Last Updated on 20 May 2024 by Adha Susanto
Estimated reading time: 5 minutes
Tayangan film kartun atau animasi hewan laut dengan nama Spongebob, Patrick, dan Squidwards sudah tidak asing lagi. Karena hingga kini, film animasi Spongebob Squarepants dengan isi cerita persahabatan di Kota Bikini Bottom menjadi favorit bagi sebagian orang. Lalu bagaimana analisis cerita film kartun Spongebob Squarepants dalam ekosistem laut? Simak pada artikel ini ya.
SpongeBob SquarePants adalah serial film animasi atau kartun dengan cerita kehidupan di sebuah kota bawah laut. Serial film animasi ini merupakan ciptaan Stephen Hillenburg seorang pria kelahiran tahun 1961 di Fort Still, Oklahoma, Amerika Serikat.
Sebelum merilis Spongebob Squarepants, Stev adalah bekerja sebagai penulis di Nickeledeon sejak tahun 1993. Karir Stev kemudian meroket setelah berhasil merilis film Spongebob Squarepants edisi perdana pada tahun 1999.
Pada artikel ini, kita akan membahas analisis kehidupan tokoh dan latar cerita film kartun SpongeBob SquarePants berdasarkan wawasan ekologi.
Tanpa banyak basa-basi, langsung kita bahas saja ya.
Baca Juga: Analisis Film Finding Nemo: Wawasan Ekosistem Laut
Daftar Isi
Latar film Spongebob Squarepants
Menjadi tayangan yang mengibur untuk anak-anak di hari libur, serial film kartun berikut ini berlatarkan sebuah kota di dasar perairan.
Kota tersebut bernama Bikini Bottom yang menjadi tempat nyaman dan tenteram bagi seluruh warganya.
Melansir dari laman Wikipedia, Bikini Bottom terinspirasi dari sebuah dasar perairan di Samudera Pasifik, tepatnya di Bikini Atoll, Kepulauan Marshall.
Kepulauan Marshall merupakan daerah yang terbentuk jutaan tahun lalu melalui aktivitas gunung berapi yang meletus dan membentuk karang dan laguna.
Kemudian, letusan gunung berapi bawah laut membentuk sebuah daratan karang berbentuk cincin dan laguna. Hamparan karang yang membentuk cincin itu pun disebut atol.
Nah, Bikini Atoll adalah kawasan yang terbentuk dari aktivitas gunung berapi bawah laut laut yang membentuk pulau yang disebut Kepulauan Marshall. Keberadaan kepulauan tersebut berada tepat di tengah-tengah antara Hawai dan Papua Nugini.
Analisis tokoh dalam film Spongebob Squarepants
Sejak rilis pada tahun 1999, film produksi Nickelodeon berhasil menduduki serial film animasi anak favorit.
Cerita persahabatan oleh sekelompok hewan laut dengan nama Spongebob, Patrick, dan Squidwards menyuguhkan dialog yang mengundang gelak tawa.
Tokoh-tokoh hewan laut yang tergambarkan dalam film animasi mempunyai tingkah laku dan ciri yang berbeda. Namun, mereka hidup pada habitat yang sama, yaitu dasar perairan Bikini Atoll.
Yuk, kita kenali tokoh hewan dalam film Spongebob Squarepants berdasarkan analisis ekologi laut.
Spongebob Squarepants
Tokok utama pada film animasi Nickelodeon adalah Spongebob. Spongebob pada serial film animasi tergambarkan sebagai tokoh dengan tubuh berwana kuning dan berpori seperti spons pencuci piring.
Hewan laut dengan ciri tubuh berpori dan lunak seperti Spongebob adalah Spons atau Porifera. Spons adalah hewan laut yang termasuk dalam filum Porifera dengan tubuh berpori dan hidupnya menetap pada dasar laut.
Tempat hidup yang paling ideal bagi spons adalah ekosistem terumbu karang seperti di Bikini Atoll.
Dengan tubuhnya yang berpori spons merupakan hewan laut adaptif. Mampu bertahan hidup dengan menyaring air laut untuk memperoleh makanannya berupa zooplankton dan fitoplankton.
