Last Updated on 20 May 2024 by Adha Susanto
Estimated reading time: 4 minutes
Gelombang dan arus yang menuju ke pantai menyebabkan terjadinya erosi dan akresi. Untuk mengurangi terjadinya erosi dan akresi maka bangunan pantai seperti pemecah ombak yang memiliki nama breakwater sangat penting. Selain itu ada pul jenis seawall yang merupakan bangunan pelindung pantai dengan fungsi tertentu.
Daftar Isi
Penetapan kawasan bangunan
Dasar dari pembangunan pelindung pantai berdasarkan skla prioritas yang lebih tinggi. Terutama untuk wilayah yang berkaitan dengan jiwa dan perekonomian daerah yang vital.
Skala prioritas pembangunan pelindung pantai adalah sebagai berikut:
- tempat usaha, tempat ibadah, kawasan wisata, jalan negara, daerah perkotaan dan sebagainya
- desa, bandar udara, jalan provinsi, pelabuhan dan sebagainya
- tempat wisata domestik, tambak intensif dan lahan pertanian
- lahan pertanian dan tambak tradisional
- hutan lindung, hutan bakau
- sumber material, bukit pasir dan tanah kosong
Cara dan fungsi bangunan pelindung pantai
Setiap jenis bangunan pengaman pantai seperti pemecah gelombang (ombak) atau kita kenal dengan nama breakwater umumnya memiliki fungsi yang sama.
Yakni menahan atau memperkecil laju aliran energi dari pergerakan arus dan gelombang dari laut. Dengan menahan dan memperkecil aliran energi maka erosi dan akresi yang sering terjadi pada wilayah pantai dapat terminimalisir.
Maka untuk meminimalisirnya perlindungan yang umum ada pada daerah pesisir adalah sebagai berikut:
- Mengurangi energi gelombang menuju pantai
- Mengubah laju angkutan sedimen sejajar pantai
- Memperkuat tebing pantai
- Menambah suplai sedimen ke pantai
- Stabilisasi muara sungai
- Melakukan penghijauan daerah pantai
Baca Juga: Pasang Surut Laut: Tipe dan Penyebabnya
Jenis – jenis bangunan pengaman pantai
Berbagai jenis bangunan pelindung atau pengaman pantai yang dapat kita kenali dengan fungsi tertentu adalah sebagai berikut.
Breakwater
Bangunan dengan fungsi utama untuk mengurangi energi gelombang yang menuju ke pantai dapat kita jumpai dengan nama pemecah gelombang. Keberadaan bangunan ini membuat gelombang yang menuju ke pantai akan terpecah.
Arus yang ada sebagai energi dalam gelombang pun juga akan melemah. Dengan melemahnya arus maka pergerakan air yang akan mengikis pasir pantai dapat terminimalisir.
Fungsi lain breakwater sebagai bangunan pelindung pantai adalah kemampuannya untuk menahan arus yang membawa sedimen kembali ke laut.
Sedimen yang gagal terbawa kembali menuju ke laut akan tertahan dan membentuk endapan antara breakwater dengan garis pantai.
Endapan sedimen yang telah terbentuk akan membentuk daratan baru yang kita kenal sebagai pantai tombolo. Dan serangkaian peristiwa pembentukan pantai tombolo ini membutuhkan waktu yang sangat lama.
Groin
Merupakan jenis bangunan pengaman pantai dengan fungsi mengubah laju angkutan sedimen sejajar pantai. Pembangunan Groin umumnya tegak lurus dengan pantai. Dan efektif teraplikasikan pada pantai yang berpasir.
Revetment
Salah satu jenis bangunan yang memiliki fungsi untuk memperkuat tebing pantai. Dan melindungi tanah atau bangunan yang terletak pada belakang dinding/revetmen dari gemburan gelombang. Umumnya pengaplikasian Revetment berada dalam wilayah pantai dengan gemburan gelombang relatif kecil.
Bangunan pelindung pantai Seawall
Seawall adalah bangunan untuk memperkuat tebing pantai yang letaknya sejajar garis pantai. Fungsi utama seawall adalah menahan energi gelombang yang besar yang dapat menyebabkan erosi pantai. Selain itu dapat juga terfungsikan sebagai penahan timbunan tanah.
Bulkhead
Demikian juga degan bulkhead atau turap baja. Turap baja teraplikasikan pada pantai yang bergelombang sedang. Letak bangunan ini pun berada sejajar dengan garis pantai. Sehingga fungsinya untuk menahan laju erosi pantai dan tumpukan tanah reklamasi dapat lebih efektif.
Jetty
Permasalahan sand spit yang menutup wilayah muara sungai menjadi penghambat aktivitas alat transportasi air. Maka pembangunan Jetty menjadi salah satu penanganannya untuk menstablisasi muara. Jetty adalah bangunan pelindung yang letaknya tegak lurus dengan garis pantai.
Beach nourishment
Sistem perlindungan garis pantai berupa Beach nourishment adalah perlindungan pantai dengan menambah suplai sedimen.
Prinsip utamanya yakni dengan mensuplai sedimen ke wilayah pantai yang rawan erosi. Atau mengembalikan garis pantai yang tererosi dengan cara menambah sedimen dari daratan atau laut.
Baca Juga: Teknologi Desalinasi Air Laut: Proses dan Jenis