Last Updated on 20 May 2024 by Adha Susanto
Estimated reading time: 4 minutes
Kepik air adalah salah satu serangga air tawar raksasa yang dapat hinggap/mengapung, tidak tenggelam dan bisa berjalan di permukaan air. Lalu apa yang menyebabkan binatang seperti serangga air tawar dapat bisa mengapung di atas permukaan air? Untuk mengetahui kenapa alasannya simak artikel ini hingga selesai ya.
Secara klasifikasi serangga termasuk hewan yang satu filum dengan udang, yakni Arhtropoda atau hewan beruas-ruas. Namun, serangga bagian dari kelas insecta yang banyak terjumpai pada ekosistem darat hingga perairan.
Keberadaan serangga pada ekosistem biotik memberikan peran penting bagi banyak kehidupan hewan lainnya. Pada eksosistem perairan tawar seranggga berperan sebagai sumber makanan bagi ikan karnivora dan omnivara. Contoh ikan sumpit dan channa.
Selain berperan positif terhadap kehidupan hewan lainnya. Keberadaan serangga juga dapat merugikan karena menjadi hewan penyebaran penyakit yang dapat merusak tanaman pangan.
Serangga yang banyak hidup di darat hingga dapat hinggap diatas atas permukaan air tawar dan laut pun mendorong decak kagum kita.
Mengapa demikian? Karena hewan kecil selain hinggap juga dapat berjalan pada permukaan air tanpa harus takut tenggelam.
Oleh karena itu, penulis mencoba mencari informasi apa yang menyebabkan serangga dapat hinggap diatas air. Berikut ulasan informasi menarik yang telah berhasil terangkum.
Baca Juga: 5+ Contoh Hewan Invertebrata Laut dan Manfaatnya
Daftar Isi
Serangga Kepik air
Pada umumnya serangga banyak kita jumpai pada daratan dan ekosistem perairan sungai, danau, sawah dan lainnya. Dan jarang terjumpai hinggap pada permukaan air laut.
Salah satu jenis insekta yang terkenal akan kemampuannya untuk hinggap dan berjalan pada permukaan perairan adalah kepik air.
Kepik air dengan ukuran kecil dan raksasa termasuk serangga air tawar dengan ordo Hemiptera. Dan sebagian besar siklus hidupnya pun berada dalam air.
Setiap harinya kepik air berenang, berjalan, pada permukaan perairan untuk berburu mencari makanan. Makanan kesehariannya pun beragam karena kepik air sebagian bersifat karnivora dan sebagian pemakan detritus
Jenis serangga Belostoma indicum termasuk kepik air raksasa berukuran 5 cm yang bersifat karnivora. Dalam kesehariannya serangga berukuran raksasan ini sangat senang berburu hewan air seperti berudu dan ikan – ikan kecil.
Kemampuan kepik air pada ekosistem perairan sangatlah istimewa. Selain dapat mengapung dan berjalan pada permukaan air. Serangga jenis ini pun dapat pula berenang dan menyelam hingga dasar perairan.
Alasan kenapa serangga dapat hinggap pada permukaan perairan
Berbagai jenis serangga pada dasarnya dapat hinggap diatas permukaan air. Hal ini terjadi karena dua alasan utama yang terdiri dari.
Bobot serangga air
Melansir pada laman Bobo serangga dapat mengapung dan berjalan pada permukaan air karena beratnya yang sangat ringan. Sehingga tekanan yang berasal dari kaki serangga tidak mampu untuk membelah permukaan perairan.
Selain bobotnya yang sangat ringan ada dua alasan lain yang menyebabkan serangga dapat berjalan pada permukaan perairan.
Pertama. Jarak antar kaki serangga yang berjauhan sangat membantu untuk mendistribusikan berat badannya. Dengan semakin lebarnya distribusi berat badan pada kaki dapat memperbesar daya apung. Kaki serangga pun tidak tenggelam dalam air. Dan hanya membuat titik pada selaput permukaan air yang meregang.
Kedua. Kaki serangga umumnya memiliki rambut yang terlapisi lilin memiliki sifat hidrofobik sehingga dapat membantunya untuk mengapung.
Tegangan permukaan air
Air merupakan gabungan dari dua unsur kimia, yakni Hidrogen (H) dan oksigen (O) yang membentuk ikatan kimia menjadi H2O.
Ikatan dua unsur kimia tersebut membentuk antar molekul saling tarik menarik sebagai akibat peristiwa kelistrikan (listrik stattik). Peristiwa tarik menarik antar molekul yang tersebabkan listrik statik ini pun kita kenal sebagai gaya kohesi.
Karena gaya – gaya kohesi resultan ini menyebabkan permukaan zat cair menjadi tegang yang kita kenal sebagai tegangan permukaan.
Secara definisi tegangan dalam permukaan adalah gaya persatuan panjang yang harus diberikan sejajar pada permukaan untuk mengimbangi tarikan ke dalam.
Sedangkan tegangan permukaan yang terjadi pada zat cair merupakan kecenderungan permukaan zat cair untuk menegang.
Sehingga yang terjadi pada zat cair seolah-olah terdapat suatu lapisan elastis (selaput) yang memisahkan antara zat cair satu dengan yang lain. Serta mampu menahan benda – benda kecil pada permukaannya seperti serangga.
Demikianlah alasan kenapa serangga berukuran kecil hingga raksasa dapat hinggap dan berjalan diatas permukaan air tanpa takut tenggelam.