Patrick Star
Teman akrab Spongebob adalah hewan laut dengan bentuk tubuh seperti bintang laut, dan dalam film Spongebob Squarepants dikenal dengan nama Patrick Star.
Patrick memiliki dua lengan, dua kaki, dan satu kepala yang bentuknya sama dengan kaki. Kaki dan tangan Patrick seperti tabung dan mirip sekali dengan hewan dari kelas Asteroidea.
Hewan laut kelas Asteroidea merupakan hewan yang mempunyai kaki dan tangan berbentuk tabung. Kaki tabung pada setiap lengannya terfungsikan sebagai alat untuk menempel pada karang, menangkap mangsa, dan alat gerak.
Dalam kesehariannya di kawasan terumbu karang, Patrick adalah hewan yang gemar memangsa siput, terumbu karang, dan pemakan rumput laut (grazer).
Di ekosistem laut keberadaannya sangat penting untuk mengontrol pertumbuhan makro alga atau rumput laut yang dapat menutupi masuknya sinar matahari ke terumbu karang.
Squidwards Tentacles
Kawan dekat berikutnya pada cerita film kartun Spongebob Squarepants adalah Squidwards. Teman baik Spongebob satu ini adalah seekor gurita di Samudera Pasifik yang mempunyai banyak tangan dan disebut tentakel.
Penggambaran tokoh hewan dalam Film Spongebob Squarepants terancang berdasarkan anailisis biologi laut benar-benar menyajikan pengetahuan yang mudah kita pahami.
Dengan melihat Squidwards secara intuitif kita dapat mengenal sebagai hewan yang pernah kita makan dalam sajian makanan laut.
Benar sekali, Squidward merupakan gurita laut yang kenyal dan gurih. Karena gurita termasuk jenis hewan laut dari kelas Chepalopoda. Dan pada umumnya kita pun sering menemukan kawan sekerabatnya, yaitu cumi-cumi dan sotong.
Penokohan Squidward dalam film tergambarkan sebagai gurita laut yang memiliki enam tentakel, yang terdiri dari dua lengan dan empat kaki.
Sedangkan gurita di laut merupakan jenis hewan dengan tentakel berjumlah delapan. Mempunyai tinta dengan warna hitam pekat sebagai sistem pertahanan dari serangan predator.
Baca Juga: Ciri Anemon Laut yang Menjadi Rumah Bagi Ikan Nemo
Tuan Krab
Dia adalah pemilik restoran Krusti Krab yang menjadi tempat bekerja SpongeBob dan Squidward setiap harinya.
Penamaan Tuan Krab pada film animasi berikut ini berdasarkan gambaran tokohnya sebagai kepiting laut berwarna merah dengan capit berukuran besar.
Tuan Krab menjadi hewan laut bercangkang dari kelas Crustacea yang dapat terjumpai di dasar perairan berkarang Samudera Pasifik.
Sheldon J. Plankton
Pada cerita film animasi SpongeBob, pemilik restoran Krusti Krab, yaitu Tuan Krab harus bersusah payah untuk menyimpan rahasia resep Krabby Patty dari Sheldon J. Plankton.
Tetapi Sheldon J. Plankton adalah zooplankton sejati (holoplankton) dengan tubuh berukuran 0,2 – 20 mm ini selalu bekerja keras dan mempunyai ide cemerlang.
Namun, segala bentuk upayanya selalu bisa tergagalkan oleh Tuan Krab dan dua pegawainya (Spongebob dan Squidwards).
Lebah laut di film Spongebob Squarepants
Kota Bikini Bottom tergambarkan sebagai kota yang menjadi tempat tinggal hewan penyengat sebagai lebah di dasar laut.
Namun, lebah kota di dasar perairan tergambarkan oleh ubur-ubur yang memiliki sengatan berbahaya.
Sengatan ubur-ubur berasal dari sel sengat yang disebut nematochys. Ketika sel sengat mengenai kulit, maka akan terasa nyeri, mual, dan keram otot.
Serta masih banyak lagi hewan-hewan laut yang terlibat dalam film Spongebob Squarepants yang tidak dapat kami analisis seluruhnya.