Last Updated on 20 May 2024 by Adha Susanto
Estimated reading time: 3 minutes
Apa penyebab utama air laut berbusa saat terlintasi kapal atau ketika busa terbentuk pada bibir pantai? Bahkan buih putih air laut yang terbentuk sangat tebal.
Fenomena laut yang sering dilihat dari atas kapal adalah perbedaan warna perairan ada seperti berwarna hijau, dan coklat. Ketika kapal melaju pada permukaan perairan yang berwarna biru muda dan biru tua juga terlihat buih atau busa.
Buih atau busa yang terbentuk ketika terlintasi kapal dan pada bibir pantai ini terjadi karena beberapa faktor. Faktor kimia dan fisika menjadi penyebab utama pembentukan buih atau busa.
Apa saja kedua faktor tersebut? Berikut uraian singkatnya.
Penyebab air laut berbusa
Terbentuk karena dua faktor, yakni fisika dan kimia. Pembentukan busa pada permukaan perairan laut ini terjadi melalui peristiwa sebagai berikut.
Faktor fisika
Air yang tersusuan atas dua unsur kimia Hidrogen (H) dan Oksigen (O) membentuk sebuah ikatan antar molekul (H2O). Ikatan molekul terjadi karena adanya gaya listrik statik yang lebih kita kenal dengan gaya kohesi.
Karena gaya kohesi resultan yang membuat zat cair seperti ait laut menjadi tegang. Sifat tegang dari zat cair inilah yang kita sebut sebagai tegangan permukaan.
Pada air laut tegangan permukaan tidaklah sekuat air tawar. Kuatnya tegangan permukaan air tawar terbentuk melalui ikatan intermolekul pada air. Sehingga air tawar tidak berbusa seperti laut ketika terlintasi kapal atau gangguan apapun selain karena deterjen.
Namun, kekuatan intermolekul pada air laut yang lemah menyebabkan permukaan air mudah pecah dan berbusa. Pecahnya tegangan permukaan air laut ini pun tersebabkan karena adanya gangguan seperti kapal dan angin.
Bahkan angin yang kuat merupakan salah satu penyebab terjadinya fenomena air berbusa. Melalui angin maka dapat terbentuklah gelombang sehingga merusak permukaan lapisan air dan didalamnya dapat menyimpan gelembung-gelembung udara.
Penjelasan diagram diatas menunjukkan apa yang terjadi bila udara dimasukkan ke dalam air bawah permukaan dengan kondisi dimana gelombang pecah. Kemudian terbentuklah buih putih sebagai bentuk air laut yang berbusa.
Saat gelembung-gelembung udara naik ke permukaan atmosfer dengan variasi ukuran didalamnya juga terkandung garam terlarut, gas dan partikulat lainnya.
Baca Juga: Mengapa Laut Terlihat Warna Biru?
Faktor kimia
Secara kimia pembentukan busa pada permukaan air laut karena kandungan berbagai macam bahan organik dan gas. Seperti oksigen, sodium, nitrogen, kalsium, dan sebagainya.
Karena laut menjadi penampun terbesar seluruh air dari daratan seperti sungai yang membaha surfaktan deterjen.
Oleh karena itu, laut yang menjadi muara air sungai menjadi penyebab mudahnya untuk berbusa. Selain terbentuk secara alami karena lemahnya tegangan permukaan air.
Baca Juga: Sifat Air Laut dan Beberapa Komposisinya
Daftar Pustaka: Supangat, A. dan Susana. 2005. Pengantar Oseanografi. Pusat Riset Wilayah Laut Sumberdaya Nonhayati KKP: Jakarta.