Last Updated on 20 May 2024 by Adha Susanto
Estimated reading time: 4 minutes
Dapat kita jumpai pada habitat perairan muara hingga tambak, belanak adalah ikan yang juga memiliki manfaat secara ekonomi seperti bandeng. Untuk lebih mengenalnya, yuk, simak uraian singkat ciri ikan belanak pada uraian di bawah ini!
Sebagai salah satu jenis ikan yang penyebarannya sangat luas, belanak memiliki manfaat penting untuk perekonomian dan sumber protein.
Kemampuan untuk hidup pada berbagai kondisi lingkungan menjadi alasan utama mengapa ikan ini tersebar luas. Atau lebih kita kenal sebagai ikan yang jago banget beradaptasi terhadap lingkungannya.
Baca Juga: Ikan Buntal: Ciri, Habitat dan Kandungan Racun
Daftar Isi
Ciri ikan belanak
Termasuk dalam Famili Mugilidae belanak adalah ikan yang hidupnya tersebar di seluruh perairan laut tropis dan subtropis.
Dengan bentuk tubuh yang hampir menyerupai bandeng, ikan belanak dikenal dengan ciri sebagai berikut:
- tubuhnya agak langsing dan gepeng;
- panjang tubuh dewasa mencapai 30 cm;
- berwarna perak seperti bandeng;
- sirip punggung terdiri dari satu jari-jari keras dan delapan jari-jari lemah;
- sirip dubur terdiri dari satu jari-jari keras dan sembilan jari-jari lemah yang berwarna putih kotor;
- ekornya homocercal;
- mulutnya memiliki bibir yang tebal pada bagian atas;
- hidup pada perairan yang berlumpur.
Habitat ikan belanak
Sebanyak 100 spesies yang tersebar pada perairan tropis dan subtropis. Sembilan spesies di antaranya hidup dan tersebar di perairan Indonesia.
Sedangkan habitat asli dari ikan belanak adalah perairan pantai.
Namun, karena belanak terkenal sebagai ikan yang memiliki ciri dan kemampuan adaptasi yang tinggi. Keberadaannya pun dapat kita temui pada perairan tambak budidaya air payau, muara, hingga sungai.
Dan saat memijah pun ikan belanak harus berpindah ke eksosistem perairan yang berbeda. Ikan akan beruaya dari perairan muara ke perairan pantai atau laut. Kemudian, larva ikan belanak akan berenang bergerombol dan mencari makanan pada perairan muara sungai.
Ketika dewasa, belanak akan hidup bergerombol pada peraian muara untuk mencari makanan pada dasar dan kolom perairan. Oleh karena itu, belanak termasuk kedalam contoh ikan bentopelagik.
Tergolong sebagai ikan bentopelagik, belanak adalah ikan yang memiliki kelengkapan khusus untuk beradaptasi. Terutama untuk mencari makan pada lingkungan sekitarnya, belanak terlengkapai mulut dengan bibir bagian atas yang lebih tebal daripada bibir bagian bawah.
Bibir ikan belanak memiliki ciri khas tebal pada bagian atas berfungsi untuk mencari makan pada dasar perairan sebagai detrivor.
Dan cara mencari makanannya belanak dewasa memiliki tiga tingkah laku yang berbeda yang meliputi:
- menonjolkan mulutnya untuk menghisap permukaan dasar perairan untuk memakan mikroalgae;
- menghisap permukaan dasar perairan dengan cara sambil berenang;
- menukikkan tubuh dan kepalanya hingga terbentuk sudut sebesar 15–20 derajat untuk menghisap pasir dan lumpur.
Pada dasar perairan belanak akan memakan beberapa sumber pangannya seperti:
- bangkai,
- mikroalage,
- plankton,
- diatom,
- crustacea,
- annelida, dan
- invertebrata kecil.
Aktivitas mencari makan belanak berlangsung aktif pada siang hari (diurnal). Untuk malam harinya sebagai waktu untuk beristirahat.
Baca Juga: Ciri Ikan Layang Laut dan Manfaat
Reproduksi belanak
Secara seksualitasnya, belanak adalah ikan yang heteroseksual dan termasuk dalam ikan dengan kelamin berbeda dalam populasinya.
Belanak akan melakukan pemijahan pada saat gonadnya telah matang. Dan musim pemijahan maksimal akan terjadi pada bulan Agustus.
Adapun proses dan ciri pemijahan ikan belanak berlangsung secara eksternal dengan mempertemukan dua sel berbeda, yakni sel telur dan sperma di air.
Kemudian, terjadilah proses pembuahan yang selanjutnya berkembang menjadi larva, ikan muda, dan menjadi ikan dewasa.
Manfaat ikan belanak
Dalam ekosistem, ikan belanak berperan penting untuk sesama mahluk hidup, khususnya dalam kehidupan manusia. Terutama sebagai ikan tangkapan yang memiliki nilai ekonomis bagi masyarakat di sekitar ekosistem perairan.
Pada habitat aslinya, belanak merupakan ikan yang berfungsi untuk mengurai sisa mahluk hidup yang telah mati atau sebagai detrivor.
Manfaat ikan belanak selanjutnya ialah sebagai penstabil rantai makanan pada ekosistem, karena menjadi sumber makanan bagi predatornya.