Last Updated on 20 May 2024 by Adha Susanto
Estimated reading time: 5 minutes
Ikan memiliki kandungan gizi yang penting bagi manusia sejak jaman dahulu. Sejarah peradaban umat manusia memanfaatkan ikan dimulai sejak jaman berburu. Seiring peradaban umat manusia yang memanfaatkan ikan ternyata berpengaruh terhadap perkembangan otak. Menurut Michael Crawford dahulu lambatnya perkembangan otak nenek moyang manusia terjadi karena mereka hidup di daratan Eurasia yang jauh dari laut. Otak manusia kemudian mulai berkembang di Afrika Timur saat hidup di dekat daerah perairan seperti danau dan laut. Manfaat gizi pada ikan memberikan kontribusi besar terhadap munculnya pemikiran manusia jaman dulu yang luar biasa.
Manusia adalah mahluk hidup yang memiliki akal pikiran serta membutuhkan energi untuk aktivitas sehari-harinya. Jika kekurangan energi manusia tidak akan bisa bergerak secara aktif dan otaknya tidak dapat berpikir luas. Manusia yang telah di ciptakan mempunyai akal pikiran akan mencari sumber gizi seperti protein hewani dengan memanfaatkan bahan alam di sekitarnya. Salah satunya adalah ikan.
Daftar Isi
Sejarah peradaban manusia
Sejarah perkembangan peradaban manusia mulai besar ketika nenek moyang hidup di dekat wilayah perairan. Peradaban manusia yang tumbuh besar di sekitar perairan bukan suatu kebetulan semata.
Peradaban besar sejarah umat manusia yang hidup di dekat perairan terbukti ada. Sejarah peradaban umat manusia di Sungai Nil, Indus, Gangga, Eufrat, Tigris, Yangtse, dan Mekong, serta daerah pesisir pantai Yunani dan Italia. Pada daerah-daerah tersebut terbukti menjadi sejarah perkembangan peradaban manusia beserta teknologi dan ilmu pengetahuan lokalnya. Mereka mampu membuat teknologi yang mencengangkan pada masa itu. Bahkan menjadi titik perkembangan dan kemajuan kehidupan manusia.
Dari temuan sejarah perkembangan kehidupan manusia yang dekat dengan wilayah perairan. Maka dapat kita katakan bahwasannya nenek moyang manusia pasti memanfaatkan biota air untuk sumber makanannya. Biota air seperti ikan memiliki manfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan otak manusia zaman dahulu kala. Sehingga manusia zaman dahulu mampu berpikir dengan luas untuk menciptakan sejarah umat manusia yang menakjubkan. Dan bermanfaat hingga masa kini.
Manfaat kandungan gizi pada ikan untuk manusia
Biota air seperti ikan mengandung lemak omega-3 dan protein rata-rata sebesar 20%. Kandungan gizi pada ikan memiliki manfaat besar bagi kesehatan manusia. Dimana sekitar 70% otak manusia terbentuk dari protein dan lemak, termasuk kolesterol. Oleh sebab itu, otak membutuhkan protein dan lemak untuk tumbuh dan dapat berfungsi optimal.
Pada persoalan hubungan kualitas otak dan gizi, ikan memiliki peran penting sebagai sumber protein hewani. Protein mengambil porsi dominan dalam perkembangan otak manusia. Selain itu kandungan gizi ikan seperti Fe memiliki manfaat untuk peningkatan daya konsentrasi manusia. Sebagai salah satu mineral dalam gizi ikan, Fe memiliki manfaat lain yakni sebagai bahan pembentuk hemoglobin. Hemoglobin berperan untuk mensuplai oksigen ke seluruh tubuh termasuk otak.
Dalam perkembangan peradaban manusia yang telah tercatat sebagai sejarah. Manusia menangkap ikan untuk memenuhi kebutuhan gizi seperti vitamin B12. Manfaat kandungan gizi ikan seperti vitamin B12 bagi manusia sangat penting. Keberadaan vitamin B12 berperan penting dalam pembentukan sel darah merah. Apabila kekurangan vitamin B12 maka berdampak terhadap penurunan pasokan oksigen ke seluruh tubuh dan nutrisi otak. Maka otak tidak dapat berperan optimal. Manusia pada akhirnya tidak membuat sejarah peradaban yang menakjubkan yang membuat bumi ini semakin istimewa.
Baca Juga: 4 Manfaat Kunyit Untuk Kesehatan Budidaya Ikan
Manfaat EPA dan DHA pada ikan yang berperan dalam sejarah peradaban manusia
Kandungan asam lemak omega-3. Khususnya eicosapentaenoat acid (EPA) dan dekosaheksaenoat acid (DHA) pada ikan teridentifikasi memiliki manfaat sangat penting bagi tubuh manusia. Manfaat penting dari asam lemak omega-3 pada ikan meningkatkan kesehatan dan perkembangan otak manusia. Dengan otak sehat dan menghasilkan pemikiran hebat maka manusia mampu membuat sejarah peradaban yang begitu menakjubkan. Serta berdampak penting terhadap perkembangan peradaban ilmu pengetahuan manusia hingga kini.
Hasil penelitian terhadap asam lemak tak jenuh EPA pada ikan memiliki berbagai macam manfaat yakni sebagai berikut:
- Memperlebar saluran darah
- Menurunkan lemak netral dalam cairan darah
- Mencegah kegemukan
- Mengaktifkan sel-sel otak
- Meningkatkan high density lipoprotein (HDL) yang merupakan kolesterol baik
Manfaat DHA pada ikan adalah sebagai berikut:
- Mencegah kanker
- Menghambat penuaan dini
- Mennurunkan kolesterol
- Mencegah pergeseran cairan darah
Konsumsi ikan dan sejarah peradaban manusia di berbagai negara
Konsumsi ikan atau biota air lainnya ternyata memiliki perbandingan yang lurus dengan kualitas hidup manusia. Kita lihat saja negara seperti Jepang. Jepang adalah negara dengan konsumsi ikan mencapai 140 kg/kapita/tahun. Hanya kalah dengan Maladewa yang mencapai 153 kg/kapita/tahun. Bisa kita lihat bagaimana negara Jepang yang begitu maju dan ilmu pengatahuan dan teknologinya.
Contoh lain sejarah peradaban manusia yang mampu bangkit karena manfaat sumber daya ikan adalah Islandia. Pada awalnya negara Islandia ini adalah sebuah negara yang terletak pada sebuah pulau dengan lingkungan yang rapuh.
Berada di lingkungan yang rapuh menyebabkan Islandia menjadi negara termiskin nomer tiga se Eropa. Namun seiring perkembangan sejarah peradaban manusia di pulau Islandia. Akhirnya mereka mampu memanfaatkan ikan kod untuk pangan dan pendapatan utama negara. Dan menjadi negara dengan penghasilan perkapita tertinggi di Eropa sebagai pengekspor ikan kod.
Referensi
Kordi, M.G.H. 2015. Pengeloaan Perikanan Indonesia. Pustaka Baru Press: Yogyakarta.