Sistem Pencernaan Kerang: Organ dan Cara Makan

Last Updated on 20 May 2024 by Adha Susanto

Estimated reading time: 4 minutes

Organisme Bivalvia atau kerang seperti kerang hijau memiliki sistem pencernaan untuk memproses makanannya dalam tubuh. Kemudian mengatur keluar masuk air saat memfilter makanan melalui sifon yang ada pada tubuh kerang. Dan menjalankan fungsi usus sebagai organ utama untuk menyerap berbagai nutrisi atau gizi dalam tubuh kerang hijau. Lalu bagaimana proses selengkapnya sistem pencernaan dan cara makan kerang di habitatnya? Simak penjelasannya di bawah ini ya.

Setiap organisme membutuhkan makanan sebagai bahan bakar untuk aktivitas sehari-harinya. Untuk itu setiap organisme telah terlengkapi dengan organ pencernaan untuk mengolah makanannya secara tersistem.

Demikian pula pada organisme laut dari kelas Bivalvia yang khas dengan cangkang keras bilateral simetris yang bernama “valve”. Dengan fungsi utamanya untuk melindungi tubuh yang lunak agar dapat bertahan hidup. Serta dapat menjalankan fungsi dari sistem pencernaan yang ada dalam tubuh dengan aman.

Kemudian seperti apa kelengkapan sistem pencernaan pada organisme bercangkang ini? Tetap simak uraiannya di bawah ini ya.

Baca Juga: Siput Mata Bulan: Ciri dan Siklus Hidup

Sistem pencernaan kerang

Organ pencernaan Bivalvia secara berurutan terdiri dari mulut – lambung – usus – anus dengan fungsi sebagai berikut:

Mulut

Seperti pada umumnya mulut berfungsi untuk menangkap makanan. Namun pada kerang makanan yang masuk bersama air dan akan keluar melalui lubang khsusus yang bernama sifon. Sifon inhalant dan exhalant menjadi jalur keluar masuk air pada kerang sebelum terseleksi dalam insang.

Untuk partikel yang dapat terterima sebagai makanan akan masuk melalui mulut dan ke kerongkongan kemudian menuju lambung.

sifon sebagai jalur air keluar masuk pada tubuh kerang dan cara makan
Sifon sebagai jalur keluar masuk air pada kerang

Lambung

Dalam lambung partikel yang terdeteksi sebagai makanan akan terproses menggunakan bantuan kelenjar pencernaan. Enzim-enzim dalam lambung akan memecah makanan agar dapat terserap lebih cepat dalam usus.

Usus

Sama halnya dengan fungsi usus pada organisme lainnya pada sistem pencernaan kerang juga demikian. Usus menjadi organ untuk menyerap berbagai nutrisi atau gizi dalam makanan untuk kebutuhan hidup. Sedangkan makanan yang sudah tidak dapat lagi tercerna akan keluar dari dalam tubuh melalui anus.

Anus

Melalui organ anus berbagai sisa makanan yang sudah tidak tercerna akan keluar dalam bentuk feses melalui jalur sifon exhalant.

Baca Juga: Sistem Reproduksi Kerang dan Siklus Kehidupannya

Cara makan kerang

Mekanisme makan kerang tidak hanya sebagai filter feeder, namun juga berlangsung dengan pedal feeder yang menyapu makanan pada lantai dasar perairan.

Filter feeder

Golongan pertama sebagai pemakan suspensi atau sebagai filter feeder. Yaitu golongan kerang yang memperoleh makanannya dengan cara memompa air melalui rongga mantel. Sehingga mendapatkan makanan dari partikel yang terbawa dalam air dan masuk melalui sifon inhallant.

Mekanisme makan seperti ini dapat kita jumpai pada kerang hijau yang menyerap perairan di lingkungan sekitarnya. Melalui gerakan cilia yang terdapat pada labial palp sehingga air yang mengandung makanan terbawa masuk kedalam rongga mantel.

Labial palp yang ada dalam tubuh kerang hijau memiliki struktur bercilia yang berfungsi untuk menyeleksi partikel sebelum masuk ke sistem pencernaan.

sistem pencernaan kerang hijau dengan fungsi untuk menyerap nutrisi dalam makanan
Sistem Pencernaan Kerang

Pedal feeder

Sedangkan untuk golongan kedua yaitu pemakan endapan. Umumnya terjumpai pada kerang yang hidup membenamkan diri dalam lumpur dan pasir. Dalam pasir atau lumpur yang mengandung sisa-sisa zat organik dan fitoplankton akan masuk melalui bantuan sapuan dari kaki kerang.

Contoh kerang yang memiliki cara makan dengan pedal feeder adalah kerang dari genus Anadara. Kerang dari genus Anadara atau kerang darah mengambil makanannya dengan cara membuka cangkangnya sedikit dan pada bagian tepi mantel terulurkan ke sisi cangkang.

Mantel kemudian berkontraksi sehingga ruangan di antara kedua lobi tersebut akan terbentuk celah. Melalui celah ini air mengalir masuk ke dalam sistem dan organ pencernaan kerang dengan membawa sejumlah makanan. Sedangkan partikel yang tidak terindikasikan sebagai makanan akan keluar melalui celah excurrent.

Baca Juga: Apa Manfaat Kerang Bagi Pria? Temukan Jawabannya Disini