Sejarah Mikrobiologi dan Penemuan Penting

Last Updated on 20 May 2024 by Adha Susanto

Estimated reading time: 6 minutes

Penemuan ilmu mikrobiologi memiliki sejarah yang panjang dan sengit. Berbagai macam pernyataan para ahli terus berkembang menjadi pemicu sengitnya perdebatan. Penemuan – penemuan para ahli pun mengenai mikrobiologi memiliki manfaat penting hingga kini. Penemuan adanya kehidupan pada produk minuman fermentasi misalnya menjadi salah contoh penting manfaat mikroorganisme. Maka karena itulah penulisan makalah sejarah mikrobiologi menjadi penting berikut adalah ulasan singkatnya.

Mikrobiologi adalah salah satu cabang ilmu biologi yang memiliki manfaat penting hingga sekarang. Dengan adanya ilmu yang mempelajari tentang mikroorganisme umat manusia dapat mengetahui berbagai macam penyakit yang menginfeksi hewan, tumbuhan, dan manusia. Serta berbagai manfaat adanya mikroorganisme.

Dunia mikroorganisme yang menjadi fokus pengamatan hingga sekarang terdiri dari

  1. Bakteri
  2. Protozoa
  3. Virus
  4. Mikroalgae
  5. Cendawan

Penemuan – penemuan penting dalam sejarah perkembangan ilmu mengenai mikroorganisme terbagi dalam tiga periode. Berikut adalah ulasan singkat pada makalah sejarah periode mikrobiologi yang memiliki manfaat penting hingga sekarang.

Sejarah mikrobiologi periode Antony van Leeuwenhoek (1632 – 1723)

Leeuwenhoek adalah seorang mahasiswa sejarah alam berkebangsaan Belanda. Hobinya adalah mengasah lensa dan membuat sebuah mikroskop. Bahkan mikroskop buatannya lebih dari 250 buah dengan perbesaran 200 – 300 kali. Penemuan teknologi mikroskopnya memberikan manfaat yang besar terhadap penemuan ilmu baru yaitu mikrobiologi.

Karena kepiawaiannya membuat sebuah mikroskop. Leeuwenhoek menjadi orang pertama yang melaporkan pengamatannya secara detail mengenai mikroorganisme. Laporannya tertuang dalam sebuah surat pada tanggal 17 September 1683. Isi suratnya pun adalah hasil pengamatannya sebuah gambar sketsa yang detail mengenai mahluk hidup yang berukuran mikroskopis.

Sketsa sel bakteri pada isi suratnya terdapat beberapa bentuk yang memiliki manfaat penting dalam dunia mikrobiologi yaitu:

  1. Seperti bola (kokus)
  2. Silindris atau batang (basillus)
  3. Spiral (spirilum)

Penemuannya mengenai mikroorganisme pada waktu itu masih belum menjadi perhatian serius oleh orang – orang. Barulah pada tahun 1800 orang – orang menyadari ternyata mikroorganisme menjadi penyebab penyakit dan perubahan kimiawi.

makalah sejarah mikrobiologi contoh manfaat mikroorganisme
Ilustrasi kegiatan penelitian mikroorganisme / unplash.com

Dari penemuan periode van Leeuwenhoek inilah menjadi sejarah penting penemuan ilmu baru mengenai mikrobiologi. Salah satunya adalah sketsanya mengenai morfologi mikroorganisme. Dan hingga kini menjadi contoh panduan untuk menganalisa morfologi mikroorganisme.

Baca Juga: Contoh Zat Plasma dan Sifat – Sifatnya

Sejarah mikrobiologi periode Louis Pasteur (1822 – 1895)

Pasteur adalah seorang ahli kimia yang sukses mendapatkan pengakuan nasional terhadap rumus bangun asam tartarat. Memiliki ketertarikan pada kegiatan industri minuman fermentasi dan perubahan – perubahan yang terjadi pada proses fermentasi. Dari ketertarikan inilah kemudian pasteur mulai mempelajari mikrobiologi dan ikut berdebat mengenai generasi spontan.

Istilah generasi spontan telah ada sejak peradaban Yunani kuno. Generasi spontan atau abiogenesis berasal dari kata abio yang berarti tidak hidup dan genesis berarti asal. Maka istilah generasi spontan adalah kehidupan berasal dari bahan mati.

Seorang ahli kimia pun berjuang untuk membuktikan bahwa generasi spontan itu tidaklah benar. Pasteur pun merancang banyak percobaan untuk mendapatkan fakta. Yakni fakta mengenai kehidupan mikroorganisme adalah kehidupan yang hanya ada dari jasad renik lain atau biogenesis.

Rancangan percobaannya yang paling tersohor pada periode sejarah mikrobiologi tahun 1822 – 1895 adalah labu dengan leher angsa. Pada percobaannya itu sebuah labu yang berisikan nutrien yang telah terpanaskan. Nutrien yang ada pada labu pun masih dapat terhubung dengan udara yang keluar masuk melalui leher angsa. Penggunaan leher angsa pada labu bertujuan untuk mejebak partikel udara yang terdapat mikroorganisme pada leher angsa dengan bentuk U.  

Percobaannya ini pun kemudian Pasteur tuliskan dalam sebuah laporan di Universitas Sarbonne Paris pada 7 April 1864. Isi laporannya adalah mengenai labunya yang tidak menunjukkan adanya tanda – tanda kehidupan dan Pasteur pun berkata:

“karena aku telah melindunginya dari mereka dan aku masih terus menjaganya agar terhindar dari mereka, yaitu benda yang ada di luar kekuasaan manusia untuk menciptakannya, aku telah melindungi mereka dari nutfah yang melayang – layang di udara, aku telah menghindarkan mereka dari kehidupan”.

