Last Updated on 20 May 2024 by Adha Susanto
Estimated reading time: 3 minutes
Pelabuhan Gilimanuk – Ketapang adalah fasilitas publik yang melayani penyebrangan kapal yang menghubungkan Jawa dan Bali melalui Selat Bali. Karena fungsinya yang melayani, maka hingga kondisi malam hari pun pelabuhan Ketapang – Gilimanuk selalu siap. Asalkan cuaca tetap baik tidak sedang badai.
Daftar Isi
Lokasi pelabuhan Gilimanuk – Ketapang
Ketika perjalanan dari Bali menggunakan kendaraan pribadi dan akan ke Pulau Jawa. Maka akan melewati Selat Bali menggunakan kapal feri melalui pelabuhan Gilimanuk. Pelabuhan Gilimanuk letaknya berada di Kelurahan Gilimanuk, Kec. Melaya. Kab. Jembrana Bali.
Perjalanan kapal di Selat Bali akan menempuh jarak sepanjang 5 mil. Kemudian kapal akan bersandar di pulau Jawa tepatnya berada di pelabuhan Ketapang. Pelabuhan Ketapang berada di Desa Ketapang Kalipuro Kab. Banyuwangi Jatim.
Baca Juga: 24 Daftar Nama Pelabuhan Tol Laut Indonesia
Fasilitas pelabuhan Gilimanuk – Ketapang
Semua fasilitas yang ada pada pelabuhan berada dalam naungan pengelolaan PT. ASDP Ferry Indonesia. Fasilitas pokok pelabuhan Gilimanuk – Ketapang diantaranya terdiri dari areal pelabuhan, lahan parkir, dan ruang transit penumpang.
Pelabuhan Gilimanuk
- Luas areal pelabuhan: 41.130 m2
- Lapangan parkir: 9.839 m2
- Ruang transit: 312,48 m2
Dermaga
- Moveable bridge I dan II: 2 unit
- Moveable bridge III: 1 unit
- Ponton: 1 unit
- Beaching / LCM: 3 unit
Kapasitas parkir
- Moveable bridge I, II, dan III: 700 unit
- Ponton: 140 unit
- Beaching / LCM: 150 unit
Pelabuhan Ketapang
- Luas areal pelabuhan: 27.524 m2
- Lapangan parkir: 15.455 m2
- Ruang transit: 562,08 m2
Dermaga
- Moveable bridge I dan II: 2 unit
- Moveable bridge III: 1 unit
- Ponton: 1 unit
- Beaching / LCM: 3 unit
Kapasitas parkir
- Moveable bridge I, II, dan III: 750 unit
- Ponton: 300 unit
- Beaching / LCM: 102 unit
Armada kapal pelabuhan
Kapal yang melayani penyebrangan di pelabuhan Gilimanuk – Ketapang memiliki kondisi yang baik saat siang hingga malam hari. Jenis kapal yang beroperasi pun sama dengan kapal – kapal yang pada semua pelabuhan penyebrangan yakni kapal Roro.
Ukuran kapal yang beroperasi pada rute penyebrangan ini bervariasi mulai dari 266 – 2.319 GT. Dengan jumlah kapal yang memiliki ijin operasi 45 unit dan terdiri 23 perusahaan pelayaran resmi.
Kapal yang beroperasi setiap harinya berdasarkan kondisi penempatan dermaga lintasan pelabuhan Gilimanuk – Ketapang dari siang hingga malam.
Pada dermaga Movable Bridge (MB) dan Ponton secara keseluruhan kapal yang siap operasi berjumlah 32 unit. Terdapat 12 unit yang off (istirahat) sebagai cadangan. Jadi sisanya sebanyak 20 unit beroperasi setiap harinya dengan total trip 320 per harinya.
Untuk kapal yang beroperasi di dermaga Landing Craft Machine (LCM) / Beaching berjumlah 20 unit. Dari 20 unit kapal siap operasi terdapat 8 unit kapal yang off (istirahat). Jadi sebanyak 12 unit kapal yang beroperasi setiap harinya di dermaga LCM / Beaching. Dengan total trip penyebrangan setiap harinya 192 trip.
Baca Juga: Sejarah Singkat Pinisi dan Hal Menarik Tentangnya
Tarif pelabuhan
Tarif untuk penyebrangan dapat baik menggunakan kendaraan atau tidaknya dapat di cek pada link PT. ASDP Ferry Indonesia. Karena arif tiket akan selalu perubahan berdasarkan kebijakan yang ditetapkan.