Last Updated on 20 May 2024 by Adha Susanto
Estimated reading time: 4 minutes
Kelompok ikan pada perairan laut tropis seperti Indonesia sangatlah beragam. Keberagaman memberikan manfaat untuk kehidupan manusia. Baik untuk sumber pangan, ekonomi dan ilmu pengetahuan. Salah satu kelompok kelas ikan yang banyak keberadaannya adalah kelas Chondrichthyes. Chondrichthyes adalah kelas ikan dengan ciri bertulang rawan dengan reproduksi secara internal. Dan terbagi dalam dua Subkelas ikan yakni elasmobranchi dan holocephali.
Daftar Isi
Ciri-ciri ikan chondrichthyes
Kata Chondrichthyes berasal dari bahasa Yunani, yaitu chondr– yang berarti tulang rawan. Dan ichthys yang berarti ikan. Jadi Chondrichthyes adalah ikan dengan ciri rangka bertulang rawan.
Kelas ikan bertulang rawan ini memiliki rahang dan sirip-sirip berpasangan. Mempunyai sisik, lubang hidung berpasangan, dan jantung terdiri atas dua bilik.
Chondrichthyes adalah ikan dengan ciri tidak memiliki tulang rusuk dan sumsum tulang belakang. Sel darah merahnya di hasilkan dari ginjal, organ epigonal dan organ leydig. Sedangkan sel darah putihnya di produksi dari limpa dan katup spiral.
Tubuh ikan tertutupi oleh sisik plakoid (dermal denticle). Fungsi sisiknya adalah untuk melindungi tubuh dan mempermudah pergerakannya.
Dalam menunjang pergerakan ikan pada badan perairan. Maka ikan Chondrichthyes mempunyai alat gerak berupa sirip ekor lebih besar di bagian lembaran atas daripada bagian bawah.
Pernapasan ikan kelas Chondrichthyes menggunakan celah insang. Namun, ikan dengan habitat pada demersal miliki spirakel, lubang kecil yang terdapat di belakang setiap mata. Fungsinya untuk membantu sistem respirasi ikan. Dimana air dengan kandungan oksigen terlarut akan melewati lubang tersebut dan akan keluar melalui insang.
Baca Juga: Alat Pernapasan Ikan Lengkap dengan Bagian Insang
Subkelas ikan Chondrichthyes
Kelas Chondrichthyes adalah kelas ikan yang terbagi dalam dua subkelas yakni elasmobranchi dan holocephali. Berikut uraian singkat ciri subkelas ikan.
Elasmobranchi
Contoh dari subkelas elasmobranchi adalah ikan cucut dan ikan pari. Adapun ciri ikan kelas Chondrichthyes pada subkelas elasmobranchi adalah ikan yang tidak memiliki gelembung renang.
Sirip punggungnya yang kaku dan tubuhnya tertutupi oleh sisik plakoid yang kecil-kecil. Kulitnya kasar seperti amplas atau kertas gosok yang di sebut shagreen.
Kelas ikan Chondrichthyes dengan subkelas elasmobranchi memiliki ciri 5-7 pasang celah insang pada ikan cucut. Sedangkan ikan pari memiliki 5-6 pasang pada sisi dorsal.
Sistem reproduksi subkelas elasmobranchi memiliki sirip perut yang dapat berkembang menjadi klasper. Klasper tersebut akan membantu dalam penyaluran sperma dari sang pejantan.
Baca Juga: Reproduksi Ikan: Sistem, Organ dan Fungsi Lengkap
Holocephali
Ikan Chimaera adalah anggota dari kelas chondrichthyes dengan subkelas holocephali. Kehidupannya berada pada dasar perairan ugahari dengan kedalaman mencapai 2.600 m.
Ciri tubuh ikan Chimaera sama dengan tubuh ikan pada kelas chondrichthyes umumnya. Serta Memiliki sistem duri (Spina) yang beracun. Yang terletak di depan sirip punggungnya untuk melindungi diri dari predator.
Untuk melindungi tubuhnya pada dasar perairan Chimaera memiliki sisik plakoid dan bernapas menggunakan sepasang insang. Insangnya tertutupi oleh tutup insang seperti pada ikan bertulang sejati (operculum).
Pada sistem fertilisasinya. Chimaera memiliki klasper untuk melakukan fertilisasi secara internal. Telur ikan chimaera akan terlindungi pada sebuah kapsul telur.
Reproduksi ikan chondrichthyes
Ciri dari reproduksi ikan kelas chondrichthyes adalah bersifat internal. Selain perkembangan embrio yang bersifat ovipar, juga dapat di temukan tipe lesitotrof dan matrotrof tetapi sangatlah jarang.
Pada tipe ovipar saat telur melewati saluran telur (oviduct), telur akan di bungkus oleh sebuah kapsul. Kapsul berfungsi untuk melindunginya hingga menetas. Sumber nutrisi embrionya berasal dari kuning telur.
Tipe lesitotrof pada kelas ikan chondrichthyes memiliki ciri berupa kapsul telur dari sebuah selaput tipis. Dalam satu kapsul terkadang terisi lebih dari satu telur. Embrio yang berkembang pada uterus induknya akan mengkonsumsi kuning telur dan cairan nutrisi dari ekskresi uterus induknya. Pada beberapa spesies, embrio akan bersifat kanibal saat sumber nutrisi mulai habis.
Sedangkan pada tipe matrotrof embrio akan menerima semua sumber nutrisi dari indukannya melalui salah satu dari cara berikut ini:
- Nutrisi yang berasal dari jaringan induk berpindah langsung ke jaringan embrio. Karena kedua jaringan ini berhubungan
- Jaringan uterus menyekresikan susu uterine yang diabsorpsi oleh embrio
Waktu kehamilan
Waktu kehamilan ikan kelas chondrichthyes tergantung pada setiap individu pada spesies ikan. Ikan pari ciri kehamilan dengan waktu perkembangan embrionya mencapai kisaran dua bulan.
Sedangkan ikan cucut selama 18 sampai 24 bulan. Perkembangan embrionya pun sangat tergantung pada suhu perairan sekitarnya. Karena kedua ikan ini termasuk dalam hewan ektoterm.
Baca Juga: Ciri Ikan Osteichthyes (Bertulang Sejati)
Referensi
Omar, S.B.A. 2016. Dunia Ikan. Gadjah Mada Universitu Press: Yogyakarta.