Jangkar Kapal: Perlengkapan dan Kegunaannya

Last Updated on 20 May 2024 by Adha Susanto

Estimated reading time: 5 minutes

Sebagai alat yang berat dengan ukuran besar jangkar kapal gunanya secara umum adalah untuk berlabuh di daerah perairan tertentu. Lalu apa saja perlengkapan dan cara kerja dari jangkar kapal tersebut? Simak uraiannya pada artikel berikut ini ya.

Ketika kapal masih belum mendapatkan ijin untuk bersandar, karena pelabuhan sudah full atau terdapat keperluan bongkar muat. Maka berlabuh menggunakan alat labuh atau jangkar adalah pilihan utamanya.

Setiap kapal pun menggunakan alat labuh ini berdasarkan kebutuhan dengan mempertimbangkan kedalaman dan arus perairan yang menjadi lintasannya. Serta memperhatikan segala macam alat perlengkapan sesuai dengan spesifikasi ukuran dan berat jangkar kapal.

Oleh karena itu, kita pun sering alat berlabuh ini dengan bentuk dan terposisikan di bagian-bagian depan atau buritan kapal. Untuk itu kami mencoba merangkum berbagai jenis dan peletakan jangkar yang sayang jika Anda lewatkan.

Baca Juga: Jenis Kapal Container dan Ukurannya

Jenis jangkar kapal

Berdasarkan jenisnya jangkar terbedakan menjadi dua kategori, yakni sebagai berikut:

  1. Peletakannya dan
  2. Bentuk dan fungsinya

Dan gunanya jangkar kapal pada umumnya adalah untuk mempertahan kapal agar tidak bergerak dan tetap dalam posisinya. Ketika kapal sedang berlabuh perlintasannya untuk aktivitas bongkar muat atau keperluan lainnya.

Peletakan jangkar

Selain sebagai alat dengan kegunaan utamanya untuk berlabuh. Alat ini pun sangat berguna untuk membebaskan kapal ketika sedang kandas di jalur lintasannya dengan dasar yang berpasir.

Untuk itu peletakan alat berlabuh ini juga memperhatikan kegunaannya ketika kapal sedang beroperasi.

Bow Anchor (jangkar haluan) atau jangkar utama

Kegunaan utamanya untuk berlabuh di daerah labuh (anchorage area). Kedua jangkar kapal ini memiliki berat yang sama yang mana beratnya dapat tersesuaikan dengan ketentuan klasifikasi.

Steam anchor (jangkar arus)

Fungsi utamanya adalah untuk membantu jangkar haluan pada saat berlabuh di daerah dengan arus perairan sangat kuat.  Serta untuk menahan buritan kapal supaya tetap dalam posisinya.

perlengkapan dan cara kerja jangkar kapal
Perlengkapan Jangkar | Unsplash

Kedges anchor (jangkar cemat)

Keberadaan jangkar cemat tidak semua ada pada setiap kapal. Karena fungsi utamanya sebagai alat bantu untuk ketika kapal kandas dengan dasar perairan yang berpasir.

Bentuk dan fungsi jangkar kapal

Setiap jenis jangkar memiliki bentuknya tersendiri yang tersesuaikan dengan fungsinya. Berikut adalah bentuk dan fungsi dari setiap jangkar yang dapat kita jumpai:

Stockless anchor

Alat berlabuh jenis ini memiliki tiang jangkar yang dapat bergerak. Sehingga cara kerja jangkar kapal jenis ini ketika terturunkan ke dalam perairan maka bagian lengan akan bergerak ke bawah. Karena adanya engsel pada bagian mahkota jangkar (crown). Dan lengan pun dapat bergerak dengan sudut 45 derajat.

Stockless anchor pun tergolongkan sebagai jenis jangkar yang memiliki cara kerja yang paling efektif. Karena bagian lengan jangkar dapat menancap ke dasar laut dan pada saat tertarik oleh rantai jangkar dengan posisi tiang jangkar sejajar dasar laut. Dengan begitu jangkar akan semakin menancap dalam dasar perairan.

Sedangkan cara kerja jangkar saat akan terlepaskan dari dasar perairan yakni dengan menarik rantai dalam posisi tegak. Pada saat tiang jangkar pada posisi tegak maka lengan jangkar akan terungkit. Cengkeraman jangkar pun akan terlepas dan dapat tertarik ke atas.

