa kita jumpai.
Jenis beluga adalah kaviar dengan fisik berwarna hitam keabu-abuan. Dan jenis beluga menjadi yang termahal dan terbaik di dunia, terutama yang berasal dari Rusia.
Pasalnya, telur kaviar terbaik berasal dari ikan sturgeon jumbo yang beratnya mencapai 800 kg.
Nah, untuk jenis telur kaviar lebih murah adalah sevruga. Sevruga adalah kaviar yang biasanya diimpor dari Iran.
Sedangkan untuk habitat terbesar ikan sturgeon adalah Laut Kaspia.
Di Laut Kaspia, ikan-ikan sturgeon memproduksi lebih dari 90% kaviar yang ada di dunia.
Baca Juga: Beda Ikan Makarel dan Sarden Apa Aja? Kenali Cirinya!
Manfaat makan telur ikan kaviar
Selain menjadi hidangan yang mewah dan berkelas. Telur ikan kaviar memiliki harga mahal juga karena kandungan gizinya yang memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh.
Dalam satu sendok makan, telur kaviar mampu memenuhi kebutuhan vitamin B-12 harian orang dewasa. Tetapi perlu kita ingat telur kaviar juga tinggi kolesterol dan garam.
Nah, untuk informasi kandungan gizi pada satu sendok makan yang berisi telur kaviar (16g) ialah sebagai berikut:
- kalori 42 g
- lemak 2.86 g
- karbohidrat 0,64 g
- serat 0 g
- protein 3.94 g
- natrium 240 mg
- kolesterol 94 mg
Karena berbagai kandungan tersebut, makan telur kaviar memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. Melansir laman Halodoc, manfaat dari telur kaviar adalah sebagai berikut:
- mengurangi tanda penuaan,
- baik untuk kesehatan otak,
- menjaga kesehatan sistem saraf karena vitamin B12,
- menyehatkan kulit karena terdapat vitamin A dan C, hingga
- bisa meningkatkan kekebalan tubuh.
Itulah beberapa alasan kenapa telur ikan kaviar begitu mahal di pasar.
Keberadaan ikan sturgeon yang kini telah terancam punah dan produksinya tidak sebanyak dulu pun menjadi alasan utamanya.
Terlebih, rantai pasar yang panjang menjadi alasan lain yang menyebabkan tingginya harga telur kaviar saat sampai ke tangan konsumen.
Mau tahu informasi menariknya lainnya tentang perikanan dan kelautan? Yuk, baca artikel lainnya di blog ini!
Baca Juga: 4 Olahan Ikan yang Digemari Masyarakat