Hasil kerja kerasnya pun berhasil mematahkan mengenai asal mikroorganisme berdasarkan generasi spontan.

Penemuan penting bidang industri

Fokus perhatian Pasteur lainnya adalah industri minuman fermentasi di Prancis. Pasteur menetapkan seleksi yang tepat pada mikroba akan memastikan hasil yang maksimal pada fermentasi. Maka Pasteur menyarankan untuk menghilangkan mikroba yang sudah ada pada sari buah sebelum melakukan proses fermentasi. Proses fermentasi baru dapat berjalan saat telah masuknya biakan dari tong anggur yang bernilai baik.

Pemanfaatan mikroorganisme terbaik dari tong fermentasi anggur menjadi salah satu contoh manfaat ilmu mikrobiologi pada bidang industri minuman.

Saran adanya pemanasan untuk menghilangkan mikroba yang tidak di inginkan dengan tidak menghilangkan aroma sari buah. Tetapi mampu menghilangkan dengan efektif mikroba yang sudah ada sebelumnya pada sari buah. Dengan pemanasan bersuhu maksimal 62,8 oC selama setengah jam telah mampu menghilangkan mikroba.

Proses ini pun menjadi sejarah penemuan yang memiliki manfaat penting dalam mikrobiologi dengan istilah Pasteurisasi. Pengaplikasiannya pun terasa hingga sekarang dalam kegiatan penelitian dan industri.

Pemikiran Pasteur pun menjadi salah satu contoh manfaat mikroorganisme pada kegiatan industri fermentasi dan susu yang pengaplikasiannya hingga sekarang.

Penemuan penting bidang kesehatan

Kecerdasan dan kepiawaian Pasteur tak berhenti pada penolakan generasi spontan dan manfaatnya pada industri fermentasi saja. Pasteur juga berhasil mengisolasi dan mencegah bakteri penyebab penyakit.

manfaat dan contoh mikroorganisme
Ilustrasi pengamatan mikroorganisme / unsplash.com

Sekitar tahun 1880 Pasteur mengisolasi bakteri penyebab korela ayam dengan menumbuhkannya pada biakan murni. Untuk membuktikannya Pasteur mendemonstrasikannya pada ayam – ayam yang diinokulasi dengan bakteri korela berumur delapan minggu. Ayam yang telah diinokulasi tetap sehat. Pada beberapa minggu berikutnya Pasteur kembali menginokulasi biakan bakteri korela segar. Bakteri segar korela tidak membuat ayamnya sakit. Namun, membunuh ayam – ayam yang belum diinokulasi dengan biakan yang telah diatenuasikan sebelumnya.

Percobaannya menunjukkan biaka “tua” bakteri korela ayam, sekalipun tidak membuat ayam terserang penyakit. Ternyata dapat menyebabkan ayam – ayam menghasilkan substansi pelindung yang disebut antibodi yang terdapat pada darahnya.

Pasteur pun membuat sejarah mikrobiologi pada periodenya mengenai penerapan prinsip inokulasi dengan biakan yang diatenuasi (telah di lemahkan). Yang kemudian bermanfaat terhadap pencegahan penyakit antraks.

Prinsip biakan bakteri yang diatenuasi pun dinamakan sebagai vaksin. Yang berasal dari bahasa latin vaca yang berarti sapi. Sedangkan imunisasi dengan biakan bakteri yang diatenuasi di sebut sebagai vaksinasi.

Baca Juga: Alat Laboratorium Kelautan dan Fungsinya

Sejarah mikrobiologi periode Robert Koch (1843 – 1910)

Koch adalah seorang dokter yang berhasil menyebabkan bahwa bakteri menjadi penyebab penyakit. Bersama dengan rekan – rekannya Koch mengembangkan beberapa prosedur laboratorium.

Beberapa teknik dan prosedur yang telah menjadi sejarah pengembangan mikrobiologi periode Koch adalah

  1. Pewarnaan bakteri untuk mempermudah pengamatan
  2. Menemukan media agar untuk menumbuhkan mikroba yang berasal dari ekstrak rumput laut tertentu
  3. Pada tahun 1880 an laboratorium Koch menjadi yang pertama dalam mengusulkan media agar sebagai substrat menumbuhkan bakteri  
  4. Menumbuhkan mikroba di laboratorium
  5. Teknik agar sel bakteri tumbuh agak berjauhan dan selnya berhimpun membentuk koloni
  6. Menetapkan ketetapan Postulat Koch

Postulat Koch adalah ketetapan yang telah tersepakati sebagai garis petunjuk pencarian bukti jasad renik menyebabkan penyakit. Garis petunjuk ini pun hingga sekarang masih teraplikasikan.

Berikut isi Postulat Koch

  1. Mikroorganisme tertentu selalu dapat di jumpai berasosiasi dengan penyakit tertentu
  2. Mikroorganisme dapat di isolasi dan di tumbuhkan menjadi biakan murni
  3. Biakan murni mikroorganisme tersebut akan menimbulkan penyakit itu bila di suntikkan pada hewan yang rentan
  4. Penggunaan prosedur laboratorium memungkinkan memperolehnya kembali mikroorganisme yang di suntikkan itu dari hewan yang dengan sengaja di infeksi dalam percobaan

Dari uraian singkat pada makalah sejarah mikrobiologi ini terdapat contoh penemuan – penemuan penting mengenai kehidupan mikroorganisme. Sebagai hasil dari perenungan dan kerja keras para ahli mengamati bagaimana kehidupan mikroorganisme. Serta mampu membuktikan bakteri tertentu menjadi penyebab penyakit tertentu dan memiliki manfaat penting.

Sekian semoga makalah sejarah mikrobiologi ini bermanfaat.