Adapun yang termasuk dalam jenis lain stockless anchor yang dapat kita kenali adalah sebagai berikut:

Hall

Tipe hall adalah jenis stockless bow, yaitu stockless anchor yang terpasang pada bagian haluan kapal. Jenis ini pun dapat kita jumpai pada kapal-kapal konvensional.

Spek

Bentuk dan ukuran spek tersesuaikan dengan tempat penyimpanannya pada kapal. Jenis alat berlabuh tipe spek sering terjumpai pada kapal konvensional.

Byers

Umumnya dapat kita jumpai juga di kapal-kapal konvensional. Berat jangkar kapal jenis ini tersedia dari ukuran 20 kg hingga 20 ton.

Union

Fungsi dan beratnya pun sama dengan tipe jangkar byers.

Danfort stockless anchor

Daya cengkeram jangkar jenis ini pun lebih baik jika dibandingkan dengan stockless acnhor. Namun, karena adanya tongkat jangkar maka kedua jangkar tidak dapat menancap ke dasar laut.

Ada sebanyak tiga jenis yang termasuk dalam danfort stockless anchor yang perlu kita ketahui, yaitu:

AC14

Pada tipe AC14 adalah jenis stockless high holding power, artinya dapat terkurangan 25% dari berat umumnya yang terbutuhkan. Khususnya pada kapal-kapal konvensional.

Stevin

Termasuk dalam high holding power anchor yang memiliki kemampuan menahan beban tinggi.

Flipper delta

Terdesain sebagai jenis jangkar yang termasuk dalam high holding power anchor untuk kebutuhan industri offshore.

Mushroom anchor

Sangat cocok untuk kapal-kapal yang beroperasi pada perairan dengan dasar perairan berlumpur.

Baca Juga: Jenis Container atau Peti Kemas di Pelabuhan

Bagian-bagian jangkar

Seperti yang sering kita lihat jangkar dengan lengan-lengan yang panjang dan bertiang memiliki bagian-bagian khususnya. Berikut beberapa bagian pada jangkar yang dapat kita ketahui:

Arm (lengan), bagian dari jangkar yang membentang dari ujung (crown) akhir, batang jangkar (Shank), dan menghubungkan ke telapak (palm).

Band, adalah logam yang berbentuk melingkar untuk mengamankan dua bagian dari stok kayu secara bersama-sama dengan batang jangkar.

Bill, adalah akhir dari lengan jangkar (palm)

Crown (mahkota), ujun yang runcing akhir dari jangkar menghubungkan batang jangkar dengan lengan.

Eye (mata), merupakan sebuah lubang yang terletak di akhir batang jangkar tempat cincin terpasang.

Ring, adalah bagian dari jangkar yang menjadi tempat untuk tali atau rantai melekat dan terhubung dengan kapal.

Stock, menjadi lintas bar jangkar yang memungkinkan sekop pada jangkar (fluke) dapat menggali dasar laut.

Perlengkapan jangkar kapal

Ketika naik kapal kita akan melihat sebuah gulungan kabel baja, rantai baja, mesin, dan tabung. Keempat dari beberapa perlengkapan tersebut menjadi bagian dari jangkar yang gunanya untuk menancapkan jangkar hingga ke dasar air. Hingga jangkar naik kembali ke atas.

Kabel baja (wire ropes)

Tali yang telah terkonstruksikan dari kumpulan jalinan serat-serat baja.

Tabung jangkar (hawse pipe)

Sebuah perlengkapan yang berbentuk tabung dan menjadi jalan dari rantai jangkar yang terletak pada lambung kapal sebelah kiri dan kanan haluan kapal. Hingga ke geladak depan (forecastle deck).

Tabung rantai jangkar (chain pipe)

Bentuk posisinya vertikal/tegak yang menjadi lalu lintas rantai jangkar. Konstruksi tabung rantai berada diantara dek haluan kapal dan bak rantai.

Bak rantai jangkar (chain locker)

Menjadi tempat penyimpanan rantai jangkar.

Mesin jangkar

Perlengkapan jangkar kapal yang sangat penting untuk mengangkat dan mengulur jangkar dan rantai melalui tabung jangkar.

Chain stopper

Gunanya untuk menahan tarikan rantai dan jangkar saat kapal sedang berlabuh. Pada umumnya chain stopper terpasang diantara mesin jangkar dengan hawse pipe.

Baca Juga: Air Ballast Kapal Adalah: Fungsi dan Peraturan

Referensi: