Jenis Rumput Laut Berdasar 3 Kelasnya

Last Updated on 8 October 2024 by Adha Susanto

Estimated reading time: 5 minutes

Sejak William Henry Haryey menemukan jenis rumput laut dengan warna hijau, merah, dan cokelat. Karena itu pula lah, hingga kini, ada tiga kelas rumput laut yang bisa kita ketahui berdasar warnanya.

Rumput laut selain berperan penting di ekosistemaut, juga berperan bagi kehidupan manusia.

Ini disebabkan karena beragam kandungan yang dimiliki oleh rumput laut seperti mineral, vitamin, protein, dan polisakarida.

Kandungan yang beragam pada rumput laut bisa diolah ke berbagai kebutuhan kosmetik, medis dan juga bahan pangan.

Nah, rumput laut dari jenis apa saja yang hingga kini bisa dimanfaatkan? Yuk, simak ulasannya!

Baca Juga: 5 Manfaat Rumput Laut Bagi Wajah

Jenis rumput laut berdasar kelas

Sebelum mengenal jenis-jenis yang bisa menjadi bahan pangan, pertama-tama kita mengenal tiga kelas yang ada di ekosistem.

Dari kelasnya, rumput laut yang juga termasuk tumbuhan yang ada di ekosistem laut selain mangrove dan lamun.

Meskipun demikian, rumput laut adalah salah satu tumbuhan tingkat rendah.

Karena tergolong sebagai tumbuhan tingkat rendah, rumput laut tidak bisa kita bedakan antara batang, daun, dan akar.

Maka, Thallus adalah sebutan dari rumput laut yang utuh.

Di ekosistem laut, rumput laut dapat kita temukan berdasar tiga kelas: Phaeophyta, Chlorophyta, dan Rhodophyta.

Ketiga kelas ini mempunyai berbagai jenis rumput laut dengan susunan yang membuat warnanya berbeda.

Lebih jelasnya dapat disimak pada uraian di bawah ini, ya.

Baca Juga: Zooxanthellae Adalah Organisme Mikroskopik Sangat Penting

Chlorophyta

Kelas pertama yang dapat kita jumpai adalah rumput laut hijau (Chlorophyta).

Berdasar faktanya, rumput laut dari kelas Chlorophyta tidak hanya berwarna hijau.

Warna hijau pada kelas rumput laut ini terbentuk karena penyusunnya, yakni klorofil.

Klorofil a dan b, beta karoten untuk pigmen kuning. Serta santofil yang memberikan warna kekuningan dan kecokelatan.

Rumput Laut Hijau Caulerpa racemosa
Rumput Laut Hijau Caulerpa racemosa | Inaturalist

Oleh karena itu, selain hijau, juga terdapat warna lainnya seperti hijau kehitaman, hijau kekuningan, dan hijau transparan.

Rumput laut hijau yang kini telah dimanfaatkan menjadi bahan pangan terdiri dari:

  • Acetabularia major,
  • Caulerpa spp.,
  • Halimeda spp.,
  • Codium spp., dan
  • Ulva lactuca.

cokelat (Phaeophyta)

Phaeophyta ialah kelas rumput laut berikutnya yang dapat kita jumpai dan manfaatkan.

Jika rumput laut dari kelas Chlorophyta bisa kita temukan dengan warna selain hijau.

Maka tidak demikian dengan rumput laut dari kelas Phaeophyta yang lebih khas dengan warna kuning kecokelatan.

Pigmen santofil merupakan pigmen yang mendominasi rumput laut kelas Phaeophyta.

Maka sebaliknya yang terjadi pada pigmen fukosantin, violasantin, klorofil a, c, dan beta karoten.

Jadi, rumput laut dari kelas Phaeophyta dikenal sebagai rumput laut cokelat.

rumput laut cokelat
Rumput Laut Cokelat | Unsplash

Adapun contoh jenis rumput laut yang termasuk Phaeophyta sebagai bahan pangan adalah sebagai berikut:

  • Sargassum spp.,
  • Turbinaria ornata,
  • Macrocystis sp., dan
  • Hormophysa sp.

Baca Juga: Rumput Laut Cokelat Sargassum dan Manfaatnya

Merah (Rhodophyta)

Kelas rumput laut yang terakhir adalah Rhodophyta.

Pigmen fikoeritin (merah) dan fikosianin (biru) ialah penyusun utama dari kelas Rhodophyta.

Warna merah ialah warna yang khas pada rumput laut dari kelas ini.

Meskipun begitu mendominasi, tapi masih ada pigmen lainnya yang menyusun rumput laut merah.

Klorofil a, beta karotin, dan santofil ialah pigmen-pigmen yang juga menyusunnya.

Namun, jumlahnya lebih sedikit dari pigmen fikoeritin dan fikosianin.

Karenanya, warna lain juga ada pada rumput laut dari kelas Rhodophyta: pirang violet, cokelat tua, hijau, merah tua, dan muda.

Selain karena pengaruh pigmen penyusunnya, warna pada rumput laut juga disebabkan karena pengaruh penyinaran oleh matahari.

rumput laut merah eucheuma serra
Rumput Laut Merah Eucheuma serra | Inaturalist

Untuk contoh jenis rumput laut dari kelas Rhodophyta yang dapat diolah menjadi bahan pangan di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Acanthopora specifera,
  • Gracilaria salicornia,
  • Eucheuma serra,
  • Hypnea cervicornis, dan
  • Rhodymania palmata.

Baca Juga: 5 Manfaat Rumput Laut Merah

Pengolahan rumput laut

Setidaknya ada sekitar 55 jenis rumput laut yang sudah diketahui sebagai bahan pangan.

Manfaat rumput laut sebagai bahan pangan terbagi kedalam dua bentuk: melalui pengolahan dan langsung dimanfaatkan.

Pertama, sebagai bahan pangan yang diolah.

Rumput laut melalui serangkaian proses yang panjang.

Contoh bahan pangan dari rumput laut yang telah melalui pengolahan ialah agar-agar.

Agar-agar tidak bisa kita langsung peroleh tanpa melalui proses ekstraksi.

Terakhir, sebagai bahan pangan yang langsung dikonsumsi.

Rumput laut yang bisa langsung dikonsumsi umumnya menjadi lalapan atau sayur.

Meskpiun bisa langsung dimakan, rumput laut tetap melalui proses pengolahan, yakni dicuci bersih.

Rumput laut dari kelas Chlorophyta lebih banyak termanfaatkan secara langsung. Oleh karena itu, rumput laut dari kelas Chlorophyta juga dikenal sebagai Sea Vegetable.

Nah, demikianlah ulasan jenis rumput laut yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan pangan dari tiga kelas yang ada.

Selain informasi tentang rumput laut sebagai bahan pangan, di blog ini Anda juga bisa menemukan informasi manfaat ikan, padang lamun, dan ekosistem perairan.

Jadi, jangan ragu untuk menemukan informasi tentang manfaat sumber daya laut dan ekosistemnya di blog ini,

Terlebih, informasi yang kami kemas berasal dari sumber-sumber yang relevan.

Baca Juga: Chlorella Adalah: Ciri dan Kegunaan