Last Updated on 20 May 2024 by Adha Susanto
Estimated reading time: 3 minutes
Kuda laut adalah hewan yang habitat aslinya pada perairan laut dan memiliki beberapa ciri yang begitu menarik. Ya memiliki nama panggilan kuda karena ciri utamanya ada pada kepala yang berbentuk seperti kepala kuda. Lalu apa lagi hal yang menarik pada salah satu hewan ini?
Bermula dari ciri kepala seperti kepala kuda maka hewan yang satu ini memiliki nama latin Hippocampus. Nama itu berasal dari bahasa Yunani. Yang terdiri dari dua kata yakni Hippo (kepala kuda) dan Campus (laut). Berikut adalah rangkuman hal menarik ciri tubuh dan habitat kehidupannya.
Ciri khas Kuda laut
Seperti ikan
Ciri – ciri kuda laut seperti ikan pada umumnya. Hewan ini pun bernapas menggunakan insang, bergerak dengan bantuan sirip. Insang sangat kecil dan memiliki sirip. Dalam menunjang pergerakannya di kolom perairan. Maka hewan ini memiliki sirip dada, pungung dan dubur. Namun, tidak memiliki sirip ekor dan perut.
Baca Juga: Sistem dan Bagian Alat-Alat Pernapasan Ikan Lengkap
Raja dan ratu
Layaknya seperti raja dan ratu. Kuda laut adalah ikan yang mempunyai mahkota di kepalanya dengan moncong mulutnya yang khas.
Pejantan yang hamil
Bila kita bertemu teman akrab yang mempunyai perut besar. Maka candaan yang sering terlontarkan adalah “sudah berapa bulan hamilnya?’ Ternyata candaan tersebut nyata di ekositem laut. Dimana sang pejantan tangguh ini seperti layaknya wanita hamil.
Betina ketika memijah akan melepaskan telur-telurnya ke brood pouch (perut pengeraman) pejantan. Bila tidak telur-telur akan berhamburan di air dan terancam tidak akan mempunyai anak. Sehingga kesetiaan sang pejantan di buktikan dengan mengerami telur-telur pada kantung pengeremannya.
Betina kuda laut lebih perkasa
Umumnya perkawinan ikan mempunyai rasio jantan dan betina 1:3. Namun, pada hewan ini tidak demikian. Ini menjadi ciri kehidupan yang menarik. Betina mampu kawin dengan lebih dari satu sang pejantan tangguh dalam satu siklus perkawinan. Ciri perkawinan seperti ini disebut sebagai perkawinan poliandri.
Bunglon laut
Kemampuan beradaptasi hewan ini tidaklah kalah dengan bunglon. Ciri khas tubuhnya pun dominan berwarna putih.
Namun, saat dia merasa terancam oleh predator. Maka hewan ini dapat merubah warna tubuhnya seperti di lingkungan sekitarnya. Demikian pula untuk memikat sang pujaan hatinya. Pejantang tanggung yang setia ini akan mengubah warna tubuhnya untuk memikat betina.
Habitat
Pada ekosistem laut. Habitat mereka berada pada rumput laut coklat seperti Sargassum sp. dan padang lamun. Berada pada dua ekosistem tumbuhan tersebutlah mereka dapat bertahan hidup. Mulai dari menghindari predator, mencari makan, dan membesarkan anak-anak mereka. Maka habitat kuda laut harus dilestarikan.
Baca Juga: Crinoidea: Ciri, Habitat, dan Cara Hidup