Last Updated on 17 May 2024 by Adha Susanto
Estimated reading time: 4 minutes
Long weekend di awal bulan Juni tahun ini beda dari biasanya. Di Pantai Pasir Putih Wates, Rembang, Jawa Tengah tempat kami bercerita hingga menjadi kenangan tertulis. Ingin kembali ke sana dan bersamanya saat liburan keluarga nanti. Aamiin.
Walau panas dan jalan berlubang di Juana, Pati. Tapi kalau dilewati bersama kok beda, ya?
Jalan yang macet dan berlubang itu seakan jadi momen untuk lebih dekat dan erat. Untunglah kedua tangannya masih bisa bertemu dengan lingkar perut yang sudah tidak kecil lagi.
Tetap fokus berkendara di jalan rusak dan ramai adalah tanggung jawab di setiap pengendara. Agar sama-sama selamat sampai tujuan dan bertemu keluarga di rumah.
Karena saya tidak bercerita banyak tentang pasir pantai, rerimbunan pohon cemara lebat, dan fasilitas di Pantai Pasir Putih Wates, Rembang.
Jadi, bagi Anda yang sedang mencari informasi bentuk fasilitas menariknya artikel ini tidak tepat.
Tapi, melalui artikel ini Anda tetap mendapatkan informasi suasana pantainya di foto yang berada di tengah-tengah dan akhir artikel.
Untuk itu, tetap gulirkan artikel hingga ke bawah untuk menemukan foto pantai yang berada di Tasikharjo, Wates, Kecamatan Kaliori!
Baca Juga: Wisata Pantai Cemara Lebat Sukamara
Di balik rencana piknik ke Pantai Pasir Putih Wates, Rembang
Agenda di awal Juni sudah terencana sangat lama. Banyak rangkaian kegiatan yang sudah terencanakan hingga tidak terencanakan sebelumnya. Tapi ada pula rencana yang tidak jadi terlaksana.
Dari sekian banyak rencana, ada satu rencana utama, yaitu bertemu kakek dan neneknya yang selanjutnya lebih mudah disebut mbah dan simbah.
Tujuan bertemu mbah adalah bersilaturahmi dan menyampaikan maksud hati atas silaturahmi itu.
Setelah bersilaturahmi di tempat mbah. Kemudian, saya lanjutkan untuk bertemu kedua orang tuanya setelah kunjungan pertama kali di bulan Mei tahun 2022.
Dalam pertemuan saya dan simbah, keringanan tangan orang tuanya menjadi faktor kunci suksesnya pertemuan itu.
Mbah yang sudah tergolong usia lanjut, namun tetap semangat bekerja itu boleh dibilang sulit untuk dijumpai. Karena masih aktif bekerja setiap harinya. Pukul 12.00 adalah adalah waktu untuk bertemu simbah.
Pesan yang dititipkan orang tuanya kepada saudara mbah untuk tidak pergi setelah jam 12 tersampaikan dengan baik.
“Terima kasih, mak” – Calon mak’e di Jawa.
Balik ke cerita perjalanan menuju Pantai Pasir Putih Wates lagi, ya.
Mbah yang terjadwalkan pulang kerja pada pukul 12.00 WIB, dan kami yang pagi itu sekitar pukul 06.15 WIB masih berada di Kota Pati.
Persiapan sedikit dengan sarapan pizza sisa kemarin malam dan mengenakan krim pelindung kulit membutuhkan waktu sekitar 40 menit lebih.
Setelahnya, saya gas motor dengan kecepatan rerata 50 km/jam agar benar-benar menikmati perjalanan untuk menghabiskan waktu yang masih sangat pagi itu.
Jika kita hitung berdasarkan rumus kecepatan dan waktu. Jarak ke pantai yang sejauh 28 km dari kosnya itu kami tempuh selama 33,6 menit. Waktu tempuh yang santai dan nyaman bersamanya.
Sesampainya di pantai
Tidak terasa akhirnya kami mendekati persimpangan jalan masuk destinasi wisata alam bagi masyarakat Pati, Rembang, Blora, dan Purwodadi.
Kali ini, saya adalah wisatawan dari luar pulau, yakni wisatawan asal Pulau Kalimantan. Tapi sudah tidak asing lagi dengan wisata di sepanjang Pantai Utara Jawa.
Kami sengaja memilih destinasi wisata Pantai Pasir Putih Wates, Rembang karena letaknya dengan kampung halamannya. Dia pun sudah berulang kali kesini, tapi tidak bersama saya.
“Vibes-nya kali ini beda banget”. Pungkasnya setelah kami swafoto di bawah pohon cemara lebat dengan pasir putih yang halus.
Ini pun menjadi destinasi wisata ke pantai berdua untuk pertama kalinya. Sebelumnya kami lebih sering mengunjungi wisata dengan udara sejuk hingga dingin, yaitu di tempat camping Semarang dan Magelang.
Tiba di pantai dan jam menunjukkan kurang lebih masih sekitar pukul sembilan. Oleh karena itu, kami akan bersantai di pantai selama kurang lebih tiga jam.
Cukup lama dan hampir membuat mata mengantuk karena angin laut bertiup dengan suhu cukup sejuk pada waktu itu.
Selama di pantai tidak banyak yang kami diskusikan selain merencanakan kira-kira buah tangan apa yang cocok untuk mbah dan mamak.
Di sela pembicaraan itu, mengabadikan moment berdua di pantai tidak kami sia-siakan. Untuk kenangan pribadi hingga kebutuhan Anda yang sedang mencari informasi suasana Pantai Pasir Putih Wates, Rembang.
Karena bertepatan dengan hari lahir Pancasila dan cuti bersama hari raya Waisak di awal bulan Juni tahun 2023. Pantai pada waktu itu ramai wisatawan seperti pasangan muda, keluarga besar, dan family gathering.
Pantai memang cocok dipilih untuk serangkaian acara berlibur bersama. Jadi, kapan agenda piknik Anda bersamanya atau keluarga di Pantai Wates, Rembang?
Baca Juga: 3 Tempat Tujuan Wisata Pantai Favorit di Sukamara